10 likes | 150 Views
dilakukan dan. harus dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi siswa untuk. dapat berkonsentrasi dalam belajar. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh pihak. sekolah namun juga pihak orang rumah. tua sebagai pendidik dan pengajar utama di. Menurut. Umar. (Sulistyorini,.
E N D
dilakukan dan harus dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi siswa untuk dapat berkonsentrasi dalam belajar. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh pihak sekolah namun juga pihak orang rumah. tua sebagai pendidik dan pengajar utama di Menurut Umar (Sulistyorini, 2001) banyak faktor yang sangat berpengaruh dalam proses pencapaian prestasi belajar antara lain bahan yang dipelajari, metode mengajar, pengajar, dan lingkungan fisik, sosial ekonomi dan faktor yang berasal dari individu itu sendiri, baik fisik maupun psikis. Keeves (Fadil, 1998) juga menyatakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar adalah lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan kelompok teman sebaya. Salah satu faktor yang dapat mengganggu proses belajar seorang siswa adalah televisi. Menurut Group Riset Potensial (Widyastuti, 2001) sejak televisi mengawali siaran pukul 05.00 hingga 24.00 tengah malam frekwensi menonton televisi tidak pernah putus. Dalam artian bahwa dari semua responden yang diteliti, baik itu karyawan, ibu rumah tangga atau pelajar hampir sepanjang hari menonton televisi. Tentunya dengan kadar yang berbeda. Ternyata pelajarlah yang paling konsumtif. Saat ini banyak bermunculan stasiun televisi swasta di Indonesia. » Pertamakali tayangan TVRI yang hampir mengudara 34 tahun lebih. Namun saat ini telah disusul oleh beberapa stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, TPI, 1NDOSIAR, dan ANTEVE serta masih banyak lagi stasiun televisi baru yang saat ini bermunculan. Kondisi tersebut menggambarkan persaingan stasiun televisi