1 / 10

UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG (INDIRECT TENSILE STRENGTH)

UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG (INDIRECT TENSILE STRENGTH). p. 2R. H. Tujuan → mengetahui kuat tarik dari contoh batuan silinder secara tidak langsung. Alat uji = alat kuat tekan Cara Uji : Contoh diletakkan secara horisontal pada mesin tekan Lakukan penekanan hingga hancur

wayde
Download Presentation

UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG (INDIRECT TENSILE STRENGTH)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG (INDIRECT TENSILE STRENGTH)

  2. p 2R . H • Tujuan → mengetahui kuat tarik dari contoh batuan silinder secara tidak langsung. • Alat uji = alat kuat tekan • Cara Uji : • Contoh diletakkan secara horisontal pada mesin tekan • Lakukan penekanan hingga hancur • Diperoleh nilai kuat tarik dengan menghitung

  3. Point Load Test (tes Franklin) Tujuan → mengetahui kekuatan contoh dilapangan secara tidak langsung Contoh uji → silinder atau irregular, diameter ± 50 mm Cara uji : • Contoh diletakkan pada alat uji • Lakukan penekanan hingga contoh pecah • Indeks Franklin didapat dengan menghitung Is = point load strength P = beban maks sampai contoh hancur D = jarak antara dua konis penekan c = 23 Is

  4. P D L L L D D Irregular lump test D = 50 mm D/L = 1.0 – 1.4 Diametrical test L > 0.7 D Axial test D/L = 1.1

  5. Uji Tumbuk Geser (punch shear test) Tujuan → mengetahui kuat geser contoh batuan secara langsung Cara uji : • Contoh berbentuk silinder tipis (= 1 cm) • Masukkan ke dalam alat uji, kemudian tekan dengan mesin hingga pecah • Perhitungan kuat geser = P/.d.t P d t 1

  6. Uji Kuat Geser Langsung Tujuan → mengetahui kuat geser contoh batuan dalam tegangan normal Cara : • Contoh silinder luas permukaan A, dicetak dengan semen. • Tempatkan pada alat geser setelah kering • Beri beban normal (N) • Beri beban geser secara bertahap hingga pecah (T). Hasil perhitungan berupa : • Garis coloumb’s shear strength • Kuat geser (shear strength) • Sudut geser dalam () • Kohesi (c)

  7. . Normal stress = n= N/A Shear stress =  = T/A  = S = n.tan  + C

  8. Uji Kecepatan Gelombang Ultrasonik Tujuan → mengukur cepat rambat gelombang ultrasonic Alat : 1. alat pemancar energi 2. oskiloskop dan tranduser 3. jangka sorong Cara : • Pasang tranduser di ujung-ujung contoh • Pancarkan energi di ujung transmiter → diterima receiver berupa gelombang tekan (longitudinal) dan gelombang geser (transversal)

  9. Perhitungan : • Cepat rambat gelombang tekan (Vp) L = panjang contoh tp = waktu gelombang tekan merambat (detik) 2. Cepat rambat gelombang geser (Vs) L = panjang contoh ts = waktu gelombang geser merambat (detik) • Modulus kekakuan dinamik (modulus geser, G) G = .Vs2  = massa per satuan volume

  10. 4. Nisbah poisson ( ) 5. Modulus young dinamik E = 2 ( 1+  ) G kg/cm2 • Konstanta Lame •  =  (Vp2 – 2 Vs2) 7. Bulk Modulus (kg/cm2) K = /3 ( 3 Vp2 – 4 Vs2)

More Related