130 likes | 472 Views
UJI KUAT TARIK TAK LANGSUNG (INDIRECT TENSILE STRENGTH). p. 2R. H. Tujuan → mengetahui kuat tarik dari contoh batuan silinder secara tidak langsung. Alat uji = alat kuat tekan Cara Uji : Contoh diletakkan secara horisontal pada mesin tekan Lakukan penekanan hingga hancur
E N D
p 2R . H • Tujuan → mengetahui kuat tarik dari contoh batuan silinder secara tidak langsung. • Alat uji = alat kuat tekan • Cara Uji : • Contoh diletakkan secara horisontal pada mesin tekan • Lakukan penekanan hingga hancur • Diperoleh nilai kuat tarik dengan menghitung
Point Load Test (tes Franklin) Tujuan → mengetahui kekuatan contoh dilapangan secara tidak langsung Contoh uji → silinder atau irregular, diameter ± 50 mm Cara uji : • Contoh diletakkan pada alat uji • Lakukan penekanan hingga contoh pecah • Indeks Franklin didapat dengan menghitung Is = point load strength P = beban maks sampai contoh hancur D = jarak antara dua konis penekan c = 23 Is
P D L L L D D Irregular lump test D = 50 mm D/L = 1.0 – 1.4 Diametrical test L > 0.7 D Axial test D/L = 1.1
Uji Tumbuk Geser (punch shear test) Tujuan → mengetahui kuat geser contoh batuan secara langsung Cara uji : • Contoh berbentuk silinder tipis (= 1 cm) • Masukkan ke dalam alat uji, kemudian tekan dengan mesin hingga pecah • Perhitungan kuat geser = P/.d.t P d t 1
Uji Kuat Geser Langsung Tujuan → mengetahui kuat geser contoh batuan dalam tegangan normal Cara : • Contoh silinder luas permukaan A, dicetak dengan semen. • Tempatkan pada alat geser setelah kering • Beri beban normal (N) • Beri beban geser secara bertahap hingga pecah (T). Hasil perhitungan berupa : • Garis coloumb’s shear strength • Kuat geser (shear strength) • Sudut geser dalam () • Kohesi (c)
. Normal stress = n= N/A Shear stress = = T/A = S = n.tan + C
Uji Kecepatan Gelombang Ultrasonik Tujuan → mengukur cepat rambat gelombang ultrasonic Alat : 1. alat pemancar energi 2. oskiloskop dan tranduser 3. jangka sorong Cara : • Pasang tranduser di ujung-ujung contoh • Pancarkan energi di ujung transmiter → diterima receiver berupa gelombang tekan (longitudinal) dan gelombang geser (transversal)
Perhitungan : • Cepat rambat gelombang tekan (Vp) L = panjang contoh tp = waktu gelombang tekan merambat (detik) 2. Cepat rambat gelombang geser (Vs) L = panjang contoh ts = waktu gelombang geser merambat (detik) • Modulus kekakuan dinamik (modulus geser, G) G = .Vs2 = massa per satuan volume
4. Nisbah poisson ( ) 5. Modulus young dinamik E = 2 ( 1+ ) G kg/cm2 • Konstanta Lame • = (Vp2 – 2 Vs2) 7. Bulk Modulus (kg/cm2) K = /3 ( 3 Vp2 – 4 Vs2)