1 / 14

Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain

Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain. Referensi : AL ISLAM Oleh Sa’id Hawwa. REFERENSI UNTUK MATERI INI ADALAH BUKU AL ISLAM DARI SA’ID HAWWA SEBAGAIMANA MATERI LAIN UNTUK MATERI INI AYAT QUR-AAN DAN HADIS LAINNYA

winter-ball
Download Presentation

Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dua puluh Fenomena Kekufuran Yang Membatalkan Syahadatain Referensi : AL ISLAM Oleh Sa’id Hawwa

  2. REFERENSI UNTUK MATERI INI ADALAH BUKU AL ISLAM DARI SA’ID HAWWA SEBAGAIMANA MATERI LAIN UNTUK MATERI INI AYAT QUR-AAN DAN HADIS LAINNYA DICARI SENDIRI SELAIN YANG TERCANTUM DALAM BUKU/REFERENSI. KARENA ITU MOHON DIPERHATIKAN AYAT DAN HADIS YANG DIKEMUKAKAN DOSEN

  3. Bertawakkal dan bergantung pada selain Allah (AlMaidah-23,AtTaubah -25) • Mengingkari ni’mat Allah, baik yang kelihatan atau tidak, baik yang mudah difikirkan atau yang memerlukan pengkajian mendalam (Ibrahim-34, Luqman-20, AtTaghabun-11)

  4. 3. Bekerja atau berkhidmat dengan tujuan selain karena ALLAH (Al An’am-162, AnNisaa-66) 4. Membuat Undang-undang menurut kemauan manusia, bukan menurut kehendak dan ketentuan yang telah digariskan ALLAH (AlA’raf-54, AtTaubah-31, Al Jatsiyah-18 dll)

  5. Menfokuskan segala keta’atan kepada selain Allah dengan cara yang tidak dikehendakiNya (AnNisaa-59 dan 79, AsSyuara 151-152) • Menjalankan hukum selain dari hukum Allah atau tidak menggunakan hukum Allah sebagai rujukan dalam semua masalah (AlMaidah-44, AnNisaa 60-61-65) 7. Benci atau menantang salah satu kandungan ajaran Islam atau membenci seluruh ajaran Islam (Muhammad 8-9) H: Tidak beriman seseorang daripadamu sehingga ia telah meletakkan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa dengannya

  6. Mencintai kehidupan dunia melebihi kecintaannya terhadap Allah, dunia menjadi tujuan utama dan segala-galanya dalam kehidupan (Ibrahim 2-3,Hud 15-16) • Menghina salah satu isi dari Al Qur’an atau As Sunnah atau orang-orang alim yang menegakkan atau memperolok-olokan hukum-hukum Allah atau syiar-syiar Islam (At Taubah 64-66) • Menghalalkan yang diharamkan Allah atau sebaliknya (AnNahl 116-117, AtTaubah 37, Al Hujurat-1)

  7. Tidak beriman dengan seluruh sumber-sumber hukum dari Al Qur’an dan As-Sunnah (2: 85, Al Hijr-9) Aku tinggalkan 2 perkara yang kamu tak akan sesat selamanya selama kamu pegang teguh keduanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Rasul 12. Mengangkat orang-orang kafir dan Munafiqin sebagai pemimpin serta tidak mencintai orang-orang yang beraqidah Islam dan orang-orang mu’min (AlMaidah-51 dan 57) 13. Tidak beradab dalam bergaul dengan Rasullullah SAW(Hujurat-2). Jangan hina Rasulullah, tapi kenali, imani, cintai, ta’ati dan teladani

  8. Rasa takut dan lemah hati dalam menegakkan TAUHID dan merasa senang dan terbuka dalam menegakkan syirik (AzZumar-45) • Menyatakan bahwa isi Al Qur’an terdapat pertentangan antara ayat yang zahir dengan isi yang terkandung didalamnya (Yusuf-2, Nahl-103) • Tidak mengetahui ma’rifat Allah dengan pengenalan yang benar dan jelas serta mengingkari sifat-sifat Ketuhanan-Nya, atau mengingkari nama-namaNya (A’raf-180, AlIsra-110, as Syuara- 11)

  9. Tidak mengetahui atau mengenal Rasullulah secara benar atau menafikkan adanya sifat-sifat yang terpuji yang diberikan Allah kepadanya atau menghina sifat-sifat yang terpuji tersebut atau tidak meyakini bahwa Rasullah SAW adalah sebagai suri tauladan yang baik bagi umat manusia. (Al Ahzab-21, Ali Imran-31-32)

  10. Mengafirkan orang yang mengucapkan dua kalimat syahadat serta tidak mengafirkan orang yang telah ingkar terhadap syahadatain dan tidak menghalalkan perang dengan mereka. Hadits : Memaki-maki orang mukmin menjadi fasik, membunuhnya menjadi kaafir Tak boleh seorang menuduh orang lain fasik atau kaafir karena tuduhan itu kembali kepadanya sendiri, jika yang dituduh itu tidak demikian adanya

  11. 19. Mengerjakan suatu ibadat bukan karena Allah, seperti menyembelih (hewan) bukan karena Allah; sujud, tawwaf bukan di Ka’bah/ Baitullah dengan niat mendekatkan diri kepada Allah (Al An-am-162, Al Ra’d-14) Hadits : Sesiapa yang bersumpah bukan dengan nama ALLAH, maka ia telah syirk

  12. Terlibat riya’ (kegiatan hidup mengharapkan pujian manusia) # Memberi shadaqah agar dianggap sebagai dermawan ingin mendapat simpati dari orang banyak # Shalat terpaksa karena sedang bersama-sama orang-orang yang shalat Hadits : Akulah yang paling tidak memerlukan kepada sekutu-sekutu, barangsiapa yang melakukan amalan yang menyekutukan Aku dengan yang lain, Aku akan biarkan dia dengan kesyirikannya

  13. YA ALLAH SESUNGGUHNYA KAMI BERLINDUNG KEPADAMU DARI KEKUFURAN DAN KEFAKIRAN, DAN KAMI BERLINDUNG KEPADAMU DARI ADZAB KUBUR TIDAK ADA ILAH SELAIN ENGKAU YA ALLAH JANGAN ENGKAU GELINCIRKAN QALBU KAMI SETELAH ENGKAU MENUMBUHKAN PETUNJUKMU DIDALAMNYA TIADA DAYA DAN KEKUATAN SELAIN DENGANMU YA ALLAH

  14. Alhamdulillahi rabbil'alamiin

More Related