220 likes | 1.48k Views
Menggunakan Kalimat Tanya Secara tertulis sesuai dengan Situasi Komunikasi. Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).
E N D
MenggunakanKalimat Tanya SecaratertulissesuaidenganSituasiKomunikasi Kalimat tanya/kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu atau seseorang. Kalimat tanya dibentuk untuk memancing respon yang berupa jawaban (Tarigan, 1985:22).
Kalimattanyadapatdibentukdengancara (1). Memakaiformulasi 5W+1H (What,Who, When, Where, Why, How), yaitumenggunakankatatanyaapa, siapa, kapan, dimana, mengapa, danbagaimana. Contoh: Apa(kah) dia guru berprestasi? Syifamencarisiapa? kapaninsidenpenculikanituterjadi? Di manakantorpolisiterdekatdidaerahini?
Lanjutan e. Mengapakitaharusbekerjasamauntukmenanggulangibanjir? f. Bagaimanaprosespersidanganituberlangsung? (2). Membalikkanurutankata (mengubahurutankata) dalamkalimatberita, Contoh: Syarifsudahmengerjakantugas (kalimtberita) SudahkanSyarifmengerjakantugas? (kalimattanya)
Lanjutan (3). Menempatkankatabukan, belum, atautidak. Kataituditempatkandiakhirkalimatdandiselingitandakoma. Contoh: Para siswatidaksetuju parasiswatidaksetuju, bukan? 2. Tamuundangansudahdatang tamuundangansudahdatang, (apa) belum? 3. Paketitudikirim paketitudikirim,tidak?
Katabukandipakaidalamkalimat yang menyatakankonfirmasi. Yaknipenegasantentangsesuatu yang ditanyakan. Katabelumumumnyadidahuluiolehkataapa.katainihanyadipakaindalamkalimat yang terdapatkatasudah yang berfungsiuntukmenanyakanapakahsesuatusudahterjadiapabelum. katatidakdipakaiapabilatidakterdapatkatasudahdalamkalimatsertauntukmanyatakanapakahsesuatuterjadiatautidak.
Macam-macamkalimattanya Kalimatpertanyaanbiasa Kalimatpertanyaanretorisdanoratoris Kalimatpertanyaan yang senilaidenganperintah Kalimatpertanyaantersamar
1. Kalimatpertanyaanbiasa Kalimatpertanyaanbiasaialahkalimatpertanyaan yang memerlukanjawaban. Contoh: Siapakah yang menulisartikelitu? Kalimatdiatasmemerlukanjawaban, misalnya:Latif
2. Kalimatpertanyaanretorisdanoratoris Yaitukalimattanya yang tidakmemerlukanjawaban. Penanyatidakmemerlukanjawabankarenahanyauntukmenegaskan, membakarsemangat, ataubahkanuntukmenyindir. kalimatpertanyaanjenisinidibedakanmenjadi:
Kalimatretoris kalimatretorisadalahkalimatpertanyaan yang tidakmemerlukanjawaban. Biasanyadigunakanolehpengaranguntukmemperindahgubahannya. Contoh: apalagi yang dapatkitakerjakankecualihanyamemohonpertolonganTuhan?
b. Kalimatoratoris kalimatinisamadengankalimatretoris, yaitukalimat yang tidakmemerlukanjawaban. Namunkalimatinilazimdipergunakanolahpembicarapadawaktuberorasi(pidato) Contoh: Apakahkitabiarkannegarakitadijajahlagi?
3. Kalimatpertanyaan yang senilaidenganperintah Ada pula kalimatpertanyaan yang sebenarnyanilainyasamadengankalimatperintah. Padajenisini, penanyasudahmengetahuijawabannya. contoh: Sanggupkahkitamendisiplinkandiri? Mengapatidakkitaakhirisajapermainanini?
Penanyasebenarnyatidakmenginginkanjawaban. Akantetapimenghendaki agar kitaberdisiplindanmengakhiripermainan. Jadi, kelimatpertanyaandiatastergolongpertanyaantersamar yang bertujuanuntukmemohon. Kadangkalapertanyaanjugadigunakanolehpenuturuntukmenyindirpendengarataulawanbicara. contoh: Mengapakitamenjadimudahlupasehinggamenelantarkan program kerja? Apakahsaudarabesokberkenanhadirpadaacaraperesmiankantorcabangbaru?
4. Kalimatpertanyaantersamar Ialahkalimat yang bentukekspresinyaberupakalimattanya, namunisiataumaksudnyabukanuntukbertanyamelainkanuntuktujuan-tujuan lain, sepertimemohon, meminta, mengajak, merayu, menyindir, meyakinkan, danmenyanggah.
Contoh-contohkalimattanyatersamar Tujuanmemohon - BersediakahBapakmembukaacara” BazarSiswa”? - SudikahBapakmembimbingpenulisanartikelini? 2. Tujuanmeminta - Bolehkahkamusinisayapinjambarangsatuminggu? - Bisakahsayamengikutipendalamanmaterimenulis?
3. Tujuanmengajak - Bagaimanakalaukitaikutterlibatdalampameransiniini? - Bisakah kalian mengikutikuliahpagi? 4. Tujuanmenyindir - bagussekali, siapa yang melukisini? (lukisannyajelek) Bersihsekalikelasiniya? (ruangnyakotorsekali) 5. Tujuanmerayu -Nantikitajadike mal, Bu? - Kapankitabisamengenangmasaindahdipantaikuta, Pak?
6. Tujuanmeyakinkan - Perlikahsayabersumpahdengankitabsucidihadapan kalian? - Apakahtampangsayasebagaiorang yang tidakjujur? 7. Tujuanmenyanggah - Apakahtindakanrepresifaparatitujustrukontradiktifdengankeadaan yang kondusifini? -Bagaimanakalauadafakta lain yang bertentangandenganpendapatmuitu?
Di sampingpembagiandiatas, kalimattanyadibagilagimenurutcakupanterhadapisipertanyaan. kalimattanyainidimaksudkanuntukmenekankanseluruhrangkaianpertanyaanitu. haliniberartiadabagian yang lebihdipentingkanataukitahanyamementingkansalahsatubagian yang menjadipokokpertanyaan. hasiljawabannya pun akanberbedadengankeduajenispertanyaantersebut. jenispertanyaanpertamamenghasilkanjawabanya tau tidak,
Sedangkan yang keduaakanmenghasilkanjawaban yang sesuaidenganbagian yang dipentingkan. Jadi, berdasarkancakupanisipertanyaan, kalimattanyadapatdibagimenjadi: Pertanyaan total contoh: Pertanyaan: Andamembacasajakitudidepanpesertadiskusi? Jawaban: Ya!/Tidak!
b. Pertanyaanparsial contoh: pertanyaan: Siapa yang membacapuisiitu? jawaban : Syifa pertanyaan: Siapa yang akanditugaskankeluarkota? jawaban : Syarif! Pertanyaan yang hanyamemerlukanjawabanYa/Tidakjugadapatdigunakanuntukklarifikasidankonfirmasi.