E N D
VISI MISI HIDUP SEORANG MUSLIM Suksesadalahdambaandanharapansetiapmanusiabaikmuslimmaupunkafir. Adapunpemahamantentangkesuskesanbagisetiapmanusiaakanberbeda-bedatergantungdarisudutpandangmasing-masing. Adakalanyakesuksesanitudiukurdenganbanyaknyahartabenda, kekuasaan, prestasipendidikanatauposisijabatandan lain sebagainya.
Vision of Human Being’s Life يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ (الحجرات 13) O mankind! We created you from a single (pair) of a male and a female, and made you into nations and tribes, that ye may know each other (not that ye may despise (each other). Verily the most honoured of you in the sight of Allah is (he who is) the most righteous of you. And Allah has full knowledge and is well acquainted (with all things). (Al-Hujurat, 13)
Vision of Human Being’s Life أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (البقرة 5) They are on (true) guidance from their Lord, and it is these who will prosper.
Ta’rifTakwa “Menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan” [Imam Ar-Raghib Al-Asfahani, Al-Mufradat Fi Gharibil Qur’an, hal 531]
Vision of Human Being’s Life “Menta’ati perintah dan laranganNya”. Maksudnya menjaga diri dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta’ala (Tahriru AlFazhil Tanbih, hal 322) “ Taqwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan menta’atiNya. Yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya”(Kitabut Ta’rifat, hl.68)
Vision of Human Being’s Life Karena menjadi orang bertaqwa di sisi Allah merupakan kesuksesan tertinggi dari seorang hamba, maka layak jika berupaya menjadi orang yang paling bertaqwa di sisi Allah Ta’ala menjadi VISI hidup seorang muslim
Mission of Human Being’s Life Sebuah VISI (cita-cita) tidak akan pernah tercapai dengan sempurna jika tidak dibarengi dengan usaha atau tindakan-tindakan yang nyata untuk meraihnya. Boleh jadi sebuah VISI tanpa kekuatan MISI akan menjadi angan-angan kosong belaka
Mission of Human Being’s Life Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengisyaratkan bahwa MISI hidup seorang muslim untuk meraih derajat ketaqwaan yakni tergambar dalam firman-Nya Surah Al-Fatihah 1-7. Ketujuh ayat tersebut jika terimplementasi dengan sempurna pada diri seorang muslim akan menjadi sebuah karakter seorang muslim yang rabbani
The First Mission بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ In the name of Allah, Most Gracious, Most Merciful.
The Fisrt Mission Perintah untuk beramal sholeh dengan niat ikhlas karena Alloh Ta’ala baik amalan wajib, sunnah maupun mubah Memulai semua pekerjaan yang baik dengan mengucapkan “BISMILLAH” Menjadikan semua amalan yang mubah agar bernilai di sisi Allah dengan selalu meniatkan untuk bertaqarub kepada Alloh Ta’ala
The Second Mission الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Praise be to Allah, the Cherisher and Sustainer of the worlds; Most Gracious, Most Merciful;
The Second Mission • Pengkhabaran bahwa Dzat yang disembah oleh makhluk mempunyai nama yakni ALLOH, RABB, ROHMAT yang menjadi poros Asma Alloh yang lainnya • Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah memuji diri-Nya dalam Uluhiyyah-Nya, Rububiyyah-Nya dan Rohmat-Nya
The Second Mission • Dalam hal ini hamba-Nya juga diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala dengan beribadah kepada-Nya karena Alloh adalah satu-satunya Dzat yang berhak untuk disembah • Hamba-Nya diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala dengan cara mengagungkan dan memuji nama-nama-Nya Yang Maha Agung baik dengan lisan maupun perbuatan
The Second Mission • Hamba-Nya diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala dengan cara menyambung silaturahim dan memperbaiki hubungan sesama manusia • Hamba-Nya diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala dengan cara tunduk dan taat kepada-Nya, mencintai dan mengakui nikmat-Nya dan menggunakan nikmat-Nya kepada yang Alloh cintai dan ridhoi
The Second Mission • Hamba-Nya diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala agar selalu ingat kepada-Nya dan jangan melupakan-Nya • Hamba-Nya diperintah untuk bersyukur kepada Alloh Ta’ala agar berdoa dan bertawakal kepada-Nya saja karena Alloh Ta’ala adalah Rabb yang telah menciptakan hamba dan yang memberi rezeki hamba-Nya
The Third Mission مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ Master of the Day of Judgment.
The Third Mission • Pengkhabaran bahwa Alloh Ta’ala telah menetapkan ‘Hari Perhitungan/ Yaumul Hisab” itu pasti akan terjadi. • Pengkhabaran bahwa tidak ada satu pun makhluk yang berkuasa di hari itu kecuali hanya Alloh Subhanahu wa Ta’ala
The Third Mission • Keadilan yang hakiki akan ditegakkan karena sesungguhnya Alloh Ta’ala satu-satunya Dzat Yang Maha Adil • Peringatan kepada makhluk-Nya bahwa segala nikmat yang telah diterimanya akan dimintai pertanggung-jawabannya
The Third Mission • Peringatan kepada manusia untuk bermuhasabah (introspeksi) terhadap dirinya sebelum hari penghisapan tiba • Pengkhabaran bahwa setiap usaha makhluk-Nya akan diberi balasan, baik amalan yang buruk maupun amalan yang baik • Peringatan kepada makhluk-Nya untuk segera mempersiapkan perbekalan di hari yang tidak ada pertolongan kecuali pertolongan dari Alla Azza wa Jalla
The Forth Mission إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ Thee do we worship, and Thine aid we seek.
The Forth Mission Pengkhabaran kepada orang beriman bahwa untuk mendapatkan keselamatan di hari penghisapan (perhitungan) yakni dengan melakukan peribadatan kepada-Nya dan memohon pertolongan-Nya - Perintah kepada orang beriman untuk berlepas diri dari segala bentuk kesyirikan
The Forth Mission • Perintah kepada orang beriman untuk berlepas diri dari menyandarkan kepada usaha dan hanya dengan pertolongan Alloh saja semuanya dapat terwujud • Perintah kepada orang beriman untuk melakukan ibadah kepada Alloh dengan penuh ketaatan dan ketundukan, mencintai-Nya, dengan rasa takut dan penuh harap kepada-Nya. Dan perintah ini merupakan tujuan awal diciptakan jin dan manusia
The Forth Mission • Perintah kepada orang beriman untuk berdoa dan bertawakal hanya kepada Alloh semata • Pengkhabaran kepada manusia bahwa Alloh mengutus para utusan-Nya ke dunia dari para Nabi dan Rasul untuk mengemban misi ini yakni memberi peringatan, dan menyeru manusia agar beribadah kepada Alloh semata dan bertawakal kepada-Nya
The Five Mission اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ Show us the straight way,
The Five Mission • Pengkhabaran kepada makhluknya bahwa: • jalan lurus yang dapat menghantarkan dengan cepat dan sampai kepada tujuannya yakni ke kampung akherat, hanya ada satu • jalan yang akan menyimpangkan dari tempat tujuannya lebih dari satu yakni banyak jalan • yang mengetahui jalan yang lurus itu hanya Alloh saja
The Five Mission • Perintah kepada orang yang beriman untuk: • memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala untuk menunjukkan jalan-Nya yang lurus • memohon kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala kepada hidayah dan kekuatan untuk tetap istiqomah di jalan-Nya yang lurus
The Five Mission صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ The way of those on whom Thou hast bestowed Thy Grace, those whose (portion) is not wrath, and who go not astray.
- Pengkhabarankepadamakhluknyabahwajalanlurusitutelahdilaluiolehbanyakorang yang telahdianugerahinikmatolehAllohTa’ala • - Pengkhabarankepadamakhuk-Nyabahwajalanlurusitubukanjalannyaorang-orang yang telahdilaknatolehAllohTa’alakarenaperbuatanmereka yang telahmengetahuikebenarankemudianmenolaknya • - Pengkhabarankepadamakhuk-Nyabahwajalanlurusitubukanjalannyaorang-orang yang sesatkarenakebodohanorang-orang yang memperturutkanhawa-nafsunya • - Perintahkepadaorangberimanuntukmeneladanidanmengikutiorang-orang yang telahdiberinikmatdanpetunjukolehAllohSubhanahuwaTa’alayakniparanabidanrasulAlloh, parasyuhada’ dansholihin.
- Pengkhabarankepadaorang-orangberimanbahwaorang-orang yang telahdiberinikmatolehAllohTa’alaitu, bukanlahorang-orang yang telahmenguasaiharta-benda, kerajaandankekuasaan. Akantetapiorang-orang yang diberinikmatolehAllohadalahorang-orang yang telahdiberipetunjukdankekuatanuntukberiman, berilmudanberamalsholehkemudianbersabardalammenitijalan yang AllohtelahtunjukankepadanyauntukmenujukampungakheratnyayakniSorga • - Perintahkepadaorangberimanuntukmembedakandiridenganorang-orang yang telahdimurkaidandisesatkanolehAllohSubhanahuwaTa’ala
- Pengkhabaranbahwaorang-orang yang telahdimurkaiolehAllohTa’alayakniberkaitandenganorang-orang yang mengingkarinikmat-Nyasetelahmerekamendapatkanpetunjukkebenaran. Sebab-sebabmerekadimurkaiolehAllohSubhanahuwaTa’alakarenarusaknyaniatdantujuanyaknihasad-dengkikepadaorang yang telahAllohberinikmatkenabian yang bukandarigolongannya, menyembunyikankebenaransetelahmerekamengetahuinya, merobahayat-ayatAlloh agar mendapatkankeridhoanmanusia, membunuhparaNabidanRasulkarenamenentanghawa-nafsunya, mempunyaipengetahuannamuntidakdiamalkan, memerintahkanmanusiaberbuatkebaikannamunmerekasendiritidakmengamalkannya. Merekainiadalahorang-orang YAHUDI yang telahdijelaskanolehNabi Muhammad shallallahu ‘alaihiwasalam.
- Pengkhabaran bahwa orang-orang yang tersesat disebabkan karena kebodohan mereka terhadap kebenaran dan tidak berkeinginan untuk mencarinya. Mereka beramal berdasarkan perasaan dan dzon (duga-duga) dengan meninggalkan petunjuk dari Rabb-nya. Pada dasarnya mereka beramal hanya memperturutkan hawa-nafsunya. Mereka ini adalah orang-orang NASHARA yang telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam.
- Perintah untuk mengikuti manhaj (metode) beragama Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam dan para shahabatnya serta berusaha untuk berlepas-diri dan menyelisihi cara beragamanya orang-orang yang dilaknat dan disesatkan oleh Alloh Ta’ala yakni dari kalangan Yahudi dan Nashrani baik dalam aqidah, ibadah dan muamalah