1 / 36

BIOLOGI MIKROORGANISMA: VIRUS

BIOLOGI MIKROORGANISMA: VIRUS. KULIAH IV MIKROBIOLOGI FARMASI 2013. Viruses. Deskripsi : Virus bukan sel. Karakteristik : non-seluler, parasit obligat intraseluler. Tipe Nutrien : tidak memiliki.

Download Presentation

BIOLOGI MIKROORGANISMA: VIRUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIOLOGI MIKROORGANISMA:VIRUS KULIAH IV MIKROBIOLOGI FARMASI 2013

  2. Viruses Deskripsi: Virus bukan sel Karakteristik: non-seluler, parasit obligat intraseluler Tipe Nutrien : tidak memiliki Bentuk proteksi diri: sebagian partikel virion memiliki pelindung berupa protein (sampul/envelope) untuk bertahan

  3. Ukuran dan Struktur Virus • Bervariasi, diameter 15 - 300 nm • Terdiri dari materi utama asam nukleat dan dibungkus protein • a. DNA atau RNA • b. Bungkus protein sering bersisi 20 Virion – partikel virus lengkap Kapsid – mantel protein yang menyelubungi genom asam nukleat Kapsomer – rangkaian sub-unit protein yang menyusun kapsid Protomer – rantai polipeptida yang menyusun kapsomer

  4. VirionStructure • Nucleic acid/ asamnukleat • Tersusunoleh DNA or RNA • Kapsid (Capsid) • Terdiridarikapsomer-kapsomer (Capsomeres) • Envelope • Spikes

  5. Struktur morfologi virus kompleks

  6. ~25 nm ~300 nm

  7. Dasar klasifikasi virus: morfologi, genom, sifat-sifat fisiko-kimia dan fisik, sifat antigenik dan sifat biologis. • Karakter genom yang dilihat antara lain: ukuran, bentuk, ada tidaknya peplomer dan sifatnya, ada tidaknya sampul, simetri dan struktur kapsid. • Sifat-sifat fisikokimia dan fisik meliputi antara lain: berat massa virion, koefisien sedimentasi virion, stabilitas terhadap pH, stabilitas terhadap suhu, stabilitas terhadap kation (Mg2+, Mn2+), densitas pengapungan virion (dalam CsCl, sukrosa), stabilitas terhadap pelarut, stabilitas terhadap deterjen, stabilitas terhadap iradiasi, dan protein. • Sifat antigenik yang dilihat misalnya sifat serologiknya. • Sifat-sifat biologisnya meliputi: inang, cara transmisi, hubungan dengan vektor, distribusi geografi, patogenisitas.

  8. Taksonomi Virus • Namafamiliberakhiran -viridae. • Genus berakhiran -virus. • Spesies virus: yaitusekelompok virus yang memilikisejumlahinformasigenetikdaninang (ecological niche) yang sama. • Namaumumdigunakanuntukspesies. • Subspesiesditunjukkandengannomor. • Contoh 1.: • Herpesviridae • Herpesvirus • Human herpes virus HHV-1, HHV-2, HHV-3 • Contoh 2.: • Retroviridae • Lentivirus • Human immunodeficiency virus HIV-1, HIV-2

  9. Karenaobligatparasit, makauntukmempelajari virus harusmenumbuhkanpadaselhidup • Bacteriophages ditumbuhkan pada lawn sel bakteri. Noda atau plag (plaques) jernih menunjukkan adanya bakteriofag

  10. Virus hewan dapat ditumbuhkan pada hewan hidup atau telur ayam yang sudah dibuahi. • Virus hewan dan tumbuhan dapat ditumbuhkan dalam kultur sel

  11. Reproduksi Virus • Virus bereplikasi dengan memanfaatkan sel inang • Virus harus menempel pada sel inang yang tepat/rentan • Setelah menembus, DNA/RNA segera mensintesa partikel viral baru • Banyak virus bermutasi dengan cepat • Virus akan mempengaruhi metabolisme sel-sel inang • Sel-sel terinfeksi dapat membentuk interferon yang memproteksi sel yang tidak terinfeksi

  12. Cara Penularan • Respirasi contoh virus flu • Jalur Fekal-Oral contoh virus hepatitis A • Kontak langsung dengan materi dari penderita (muntah, luka, saliva) contoh virus ebola, hepatitis B • Zoonosis (insekta dan hewan lainnya) contoh flu burung H5N1, flu Babi H1N1 • Darah contoh hepatitis B • Hubungan seksual contoh hepatitis B, herpes simplex, HIV • Ibu-Bayi neonatal misalnya herpes simplex

  13. Penyebaran melalui jalur fekal-oral

  14. Virus pada air limbah dengan pengukuran lewat kultur sel - Air limbah tanpa diolah: 1.82 x102 - 9.2 x104 per liter - Air limbah dengan diolah: 1.0 x 103 -1.0 x102 per liter

  15. Jalur masuk virus ke dalam sel inang Fusi Permukaan Receptor-Mediated Endocytosis Fusi dalam endosoma Lisis dalam endosoma

  16. SiklusHidup

  17. Model umum replikasi

  18. ACUTE LATENT(RECURRENT) CHRONIC SLOW Catt: Subacute Sclerosing Panencephalitis (SSPE) Human T-lymphotropic virus (HTLV)

  19. SARS Characterization of a Novel Coronavirus Associated with Severe Acute Respiratory Syndrome Paul A. Rota 1*, M. Steven Oberste 1, Stephan S. Monroe 1, W. Allan Nix 1, Ray Campagnoli 1, Joseph P. Icenogle 1, Silvia Peñaranda 1, Bettina Bankamp 1, Kaija Maher 1, Min-hsin Chen 1, Suxiong Tong 1, Azaibi Tamin 1, Luis Lowe 1, Michael Frace 1, Joseph L. DeRisi 2, Qi Chen 1, David Wang 2, Dean D. Erdman 1, Teresa C. T. Peret 1, Cara Burns 1, Thomas G. Ksiazek 1, Pierre E. Rollin 1, Anthony Sanchez 1, Stephanie Liffick 1, Brian Holloway 1, Josef Limor 1, Karen McCaustland 1, Melissa Olsen-Rassmussen 1, Ron Fouchier 3, Stephan Günther 4, Albert D. M. E. Osterhaus 3, Christian Drosten 4, Mark A. Pallansch 1, Larry J. Anderson 1, William J. Bellini 1 In March 2003, a novel coronavirus (SARS-CoV) was discovered in association with cases of severe acute respiratory syndrome (SARS). The sequence of the complete genome of SARS-CoV was determined, and the initial characterization of the viral genome is presented in this report. The genome of SARS-CoV is 29,727 nucleotides in length, has 11 open reading frames, and the genome organization is similar to that of other coronaviruses. Phylogenetic analyses and sequence comparisons showed that SARS-CoV is not closely related to any of the previously characterized coronaviruses.

  20. SARS Returns or Lab Accident? Singapore Wonders(Reuters)Wed September 10, 2003

  21. Avian Influenza Gambar sebaran 20-11-07

  22. Monkeypox

  23. SmallpoxPoxvirus

  24. ConjunctivitisAdenovirus

  25. MEASLES RASH

  26. HerpesvirusHSV-1 Cold Sore

  27. Poliovirus,prototype picornavirus

  28. Pemberantasan Polio • Isu eradikasi: • 1. Vaksin hidup ? • 2. Muncul strain baru? • 3. Vaksin mati?

More Related