380 likes | 1.24k Views
POKOK BAHASAN III. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS. FAKTOR INTRINSIK ZAT BERACUN FAKTOR INTRINSIK MAKHLUK HIDUP. FAKTOR INTRINSIK ZAT BERACUN. FAKTOR KIMIA KONDISI PEMEJANAN. FAKTOR KIMIA. ZAT BERACUN. SIFAT. Kimia-Fisika
E N D
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS • FAKTOR INTRINSIK ZAT BERACUN • FAKTOR INTRINSIK MAKHLUK HIDUP
FAKTOR INTRINSIK ZAT BERACUN • FAKTOR KIMIA • KONDISI PEMEJANAN
FAKTOR KIMIA ZAT BERACUN SIFAT Kimia-Fisika *Tk.Ionisasi *Keterlarutan • KIMIA • Struktur Reaksi / Interaksi Translokasi obat Efektivitas Translokasi Biotransformasi Aksi Kimia Toksisitas Obat Spesifik / selektif Sifat Metabolik Tak spesifik Reseptor spesifik Menyeluruh Apa? Mengapa? Bagaiamana?
Contoh Sifat Fisika-kimia: Asam benzoat lebih mudah diabsorbsi dari lambung daripada usus (kaitannya dg pH dan pKa) • Contoh aksi yg spesifik: paration dan metilparation ketoksikan (LD50) lebih besar paration, berkaitan dg penghambatan enzim asetilkolinesterase lebih besar paration shg asetilkolin menumpuk • Contoh yang tak spesifik: Asam dan basa kuat mampu merusak sel, mungkin dg cara presipitasi protein yang berakibat denaturasi protein • Larutan pekat dari pelarut organik, eter, kloroform, CCl4 aksinya tak spesifik.
Efek Ionisasi dan keterlarutan lipid atas translokasi zat beracun Zat beracun (pka) pH medium ionisasi [Tak terionkan ] + [ terionkan] Larut Lipid Lipid membran Translokasi mudah Bagaimana cara memperkirakannya ? Asam = pKa +log [tak terionkan]/[terionkan]
Apapengaruhionisasidanketerlarutandidalam lipid atastranslokasidanketoksikanzatberacun?
Sistem enzim ZB-induk Metabolit terubah Sifat Aktif (toksik) In aktif (tdk toksik) Kapan ? > Tak polar > polar Mengapa ? Resirkulasi/ redistribusi Ekskresi Toksisitas Sel sasaran
Induksi Biotransformasi zat beracun Sistem enzim ZB-Induk Metabolit >>>>>>>> induktor Toksik Tidak toksik Toksisitas meningkat Toksisitasmenurun
Inhibisi Biotransformasi zat beracun Sistem enzim ZB-Induk Metabolit <<<<<<<< Inhibitor Toksik Tidak toksik Toksisitas menurun Toksisitasmeningkat
Faktor Kondisi Pemejanan Jenis Jalur Frekwensi Saat Dosis/Takaran Dapat berpengaruh pada ketoksikan zat beracun
JENIS PEMEJANAN Sub Kronis KRONIS AKUT Keberadaan ZB diselsasaran Ketoksikan ZB
JALUR PEMEJANAN Ekstra Vaskuler (p.o, inhalasi, s.c., i.m., i.p.) Intra Vaskuler (i.v, i.a., i.c) Keberadaan ZB diselsasaran Ketoksikan ZB
ContohPengaruhJalurPemejanan Tabel 1. Pengaruh Jalur Pemejanan terhadap ketoksikan akut (LD50) Di-isopropil –fluoro-asetat (DFA) pada kelinci
FrekwensiPemejanan Tungggal DosisBesar Berulang Dosis Kecil KTM ( > cepat) KTM ( > sulit) Akumulasi Kec Absorpsi > Kec eliminasi EfekToksik KTM Terlampaui
SAAT PEMEJANAN ZB Organogenesis Blastogenesis Pematangan TERATOGENIK ( - ) ( - ) SAAT KRITIS
DosisPemejanan ZB Normal Tidak Normal Dosis Besar Hipersensitif Alergi ZB- Sel sasaran >>>>>>>> ? Ketoksikan >>>>>>>>
FaktorIntrinsikmakhlukHidup = KondisiMakhlukHidup KeadaanFisiologi KeadaanPatologi
KeadaanFisiologi Berat Badan Umur Jenis Kelamin Suhu Tubuh Kecepatan pengosongan Lambung Kecepatan aliran darah Status Gizi Kehamilan Genetika
Berat badan besar = Kadar racun Kecil BB ringan = kadar besar Terkait dengan volume distribusi Umur = ADME Bayi belum sempurna enzim2 pemetabolisme Jenis kelamin: kendali sistem Hormon, kapasitas hati metabolisme tikus betina lebih sedikit------- ketoksikan betina 2x lebih besar Kec pengosongan lambung: keefektifan absorbsi ZB dari sal cerna Status gizi: mempengaruhi fungsi metabolisme-----aktivitas enzim (protein)…..kurang gizi, rendah protein.
KeadaanFisiologi • KapasitasFungsionalCadangan • Penyimpanan ZB dalamTubuh • Genetika • Toleransi
KapasitasFungsionalCadangan Organ Punya Kapasitas Cadangan Menutupi Efek Toksik Ringan Ketoksikan Zat Beracun
Penyimpanan Zat Beracun Dalam Tubuh Gudang Penyimpan Lemak Protein Tulang Akumulasi ZB Resirkulasi Ketoksikan ZB Contoh: DDT, Merkuri, Timah
Genetika TempataksiObat Protein Reseptor Protein nir enzim Ciri Model genetika Cacat Jumlah <<<<<< Molekul kurang sempurna - + Dampak
Dampak Positif: Resisten terhadap racun Dampak negatif: lebih rentan
Toleransi dan Resistensi Toleransi murni melalui mekanisme adaptasi Toleransi terjadi pada pemberian berikutnya setelah exposure/pemejanan yang pertama Resistensi: Karena Genetika Resistensi terjadi sejak pemberian pertama kali
RingkasanPokokBahasan III Ketoksikan ZB Dipengaruhi Faktor Intrinsik ZB IntrinsikmakhlukHidup ?????? Pengaruhnya ?????? Berpengaruh pada ketoksikan ZB Efektifitas: Translokasi, interaksi ZB