100 likes | 386 Views
SCRAMBLING DAN DESCRAMBLING SISTEM PENGACAKAN SUARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK. for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id. Abstrak.
E N D
SCRAMBLING DAN DESCRAMBLINGSISTEM PENGACAKAN SUARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Abstrak • ABSTRAKSI Andhy Tanjung. 18101006. SISTEM PENGACAKAN SUARA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SCRAMBLING DAN DESCRAMBLING PI. Fakultas Ilmu Komputer. 2006. Kata Kunci : Scrambling, Descrambling. ( x + 51 + Lampiran) Sistem Pengacakan Suara dengan menggunakan Teknik Scrambling dan Descrambling, merupakan cara penyamaran informasi suara yang dikirim, sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh yang tidak berkepentingan. Scrambling atau disebut juga Encoder sebagai pengacak suara akan terus menerus mengirimkan sinyal-sinyal atau informasi tidak asli, selama bagian ini diaktifkan maka sinyal yang dikirim merupakan sinyal-sinyal yang sudah diacak. Untuk mendapatkan sinyal asli diperlukan bagian penterjemah atau Descrambling. Saat sinyal-sinyal yang telah diacak diterima oleh Decoder atau Sc... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 1 • BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kemajuan dibidang Ilmu Pengatahuan dan Teknologi semakin berkembang pesat. Hal ini dapat dilihat pada kenyataan dibidang elektronika dan telekomunikasi yang telah memiliki peranan yang sangat penting dalam efesiensi tenaga dan waktu. Terutama dibidang telekomunikasi, kemajuan yang sangat pesat telah dapat membantu manusia dalam berhubungan... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 2 • 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Scrambler (encode) dan Descrambler (decode) Teknik pengacakan suara telah banyak dipakai dalam bidang telekomunikasi. Teknik pengacakan suara ada secara digital dan secara analog. Pengacakan suara secara analog masih banyak dipakai walaupun sistim encode digital (digital encoding) relatif mudah dibuat dan memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi. Hal ini disebab... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 3 • 30 BAB III PEMBUATAN ALAT 3.1. Tujuan Pembuatan Alat Merealisasikan suatu ide tidaklah semudah yang dibayangkan. Banyak masalah yang timbul tanpa diperhitungkan sebelumnya dan dengan langkah-langkah yang tepat maka setiap masalah dapat teratasi dengan sebaiknya. Penulis juga banyak menemui kesulitan dalam proyek akhir mi, tetapi dengan langkah-langkah terencana baik, maka setiap masalah d... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 4 • 38 BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA DATA Dalam proses pengukuran ini diperlukan alat dan komponen sebagai berikut * Osiloskop * Setparobe * Universal counter * Kabel penghubung secukupnya 4.1. Catu Daya Pada pengukuran catu daya ini dapat dilakukan beberapa titik pengukuran. Titik -titik pengukuran tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4 .1. Catu Daya Rangkaian _x000C_39 Titik 1 : Pada... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id
Bab 5 • 48 BAB V PENUTUP Sebagai akhir dari penulisan peneliatian ilmiah ini adalah kesimpulan dan saran-saran. Penulis mengambil kesimpulan dari semua pembahasan yang telah diterangkan pada bab-bab sebelumnnya. Dan dari apa yang telah penulis alami selama pembuatan penulisan ini, dapat mengembangkan hal-hal yang positif, penulis tuangkan dalam bagian saran-saran agar dapat hasil yang semaksimal mungkin.... • for further detail, please visit http://library.gunadarma.ac.id