Evaluasi Diri Program Studi (S1) Ilmu Hukum Fakutas Hukum UII

1. Evaluasi Diri Program Studi (S1) Ilmu Hukum Fakutas Hukum UII Sistem alokasi dana diawali dengan Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) di setiap awal tahun anggaran. Penyusunan RAPB berorientasi pada pembiayaan program kerja yang diusulkan setiap awal tahun anggaran melalui rapat kerja Fakultas yang diikuti oleh jajaran pimpinan, para dosen dan tenaga pendukung. RAPB tersebut di atas selanjutnya dipresentasikan di hadapan Tim Ad Hoc Komisi Anggaran Badan Wakaf UII untuk mendapat penilaian. Setelah itu RAPB tersebut disahkan oleh Pengurus Harian Badan Wakaf UII menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas (APBF). Penggunaan atau belanja anggaran berdasarkan skala prioritas dengan mengacu pada prinsip berdaya guna dan berhasil guna. Alokasi penggunaan dana sebagian besar untuk biaya rutin/operasional dan pengembangan bidang akademik. Di bidang akademik prioritasnya untuk kegiatan pengembangan proses belajar mengajar, pengembangan karya ilmiah, laboratorium hukum serta perpustakaan. Di bidang Administrasi dan Keuangan selain untuk kebutuhan rutin dan sarana, juga untuk kesejahteraan pegawai. Pengelolaan dana Fakultas dilakukan dengan Sistem Informasi Manajemen Keuangan (SIMKEU) dan Sistem Informasi Akuntansi Terpadu (SIAT). Sistem ini memungkinkan pejabat-pejabat yang kompeten di bidang keuangan sewaktu-waktu dapat mengetahui dan memonitor posisi keuangan Fakultas secara on-line dan real time. Untuk menjamin akuntabilitas dan transparansinya, Yayasan Badan Wakaf membentuk unit khusus yaitu Lembaga Pengawasan dan Pengendalian Badan Wakaf (LPP-BW). LPP-BW mempunyai fungsi sebagai lembaga pemeriksa laporan keuangan dari masing-masing unit pertanggungjawaban di lingkungan Badan Wakaf UII termasuk Program Studi Ilmu Hukum. Dalam melaksanakan tugas pemeriksaan ini LPP-BW membentuk Tim Pemeriksaan Laporan Keuangan. Hasil audit tim ini 29