10 likes | 272 Views
Menurut Hurlock (1973, 1979) faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi. rendahnya aspirasi berasal dari dalam diri individu dan berasal dari lingkungan,. faktor-faktor dari dalam diri individu adalah:. a. Jenis Kelamin.
E N D
Menurut Hurlock (1973, 1979) faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya aspirasi berasal dari dalam diri individu dan berasal dari lingkungan, faktor-faktor dari dalam diri individu adalah: a. Jenis Kelamin Sebagian besar laki-laki memiliki kebutuhan berprestasi yang lebih besar daripada wanita terutama di bidang-bidang seperti atletik, kemajuan pekerjaan dan pekerjaan rumah. Rata-rata prestasi lebih ditekankan pada aspirasi laki-laki, sebab wanita lebih menekankan pada ketertarikan personal dan penerimaan sosial. Saat di rumah maupun disekolah laki-laki lebih bergairah dalam pencapaian cita-cita daripada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh harapan dari orang tua yang mana menekankan harapannya pada anak laki-laki, sehingga dengan dorongan itu anak laki-laki lebih berangan-angan yang amat tingggi pada bidang akademik, olah raga dan bidang pekerjaan baginya. b. Nilai-nilai Perwujudan dari latihan yang didapat di rumah, latar belakang budaya dan filosofi adalah nilai-nilai. Hurlock (1979) mengatakan, dalam lingkungan yang nilainya kuat secara umum aspirasinya tinggi dan kurang realistis. c. Inteligensi Status pendidikan amat penting dalam suatu kelompok, banyak diantara remaja yang mempunyai tingkat aspirasi yang tinggi tetapi tidak realistis. Hal ini disebabkan karena adanya tuntutan dari kelompok yang tinggi. Namun jika status pendidikan tidak begitu berarti, maka dapat dilihat bahwa remaja akan menentukan tingkat aspirasi yang lebih realistik (Hurlock, 1973). Menurut