150 likes | 315 Views
PERTEMUAN 6. PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA ) Presented By: Rini Aprilia , M.Sc.
E N D
PERTEMUAN 6 PENILAIAN PRESTASI KERJA (KINERJA) Presented By: RiniAprilia, M.Sc
PenilaianPrestasiKegiatanmanajeruntukmengevaluasiperilakuprestasikerjakaryawansertamenetapkankebijaksanaanselanjutnya.Penilaianperilakupenilaiankesetiaan, kejujuran, kepemimpinan, kerjasama, loyalitas, dedikasi, danpertisipasikaryawan.
PenilaianperilakuSulittidakadastandarfisiknya.PenilaianHasilKerjaRelatifmudahkarenaadastandarfisik, tolokukurnya : meter, liter, dan kilogram.PenilaianPrestasiKerjaMenilai ratio hasilkerjanyatadenganstandarkualitasmaupunkuantitas yang dihasilkansetiapkaryawan.Apakahdipromosikanataubalasjasanyaditingkatkan.
Ruang Lingkup Penilaian Prestasi(5 W + 1 H) • What (apa) yg dinilai Yang dinilai perilaku dan kinerja karyawan kesetiaan, kejujuran, kerjasama, kepemimpinan, loyalitas, pekerjaan skrg, potensi yg akan datang, sifat, dan hasil kerjanya. • Why (kenapa) dinilai karena : • Untuk menambah tingkat kepuasan para karyawan dgn memberikan pengakuan terhadap hasil kerjanya. • Untuk membantu kemungkinan pengembangan personel bersangkutan.
Untuk memelihara potensi kerja • Untuk mengukur kinerja para karyawan • Untuk mengukur kemampuan dan kecakapan karyawan • Untuk mengumpulkan data guna menetapkan program kepegawaian selanjutnya.
Where (dimana) penilaian dilakukan tempat penilaian dilakukan di dalam pekerjaan dan diluar pekerjaan • Di dalam pekerjaan (on the job performance) secara formal • Di luar pekerjaan (off the job performance) baik secara formal ataupun informal • When (kapan ) penilaian dilakukan Waktu penilaian dilakukan secra formal dan informal • Formal : penilaian dilakukan sera periodik • Informal : penilaian dilakukan terus menerus
Who (siapa) yg akan dinilai Semua tenaga kerja yang melakukan pekerjaan di perusahaan. Yang menillai (appraiser) atasan langsung. • How (bagaimana) menilainya Metode penilaian apa yang digunakan dan problem apa yang dihadapi oleh penilai dlm melakukan penilaian.
Tujuan dan kegunaan penilaian kinerja karyawan: • Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian, dan penetapan besarnya balas jasa. • Untuk mengukur kinerja yaitu sejuah mana karyawan bisa sukses dalam pekerjaan. • Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan di dalam pekerjaan. • Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan keefekifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya pengawasan, kondisi kerja, danperalatan kerja.
Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan latihan bagi karyawan yang berada di dalam organisasi. • Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik. • Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan utuk mengobservasi perilaku bawahan agar diketahui minat dan kebutuhanbawahannya. • Sebagai alat utk mlihat kekurangan atau kelemahan dimasa lampau dan meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya.
Sebagai kriteria dalam menentukan seleksi dan penempatan karyawan. • Sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan personel dan sebagai bahan pertimbangan agar bisa diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan. • Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan. • Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian pekerjaan (job description).
UNSUR-UNSUR YANG DINILAI :Kesetiaan, prestasi kerja , kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, prakarsa, kecakapan, tanggung jawab.
METODE PENILAIAN PRESTASI KARYAWAN: • Metode Tradisional, merupakan metode yang tertua dan paling sederhana untuk menilai prestasi karyawan dan diterapkan secara tidak sistematis maupun sistematis. • Metode Modern, merupakan perkembangan dari metode tradisional dalam menilai prestasi karyawan.
periode peninjauan kembali prestasi kerja yang memberikan kepada karayawan umpan balik tetang prestasi kerja dimasa lalu dan potensi mereka. Wawancara Evaluasi
Penilai memberikan umpan balik melalui pendekatan : • Tell-and-sell Approach Mereview kinerja karyawan dan mencoba untuk meyakinkan karyawan untuk berprestasi lebih baik (untuk karyawan baru). • Tell-and-listen Approach Dimaksudkan untuk mengatasi reaksi2 dari latar belakang dan perasaan kinerja karayawan dengan cara konseling tetang cara berprestasi yang baik.
Problem Solving Approach Mengidentifikasikan masalah yang menganggu kinerja karyawan. Kemudian melalui latihan, coaching atau konseling, upaya dilakukan untuk memecahkan penyimpangan.