1 / 27

KONSEP TUMBUH KEMBANG

KONSEP TUMBUH KEMBANG. YUNIAR MANSYE SOELI. PENGERTIAN. Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur

zazu
Download Presentation

KONSEP TUMBUH KEMBANG

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP TUMBUH KEMBANG YUNIAR MANSYE SOELI

  2. PENGERTIAN • Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya jumlah dan sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur • Perkembangan (development) adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui kematangan dan belajar

  3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • GENETIK • LINGKUNGAN 1. PRENATAL 2. POSTNATAL

  4. LANJUTAN.... • LINGKUNGAN PRENATAL : • GIZI IBU HAMIL • TOKSIN / ZAT KIMIA • RADIASI • INFEKSI • STRES

  5. LINGKUNGAN POSTNATAL • LINGKUNGAN BIOLOGISS • RAS/ SUKU BANGSA • JENIS KELAMIN • UMUR • GIZI • PERAWATAN KESEHATAN • KEPEKAAN TERHADAP PENYAKIT • PENYAKIT KRONIS

  6. LINGKUNGAN FISIK • CUACA/ MUSIM • SANITASI • KEADAAN RUMAH • RADIASI • LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL • STIMULASI • MOTIVASI BELAJAR • GANJARAN/HUKUMAN YANG WAJAR • KELOMPOK SEBAYA • STRES • SEKOLAH • CINTA DAN KASIH SAYANG • KUALITAS INTERAKSI ANAK-ORTU

  7. LINGKUNGAN KELUARGA DAN ADAT ISTIADAT • PEKERJAAN DAN PENDAPATAN • PENDIDIKAN ORANG TUA • JUMLAH SAUDARA • JENIS KELAMIN DALAM SAUDARA • STABILITAS RUMAH TANGGA • KEPRIBADIAN AYAH/IBU • AGAMA

  8. KEBUTUHAN DASAR UNTUK TUMBUH KEMBANG • KEBUTUHAN FISIK : BIOMEDIS (ASUH) • KEBUTUHAN EMOSI/KASIH SAYANG (ASIH) • KEBUTUHAN STIMULASI MENTAL (ASAH)

  9. CIRI-CIRI • PROSES YANG KONTINUE DARI KONSEPSI SAMPAI MATURITAS • ADANYA MASA PERCEPATAN ATAU PERLAMBATAN • POLA PERKEMBANGAN SAMA PADA SEMUA ANAK TAPI BERBEDA DALAM KECEPATANNYA • ERAT HUBUNGAN DENGAN MATURASI SISTEM TUBUH

  10. TAHAPAN TUMBUH KEMBANG • MASA PRENATAL • MASA MUDIGAH/EMBRIO : KONSEPSI – 8 MINGGU • MASA JANIN : 9 MINGGU – LAHIR • MASA BAYI (0 – 1 TAHUN) • MASA NEONATAL (0 – 28 HARI) - NEONATAL DINI : O – 7 HARI - NEONATAL LANJUT : 8 – 28 HARI • MASA PASCA NEONATAL : 29 HARI – 1 TAHUN • MASA PRA SEKOLAH : 1 – 6 TAHUN • MASA SEKOLAH : 6 – 10 TAHUN • MASA PRA REMAJA : 6 – 18/20 TAHUN

  11. LANJUTAN • MASA REMAJA • REMAJA DINI - PRIA : 10 – 15 TAHUN - WANITA : 8 – 13 TAHUN • REMAJA LANJUT - PRIA : 15 – 20 TAHUN - WANITA : 13 – 18 TAHUN

  12. PERTUMBUHAN FISIK ANAK PERTUMBUHAN SETELAH LAHIR • BERAT BADAN UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR • TINGGI BADAN SAAT LAHIR 50 CM 1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR 4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR 6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN 13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2 TAHUN)

  13. LANJUTAN • LINGKAR KEPALA SAAT LAHIR : 34 CM 6 BULAN : 44 CM 1 TAHUN : 47 CM 2 TAHUN : 49 CM DEWASA : 54 CM • GIGI UMUR 9 BULAN : TUMBUH GIGI PERTAMA UMUR 1 TAHUN : 6 – 8 BUAH GIGI SUSU UMUR 2 TAHUN : TUMBUH 8 BUAH GIGI SUSU UMUR 2,5 THN : TUMBUH 20 BUAH GIGI SUSU

  14. LANJUTAN ERUPSI GIGI TETAP MOLAR I : 6 – 7 TAHUN INSISOR : 7 – 9 TAHUN MOLAR II : 12 – 16 TAHUN MOLAR III : 17 – 25 TAHUN

  15. PERKEMBANGAN ANAK BALITA • PARAMETER DALAM MENILAI PERKEMBANGAN BALITA: • KEPRIBADIAN/TINGKAH LAKU SOSIAL/PERSONAL SOCIAL • GERAKAN MOTORIK • BAHASA/LANGUAGE • ASPEK PERKEMBANGAN PADA BALITA • TINGKAH LAKU SOSIAL • MENOLONG DIRI SENDIRI • INTELEKTUAL • GERAKAN MOTORIK • KOMUNIKASI PASIF DAN AKTIF

  16. PENGKAJIAN TUMBUH KEMBANG • HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN : • FAKTOR PRENATAL • KELAHIRAN PREMATUR • LINGKUNGAN • PENYAKIT DAN MALNUTRISI • KECEPATAN PERKEMBANGAN ANAK • POLA PERKEMBANGAN ANAK DALAM KELUARGA

  17. TAHAPAN PERKEMBANGAN • BAYI BARU LAHIR • Perubahan dari tulang rawan ke tulang sejati (osifikasi) tidak sempurna. Hal ini dapat dilihat dari cekungan halus (fontanel) dan garis sutura (sendi) tengkorak • Sistem saraf belum sepenuhnya berkembang sehingga aktifitas otot-otot belum terkoordinasi • Penglihatan tidak jelas, tetapi fungsi pendengaran dan pengecapan sudah ada. Refleks-refleks tertentu juga sudah ada, yaitu : - refleks moro (bila suara keras mengejutkan bayi, tangan bayi mengepal di depan dada, kaki lurus dan kepala tertarik ke belakang)

  18. lanjutan -refleks genggam (sentuhan pada telapak tangan bayi menyebabkan jari-jarinya menekuk dalam gerakan mengenggam) -refleks menghisap (rooting reflex), usapan a pada pipi atau di tepi pipi merangsang bayi untuk memalingkan kepalanya ke arah sentuhan • Makanannya adalah ASI atau PASI (pengganti air susu ibu) • Rutinitas terbesarnya adalah tidur, makan dan eliminasi (BAB & BAK)

  19. LANJUTAN • BAYI 3 BULAN • Sudah mempunyai cukup koordinasi otot untuk menahan kepalanya dan mengangkat bahunya • Refleks moro, menghisap, dan menggenggam sudah hilang • Dapat mengeluarkan air mata • Dapat mengikuti gerakan objek dengan matanya • Dapat tersenyum dan bersuara kepada orang yang merawatnya • BAYI 6 BULAN • Sudah belajar tengkurap • Dapat duduk untuk beberapa saat • Memegang benda pada kedua tangannya dan langsung memasukkannya kedalam mulut

  20. lanjutan • Berespon terhadap suara • Mengenal anggota keluarga • Mulai timbul rasa takut dengan orang yang tidak dikenal • BAYI 9 BULAN • Merangkak dan mulai berdiri bila dibantu • Pertumbuhan gigi lebih banyak • Berespons bila dipanggil • Menyebutkan satu atau dua suku kata seperti “mama” • Makan makanan bayi

  21. lanjutan • BAYI 1 TAHUN • Memahami perintah-perintah sederhana seperti “jangan” • Mulai dapat melangkah pertama dibantu, kemudian bisa sendiri • Makan makanan yang ada dimeja dan dapat memegang cangkir sendiri • USIA BERMAIN (2-3 TAHUN) • Merupakan masa eksplorasi dan investigasi • Belajar mengendalikan eliminasi • Mulai menyadari mana yang benar dan mana yang salah • Dapat bermain dengan anak-anak lain tapi tanpa interaksi • Dapat menghadapi perpisahan yang tidak terlalu lama dengan ibu

  22. lanjutan • PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) • Kurang bergantung pada ibu • Berkembang rasa bersaing dengan saudara dan mengembangkan hubungan lebih dekat dengan ayah atau orang yang merawatnya • Perlahan- lahan meningkat kemampuan bermain yang kooperatif • Memiliki keterampilan berbahasa dan banyak bertanya • Memiliki daya imaginasi yang semakin berkembang • Semakin berkembang keingintahuan seksual

  23. lanjutan • USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) • Dapat berkomunikasi • Mengembangkan sedikit keterampilan, anak dapat menyelesaikan tugas dengan menulis • Meningkanya rasa percaya diri • Membina hubungan dengan teman sebaya • Membangun perilaku sosial yang baik melalui permainan dan bermain • Memilih teman dengan jenis kelamin yang berbeda • Ikut serta dalam kelompok seperti pramuka • Mulai menunjukkan perhatian terhadap hewan dan tumbuh-tumbuhan

  24. lanjutan • PRA REMAJA (12-14 TAHUN) • Merupakan masa peralihan • Perubahan hormon merangsang pertumbuhan karakteristik seksnya • Temperamen yang labil dan perasaan tidak aman • Timbul kesadaran dan perhatian pada jenis kelamin yang berbeda • REMAJA (14-20 TAHUN) • Kematangan seksual yang berkembang bertahap • Lebih menghargai akan identitas dirinya sebagai seorang pria atau wanita • Memantapkan sistem koping pribadi dan kemampuan membuat penilaian dan keputusan • Remaja mampu membuat perbandingan antara nilai nilai yang sudah diajarkan dan kenyataan

  25. lanjutan • DEWASA(20-50 TAHUN) • Kemandirian dan pembuatan keputusan pribadi • Memilih teman hidup • Keberhasilan berkarir dan berkeluarga • Kesehatan yang optimal • Memilih teman untuk membentuk kelompok pendukung • USIA BAYA (50-65 TAHUN) • Akhir dari kemajuan karir, yang diakhiri dengan pensiun • Anak-anak yang semula berkumpul mulai meninggalkan rumah

  26. lanjutan • MASA TUA (65-75 TAHUN) • Penurunan bertahap vitalitas dan stamina • Perubahan fisik yang menandai proses penuaan sebagai contoh berkurangnya penglihatan dan pendengaran • Kondisi yang kronis yang semakin berkembang dan menetap • Masa kehilangan yang bertahap : kehilangan pasangan hidup, teman, harga diri, kemandirian. • Depresi • Mengenang kembali masa hidup

  27. lanjutan • USIA LANJUT • Menurunnya kesehatan fisik dan berkembangnya ketergantungan • Kebutuhan untuk mengatasi penyakit, kesepian, kehilangan teman dan orang-orang yang dicintai dan realisasi kematian

More Related