963 likes | 12.37k Views
Pancasila UUD 1945 Negara Kesatuan RI Bhineka Tunggal Ika Di kampus Empat Pilar ini diajarkan d alam mata pelajaran pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan. Empat Pilar Kebangsaan. Pancasila.
E N D
Pancasila UUD 1945 Negara Kesatuan RI Bhineka Tunggal Ika Di kampusEmpatPilarinidiajarkan dalam mata pelajaran pendidikan Pancasila,pendidikan kewarganegaraan EmpatPilarKebangsaan
Pancasila Pancasilaadalahideologidasarbaginegara Indonesia. NamainiterdiridariduakatadariSanskerta: pañcaberarti lima danśīlaberartiprinsipatauasas. Pancasilamerupakanrumusandanpedomankehidupanberbangsadanbernegarabagiseluruhrakyat Indonesia.
UUD 1945 Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, ataudisingkat UUD 1945 atau UUD ‘45, adalahhukumdasartertulis (basic law), konstitusipemerintahannegaraRepublik Indonesia saatini.
Bhinneka Tunggal Ikaadalahmotoatausemboyan Indonesia. FrasainiberasaldaribahasaJawa Kuna danseringkaliditerjemahkandengankalimat “Berbeda-bedatetapitetapsatu”. Bhinekatunggalika
adaempatpendekatanuntukmenjagaempatpilarkebangsaan yang terdiridariPancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara KesatuanRepublik Indonesia.Keempatpendekatantersebutyaitupendekatankultural, edukatif, hukum, danstruktural, dibutuhkankarenasaatinipemahamangenerasimudaterhadap 4 pilarkebangsaanmenipis. Hal tersebutdiungkapSaifullahsaatmembuka seminar "EmpatPilarKehidupanBerbangsadanBernegara" di Hotel Majapahit Surabaya, JawaTimur, Senin (12/11/2012).
Pendekatankulturaladalahdenganmemperkenalkanlebihmendalamtentangbudayadankearifanlokalkepadagenerasimuda. Hal inidibutuhkan agar pembangunanolehgenerasimudadimasadepantetapmengedepankannormadanbudayabangsa.Pembangunan yang tepat, lanjutSaifullahharusmemperhatikanpotensidankekayaanbudayasuatudaerahtanpamenghilangkanadatistiadat yang berlaku."Generasimudasaatiniadalahcalonpemimpinbangsa, haruspahamnormadanbudayaleluhurnya. Sehinggadimasadepantidakhanyaasalmembanguninfrasturktur modern, tetapijugamenyejahterakanmasyarakat," katanya.
Pendekatanedukatifperlukarenasaatinisangatmarakaksikriminal yang dilakukangenerasimuda, sepertitawuran, pencurian, bahkanpembunuhan. Kebanyakanaksitersebutterjadisaatremajaberadadiluarsekolahmaupundiluarrumah. Olehsebabituperluadapendidikandiantarakedualembagaini."Di rumahkelakuannyabaik, disekolahjugabaik. Namunketikadiantaraduatempattersebut, kadangremajaberbuathalnegatif. Ini yang sangatdisayangkan. Orangtuaharusmencarikanwadah yang tepatbagianaknyauntukmemaknaiempatpilarkebangsaansemisallewatkegiatandiPramuka," ucapnya.
Pendekatanhukumadalahsegalatindakankekerasandalambentukapapunharusditindakdengantegas, termasukaksitawuranremaja yang terjadibelakangan."Norma hukumharusditegakkan agar berfungsisecaraefektifsehinggamenimbulkanefekjerabagipelakukriminalsekaligusmenjadipelajaranbagiorang lain" tegasnya.
Pendekatan yang terakhiradalahpendekatanstruktural. Keempatpilariniperluterusdiingatkanolehpejabatdiseluruhtingkat. MulaidariKetuaRukunTetangga, RukunWarga, kepaladesa, camat, lurahsampaibupati/walikotahinggagubernur."Semogabangsainimenjadisemakinkuat, bersatu, danmajumelaluiempatpendekatanini," ujarnya.