1 / 27

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR. Pertemuan 24. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.

zlhna
Download Presentation

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pertemuan 24

  2. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah penentuan ini dibuat ,dan eksekutif perusahaan memutuskan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut,sekarang merupakan tanggung jawab fungsi manufaktur untuk memproduksi barang itu.

  3. Manufaktur • Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam produksi fisik. • Menggunakan teknologi komputer dari segi fisik a.l : • Computer Aided Design (CAD) • Computer Aided Manufacturing (CAM) • Robotik

  4. 1. Computer Aided Design (CAD) • Disebut jg dgn computer aided engineering (CAE) • Melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur

  5. Cad pertama-tama muncul dalam industrisekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil,cad kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan dan baian2 kecil • Cth desainer membuat gbr pd komputer menggunakan light pen. Meluruskan dan memperbaiki gbr. • Dan bisa dibuat bergerak. • nanti perangkat itu bs membuat spesifikasi rinci u/ memproduksi produk pd database rancangan

  6. 2. Computer Aided Manufacturing (CAM) • Merupakan penerapan komputer dalam proses produksi. • Mesin produksi khusus dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yg diperoleh dari database rancangan

  7. SI 3C dak masuk • sebagian besar mesin produksi memiliki mikroprosesor yg telah terpasang,dan sebagian dikendalikan oleh komputer mini. • Satu komputer mini bs mengendalikan bbrp mesin produksi sekaligus • Sebagian besar otonatisasi pabrik skrg ini memakai teknologi CAM • Produksi lbh cepat dibandingkan dgn manusia yg mengerjakan • Presisi lebih tinggi , shg mengurangi kecacatan brg dan pembuangan brg

  8. 3. Robotik • Melibatkan penggunaan robot industrial, alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur. • Robot industrial (IR) diperkenalkan dalam industri mobil sekitar tahun 1974.

  9. Robotik yg populer a/ pengisian bahan baku ke dalam peralatan mesin yg dikendalikan dan diotomatisasi oleh CAM • Robot Membuat perusahaan menghemat biaya dna jg mengerjakan pekerjaan yg berbahaya, seperti di suhu yg sangat tinggi

  10. Sistem Informasi Manufaktur • Merupakan subsistem CBIS yg menyediakan informasi mengenai operasi produksi. • Pendekatan mengelola manufaktur : • ROP • MRP • MRP II • JIT • CIM

  11. a.) Reorder Point Pendekatan paling sederhana adalah Pendekatan reaktif,yaitu menunggu hingga Saldo suatu jenis barang mencapai tingkat tertentu dan kemudian memicu pesanan pembelian atau suatu proses produksi.

  12. B. GBR DENAGN SAFETY STOCK A.GBR TANPA SAFETY STOCK TITIK PEMESANAN KEMBALI SALDO PERSEDIAAN LEAD TIME TIME SALDO PERSEDIAAN SAFETY STOCK TIME

  13. Gbr 1 mggbrkn situasi ideal, persediaan dipesan tiba tepat pd saat kehabisan persediaan ( tidak tersedia persediaan) • Perusahaan melakukan permesanan pd pemasok ketika mencapai titik pemesanan kembali. • Lead time = jlh wktu yg dibthkn pemasok u/ mengisi pesanan • gbr2 menyisihkan sjlh persediaan u/ safety stock • Supaya tdk terlalu ketat.

  14. RUMUS TITIK PEMESANAN KEMBALI R = LU +S Dimana: R= titik pemesanan kembali L = lead pemasok (dalam hari) U = tingkat pemakaian (jumlah unit yang digunakan atau terjual perhari) S = tingkat safety(dalam unit)

  15. Contoh : • Jika pemasok membutuhkan 14 hari untuk menyediakan bahan baku yg dipesan, dan perusahaan menggunakan 10 unit perhari, serta safety stock yang disediakan adalah 16 unit, maka berapakah titik pemesanan kembali?

  16. b) Material Requirements Planning(MRP) Strategi material proaktif. Daripada hanya menunggu hingga saat memesan,MRP melihat kemasa depan dan mengindentifikasikan material yang akan diperlukan,jumlahnya dan tanggal diperlukan.

  17. KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP 1.Sistem penjadwalan produksi 2.Sistem material requirement planning 3.Perencanaan kebutuhan kapasitas 4.Sistem pelepasan pesanan

  18. KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP 1.Sistem penjadwalan produksi 2.Sistem material requirement planning A/ menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diperlukan 3.Perencanaan kebutuhan kapasitas A/untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu sesuai dengan kapasitas pabrik 4.Sistem pelepasan pesanan A/menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan

  19. Walau sejumlah besar perusahaan menerapkan mrp,mereka tidak selalu menyadari manfaat yang diperkirakan.Penga laman menunjukkan bahwa mrp cocok untuk lingkungna produksi tertentu daripada yang lain.

  20. c) Manufacturing Resource Planning (MRP II) Oliver Wight George,konsultan,diakui mengembangkan konsep MRP diluar area manufaktur sehinggadapat meliputi seluruh perusahaan hasilnya disebut MRP II.

  21. Manfaat MRP II 1. Penggunaan sumberdaya yang lebih effisien 2.Perencanaan prioritas yang lebih baik 3.Pelayanan pelanggan yang meningkat 4.Semangat kerja pegawai yang meningkat 5.Informasi manajemen yang lebih baik

  22. d) Pendekatan Just In Time Menjaga arus material melalui pabrik Sehingga minimum dengan menjadwalkan material agar tiba distasiun kerja” tepat waktunya”

  23. JIT berlawanan dengan filosofi produksi masal tradisional,yang didasarkan dengan lot besar, UKURAN LOT adalah jumlah jenis barang yang diproduksi sekaligus,tujuan daru ukuran lot besar adalah untuk meminimumkan biaya produksi

  24. Model sistem informasi manufaktur Data Informasi Subsistem input DATA BASE Subsistem output Subsistem produksi Sistem nformasi akuntansi Subsistem persediaan Sumber internal Subsistem penelitian pemasaran Subsisitem kualitas Pemakai Sumber lingkungan Subsistem biaya Subsistem manufaktur

  25. SUBSISTEM INPUTsistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dan pemasoknyasubsistem industrial engineeringmenyerupai subsistem penelitian pemasaran karena terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus, subsistem industrial engineering mengumpulkan data daridalam perusahaan,IE merupakan analis sistem yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan

  26. subsistem intelijen manufakturmengumpulkan data dari lingkungan,pemasok dan serikat pekerja merupakan tanggung jawab khusus manufakturSUBSISTEM OUTPUTsubsistem produksisebagai suatu contoh cara produk menelusuri suatu pekerjaan,anggaplah suatu perusahaan membuat senter sepeda,senter ini dirakit dari beberapa bagian.daftar bagian –bagian ini disebut bill of material, jadwal produksi menentukan kapan tahap-tahap produksi akan dilakukansubsistem tingkat persediaantingkat persediaan perusahaan sangat pentingkarena menggambarkan investasi yg besar,tingkat persediaan suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah unit yg dipesan dari pemasok tiap kalinya

  27. subsistem kualitas mengukur kualitas material saat material tersebut diubahsubsistem biaya mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksiprogram pengendalian biaya yang efektif dibangun berdasarkan 2 unsur kunci;1.standar kinerja yang baik2. sistem untuk melaporkan rincian kegiatan yang terjadi

More Related