200 likes | 559 Views
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR ALFIA RINI,S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.
E N D
SISTEM INFORMASI MANUFAKTURALFIA RINI,S.KomSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Pemasaran bertanggung jawab menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan,setelah penentuan ini dibuat ,dan eksekutif perusahaan memutuskan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut,sekarang merupakan tanggung jawab fungsi manufaktur untuk memproduksi barang itu.
Manajemen manufaktur menggunakan komputer baik sebagai konseptual maupun sebagai suatu elemen dalam produksi fisik.Computer-aided design(cad), computer-aided manufakturing(cam),dan robotikan semuanya menggambarkan cara menggunakan teknologi komputer dalam sistem fisik
1. Computer aided designyang semakin sering disebut computer aided engineering(cae),melibatkan penggunaan komputer untuk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur.Cad pertama-tama muncul dalam industrisekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil,cad kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit seperti bangunan dan jembatan
2. Computer-aided manufakturingadalah penerapan komputer dalam proses produksi.Mesin produksi khusus dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yg diperoleh dari rancangan,sebagian besar mesin produksi memiliki mikroprosesor yg telah terpasang,dan sebagian dikendalikan oleh komputer mini.
3.Robotikrobotik melibatkan penggunaan robot industrial,alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses manufaktur.Robot industrial diperkenalkan dalam industri mobil sekitar tahun 1974.
SISTEM TITIK PEMESANAN KEMBALI Setelah komputer pertama diterapkan Secara berhasil dalam area akuntansi Komputer diberikan tugas mengendalikan Persediaan. Pendekatan paling sederhana adalah Pendekatan reaktif,yaitu menunggu hingga Saldo suatu jenis barang mencapaitingkat Tertentu dan kemudian memicu pesanan Pembelian atau suatu proses produksi. Tingkat barang yang berfungsi sebagai Pemicu disebut titik pemesanan kembali
A.GBR TANPA SAFETY STOCK B. GBR DENAGN SAFETY STOCK TITIK PEMESANAN KEMBALI SALDO PERSEDIAAN LEAD TIME TIME SALDO PERSEDIAAN SAFETY STOCK TIME
RUMUS TITIK PEMESANAN KEMBALI R = LU +S Dimana: R= titik pemesanan kembali L = lead pemasok (dalam hari) U = tingkat pemakaia (jumlah unit yang digunakan atau terjual perhari) S = tingkat safety(dalam unit)
MATERIAL REQUIREMENTS PLANNING(MRP) MRP Adalah strategi material proaktif. Daripada hanya menunggu hingga saat memesan,mrp melihat kemasa depan dan mengindentifikasikan material yang akan diperlukan,jumlahnya dan tanggal diperlukan.
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA MRP 1.Sistem penjadwalan produksi 2.Sistem material requirement planning A/ menentukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diperlukan 3.Perencanaan kebutuhan kapasitas A/untuk memastikan bahwa produksi terjadwal itu sesuai dengan kapasitas pabrik 4.Sistem pelepasan pesanan A/menggunakan jadwal pesanan terencana untuk input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan
Walau sejumlah besar perusahaan menerapkan mrp,mereka tidak selalu menyadari manfaat yang diperkirakan.Penga laman menunjukkan bahwa mrp cocok untuk lingkungna produksi tertentu daripada yang lain.
MRP II Oliver Wight George plossl,konsultan,diakui mengembangkan konsep MRP diluar area manufaktur sehinggadapat meliputi seluruh perusahaan hasilnya disebut MRP II,dan kepanjangan huruf-huruf tersebut telah diubah menjadi Manufacturing Resource Planning
Manfaat MRP II 1. Penggunaan sumberdaya yang lebih effisien 2.Perencanaan prioritas yang lebih baik 3.Pelayanan pelanggan yang meningkat 4.Semangat kerja pegawai yang meningkat 5.Informasi manajemen yang lebih baik
Pendekatan Just In Time Menjaga arus material melalui pabrik sehinggaminimum dengan menjadwalkan material agar tiba distasiun kerja” tepat waktunya” JIT berlawanan dengan filosofi produksi masal tradisional,yang didasarkan dengan lot besar, UKURAN LOT adalah jumlah jenis barang yang diproduksi sekaligus,tujuan daru ukuran lot besar adalah untuk meminimumkan biaya produksi
Model sistem informasi manufaktur Data Informasi Subsistem output Subsistem input DATA BASE Subsistem produksi Sistem nformasi akuntansi Subsistem persediaan Sumber internal Subsistem penelitian pemasaran Subsisitem kualitas Pemakai Sumber lingkungan Subsistem biaya Subsistem manufaktur
SUBSISTEM INPUTsistem informasi akuntansi mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dan pemasoknyasubsistem industrial engineeringmenyerupai subsistem penelitian pemasaran karena terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus, subsistem industrial engineering mengumpulkan data daridalam perusahaan,IE merupakan analis sistem yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan
subsistem intelijen manufakturmengumpulkan data dari lingkungan,pemasok dan serikat pekerja merupakan tanggung jawab khusus manufakturSUBSISTEM OUTPUTsubsistem produksisebagai suatu contoh cara produk menelusuri suatu pekerjaan,anggaplah suatu perusahaan membuat senter sepeda,senter ini dirakit dari beberapa bagian.daftar bagian –bagian ini disebut bill of material, jadwal produksi menentukan kapan tahap-tahap produksi akan dilakukansubsistem tingkat persediaantingkat persediaan perusahaan sangat pentingkarena menggambarkan investasi yg besar,tingkat persediaan suatu barang tertentu terutama dipengaruhi oleh jumlah unit yg dipesan dari pemasok tiap kalinya
subsistem kualitas mengukur kualitas material saat material tersebut diubahsubsistem biaya mengukur biaya yang terjadi dalam proses produksiprogram pengendalian biaya yang efektif dibangun berdasarkan 2 unsur kunci;1.standar kinerja yang baik2. sistem untuk melaporkan rincian kegiatan yang terjadi