520 likes | 1.9k Views
Pertemuan 5. Teori Permintaan konsumen. Learning outcomes. Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan akan mampu: Menjelaskan konsep utilitas dan the law of deminishing marginal utility Menentukan jumlah barang yang harus dikonsumsi konsumen agar dicapai kepuasan maksimum. Outline materi.
E N D
Pertemuan 5 Teori Permintaan konsumen
Learning outcomes • Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan akan mampu: • Menjelaskan konsep utilitas dan the law of deminishing marginal utility • Menentukan jumlah barang yang harus dikonsumsi konsumen agar dicapai kepuasan maksimum
Outline materi • Asumsi model kardinal • Kondisi keseimbangan konsumen • Surplus konsumen
Pendekatan utilitas kardinal • Asumsi: • Kepuasan yang diperoleh konsumen dari berkonsumsi dapat diukur dengan satu satuan (uang atau unit) • Konsumen berusaha mamksimalkan kepuasan total (total utility-TU) dari produk yang dikonsumsinya • Berlaku Hukum Gossen the law of deminishing marginal utility yaitu setiap tambahan jumlah produk yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang semakin rendah
Fungsi kepuasan total • Kepuasan total (total utility) yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi sutu produk merupakan penjumlahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit mengkonsumsi produk tersebut • TU = f (X) • Marginal utility (MU) adalah tambahan kepuasan yang diakibatkan dari penambahan satu unit konsumsi (∂ TU/ ∂ X)
Contoh kasus • TU = 16X - X² • Maka MU =16 – 2X
Kondisi keseimbangan konsumen (consumer equilibrium) • Syarat keseimbangan MUx = Px, • Jika harga barang Rp 4/unit maka MUx = P16 – 2X = 4 2X = 16-4 X = 6 Tux = 16X - X² 16(6) - 6²96 – 36= 60
Kurva kepuasan total (TU) dan kepuasan marjinal (MU) TU TU =16X – X² X 0 8 MU 16 MU = 16 – 2X X 0 8
Kurva permintaan konsumen • Kurva permintaan konsumen ditemukan dengan menghubungkan posisi keseimbangan (MUx = Px) pada setiap tingkat harga (misal pada contoh sebelumnya P = 4 maka Q = 6)
Kurva MUx dan Kurva permintaan X MUx 8 MUx = 16 – 2X 4 X 0 4 6 Px 8 4 D X 0 4 6
Keseimbangan konsumen dengan konsumsi lebih dari satu macam barang • Syarat I = MUx1/Px1= MUx2/Px2=MUxn/Pxn • Syarat II = P1x1 + P2x2+…+Pnxn = I • I = besarnya anggaran konsumsi
Contoh kasus • Seseorang mengkonsumsi 2 macam barang (x dan y). • TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² • Harga barang x adalah Rp 2 / unit dan barang y adalah Rp 6 / unit • Tentukan jumlah konsumsi x dan y agar kepuasanya maksimum dan berapa nilai TU-nya • Tentukan jumlah konsumsi x dan y yang mendatangkan kepuasan maksimum jika harga x turun menjadi Rp 1 / unit. Tentukan nilai total kepuasan tersebut • Jika hubungan harga barang x dan y linear tentukan persamaan permintaan barang x
TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² MUx = 10 – x MUy = 24 – y Syarat I MUx/Px = MUy/Py [(10-x)/2] = [(24-y)/6] 6(10-x) = 2(24-y) 60-6x =48-2y 2y = 6x-12 y = 3x-6 Syarat II (PxQx+PyQy = I) 2X+6Y = 442X+6(3X-6)=4420X=44+36 X=4unit Y=3(4)-6 = 6 unit TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² TU = 10(4)+ 24(6) – 0,5(4)² - 0,5(6)² = 158 unit kepuasan a. Menentukan jumlah x dan y supaya kepuasan maksimum
TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² MUx = 10 – x MUy = 24 – y Syarat I MUx/Px = MUy/Py [(10-x)/1] = [(24-y)/6] 6(10-x) = 1(24-y) 60-6x =24- y y = 6X - 36 Syarat II (PxQx+PyQy = I) X+6Y = 44X+6(6X-36)=44X+36X-216 = 4437X=44+216X=7,027 unit = 7 unit Y=6(7) -36 = 6 unit TU = 10x + 24y – 0,5x² - 0,5y² TU = 10(7)+ 24(6) – 0,5(7)² - 0,5(6)² = 171,5 unit kepuasan Menentukan posisi keseimbangan jika Px turun menjadi Rp 1/unit
Menentukan persamaan permintaan barang X • [(Px-Px1)/(Px2-Px1)] = [(Qx-Qx1)/(Qx2-Qx1)] • Px1=2 Qx1=4 Px2=1 Qx2=7 [(Px-2)/(1-2) = (Qx-4)/(7-4)][(Px-2)/-1=(Qx-4)/3] 3(Px-2) = -1(Qx-4) 3Px-6 = -Qx+4 Qx = 10 -3Px
Surplus konsumen(consumers surplus) • Surplus konsumen adalah perbedaan (selisih) diantara jumlah pembayaran yang ia benar-benar bayarkan atas sejumlah barang dengan pembayaran maksimum yang sanggup ia bayarkan untuk jumlah barang tersebut
Menentukan besarnya surplus konsumen • Misal fungsi permintaan buah apel adalah QDx = 100-2Px • Jika harga yang terjadi Rp 20/kg, tentukan besarnya surplus konsumen
Menentukan surplus konsumen • Pada harga Rp 20 konsumen akan membeli sebanyak 60 kg dengan total pembayaran Rp 1.200 • Jika pembelian apel dilakukan unit per unit (kelipatan 20kg) maka total pengeluarannya adalah (20kg*Rp40) + (20kg*Rp30) + (20kg*20)= Rp 1.800 • Surplus konsumen sebesar Rp 600
Surplus konsumen dalam kurva Px Surplus konsumen sebesar segitiga ABC B 50 40 30 A C 20 Qx 0 20 40 60 100
Pertemuan 6 Teori Permintaan Konsumen (lanjutan)
Learning outcomes • Pada akhir pertemuan ini diharapkan mahasiswa mampu: • Membuat kurva indiferen • Menentukan kepuasan konsumen dengan menggunakan pendekatan kurva indiferen • Membedakan efek substitusi dan efek pendapatan
Outline materi • Membentuk kurva indiferen • Menentukan keseimbangan konsumen • Menentukan efek substitusi dan efek pendapatan
Kurva indiferen • Kurva indiferen adalah kurva yang menunjukan berbagai kombinasi konsumsi antara komodoti X dan Y yang memberikan tingkat utilitas atau kepuasan yang sama (Salvatore)
Karakteristik kurva indiferen • Semua produk yang dikonsumsi dapat dibagi kedalam berbagai jumlah unit yang lebih sedikit secara kontinyu (bukan deskrit) • Selera dan preferensi konsumen diantara berbagai kombinasi produk dapat didefinisikan (terukur) dan selalu konsisten • Semakin banyak produk dikonsumsi maka kepuasan yang diperolehnya semakin tinggi • Konsumen selalu bertindak rasional dalam berkonsumsi (mengarah kepada kepuasan maksimum)
Sifat kurva indiferen • Kurva indiferen merupakan fungsi kontinyu • Memiliki slope negatif dan cembung terhadap titik pusat • Kurva indiferen tidak berpotongan satu dengan yang lain
Tingkat penggantian marjinal(marginal rate of substitution – MRS) • MRSxy menunjukan jumlah barang Y yang bersedia konsumen korbankan untuk menambah konsumsi barang X dan tetap berada dalam tingkat kepuasan yang sama (nilainya semakin mengecil dan inilah alasan mengapa kurva indiferen melengkung) • MRSxy = Δ Y/ Δ X • MRSxy = Δ Y/ Δ X = - (MUx/MUy)
Contoh tabel dan kurva indiferen • Gambar kurva IC Y 14 10 6 Ic2 IC1 X 1 3 5
Garis kendala anggaran(budget line) • Garis kendala anggaran adalah kurva yang menghubungkan berbagai kombinasi konsumsi dua barang (x dan y) yang dapat dibeli dengan anggaran yang sama besarnya. • Kendala anggaran konsumen secara matematis adalah: PxQx+PyQy ≤ I, • Jika semua anggaran harus terpakai maka: PxQx + PyQy = I • (I = besarnya anggaran)
Contoh kasus • Seorang konsumen mengkonsumsi X dan Y. Harga sebuah X Rp 100 dan harga sebuah Y Rp 200. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 1.000. • Buatlah persamaan garis anggaran • Buatlah kurva garis kendala anggaranya
Garis kendala anggaran • Persamaan kendala anggaran adalah:100X + 200Y = Rp 1000, dan • Skedul kendala anggaran adalah sbb:
Kurva Anggaran • Budget line Y a 5 b 4 c 3 d 2 e 1 f X 0 2 4 6 8 10
Maksimisasi kepuasan( the maximization satisfaction) • Dengan anggaran tertentu konsumen berada pada kurva indiferen yang paling jauh dari titik pusat • Dengan kurva indiferen tertentu konsumen mengeluarkan anggaran belanja yang paling sedikit • Tercapai pada saat MRSyx = -Px/Py = -MUx/MUy = ∂Y/∂ X
Ilustrasi keseimbangan konsumen melalui kurva indiferen Y D I/Py B C Y* IC3 IC2 A IC1 X X* I/Px
Contoh kasus • Seorang konsumen mengkonsumsi dua macam barang yakni A dan B. Fungsi kepuasan total TU = A1/3B2/3. Satu unit A berharga Rp 8 dan satu B berharga Rp 16. Total kepuasan mengkonsumsi A dan B adalah 10 unit kepuasan. Tentukan jumlah barang A dan B yang harus dikonsumsi supaya dicapai kepuasan maksimum!!
Solusi • Pa = 8; Pb = 16 dan TU = 10 TU = A1/3B2/3 10 = A1/3B2/3 A1/3= 10 / B2/3 (A1/3 )3 = (10 / B2/3)3 A = 10 3 / B2 A = 10 3 B-2 MRSba = -Pb/Pa = A / B= 10 3 (-2)B 3 = [-2(10 3 )/B 3 ] = - (16/8) B 3 = 10 3 B = 10 A = 10 3 B-2 = 10 3 (10) -2 = 103-2= 10 Kepuasan maksimum dicapai jika konsumen mengkonsumsi X sebanyak 10 unit dan Y juga 10 unit
Efek perubahan pendapatan pada posisi keseimbangan Y Kurva konsumsi pendapatan (income consumption curve) I3/Py I2/Py I1/Py C B A IC3 IC2 IC1 X 0 I1/Px I2/Px I3/Px
Hubungan antara kurva konsumsi pendapatan dan kurva Engel Y Kurva konsumsi pendapatan X O I Kurva Engel I3 I2 I1 X X1 X2 X3
Efek perubahan harga produk x terhadap keseimbangan konsumen Y Kurva konsumsi-harga (Price consumption curve) I /Py IC3 IC2 IC1 X 0 I/Px1 I/Px2 X1 X2 X3 I/Px3
Efek substitusi dan efek pendapatan: Kasus barang normal Ket: X1-----X2 = total efek X1-----X3 = efek substitusi X3-----X2 = efek pendapatan Y I/Py A B C IC2 IC1 X I/Px2 X1 X3 I/Px1 X2
Efek pendapatan dan efek substitusi: Kasus barang inferior Y Ket: X1---X2 = efek total X1---X3 = efek substitusi X3---X2 = efek pendapatan I/Py B A IC2 C IC1 X 0 X1 X2 X3 I/Px2 I/Px1
Efek pendapatan dan efek substitusi: kasus barang Giffen Y Ket: X1---X2 = efek total X1---X3 = efek substitusi X2---X3 = efek pendapatan I/Py B IC2 A C IC1 X I/Px1 I/Px2 X2 X1 X3
Menurunkan kurva permintaan:Kasus barang normal Y I/Py A B IC2 IC1 X I/Px2 I/Px1 Px A Px1 B Px2 Dx X X2 X1
Menurunkan kurva permintaan: Kasus barang Giffen Y I/Py B IC2 A IC1 X I/Px2 I/Px1 Px Px1 A Px2 B Dx X