150 likes | 869 Views
DASAR-DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF. Oleh : Setiawati (Universitas Pendidikan Indonesia). Administrasi dan Supervisi. Bidang administrasi dan kepemimpinan. Pengajaran kurikuler Pendidikan jabatan Pendidikan khusus Pengajaran remedial. Tujuan :
E N D
DASAR-DASAR PENGEMBANGAN PROGRAM BK KOMPREHENSIF Oleh : Setiawati (Universitas Pendidikan Indonesia)
Administrasi dan Supervisi Bidang administrasi dan kepemimpinan Pengajaran kurikuler Pendidikan jabatan Pendidikan khusus Pengajaran remedial Tujuan : Perkembangan yang optimal dari individu Bidang pengajaran Bidang pembinaan siswa Bimbingan dan upaya lainnya Gambar 1 : Kedudukan Bimbingan dan konseling dalam Program Pendidikan di sekolah Model BK Komprehensif Setiawati UPI
Bidang Pribadi-Sosial Menghormati diri sendiri dan orang lain Penetapan tujuan dan pengembangan keterampilan Keterampilan bertahan hidup Student Achievement and Sucess Bidang Akademik Keterampilan belajar Sukses di sekolah Kesuksesan akademik bagi kesuksesan hidup Bidang Karir Investigasi karir Kesuksesan Dalam berkarir Hubungan antara sekolah dan pekerjaan Prencanaan Individual Kurikulum Bimbingan Dukungan Sistem Layanan Responsif Model BK Komprehensif Setiawati UPI
Di sini BK di sana BK Di mana mana ada BK Kaki di hentak hentak Pinggul di goyang-goyang Tangan di lambai-lambai Putar badan Model BK Komprehensif Nandang. R UPI
Struktur dan Isi/Materi Program • Rasional • Visi dan Misi • Deskripsi Kebutuhan • Tujuan • Komponen Program • Rencana Operasional (Action Plan) • Pengembangan Tema/Topik (bisa dalam bentuk dokumen tersendiri) • Pengembangan Satuan Layanan • Evaluasi • Anggaran Rambu-Rambu BK UPI
2. MODEL PROGRAM DAN BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF DI SEKOLAH • Program bimbingan dan konseling komprehensif di sekolah [PBBKS] merupakan bagian terpadu dari keseluruhan program pendidikan setiap sekolah. • Program itu merupakan program yang sesuai dengan perkembangan siswa dan menyediakan kegiatan sekuensial yang ditata dan diimplementasikan oleh konselor sekolah yang berkualifikasi. Model BK Setiawati UPI
Fokus individual : Bekerja dalam isolasi Bekerja dengan masalah individu siswa Banyak terlibat dalam kegiatan konselingsekolah Hanya mengumpulkan data tentang proses Fokus sistemik Tim dan kolaborasi bersama semua stakeholders Bekerja untuk membuat perubahansistemik Terlibat secara ekstensif sebagai seorang pemimpin di sekolah dan masyarakat Mengumpulkan data nyata tentang siswa dan hasil program Suatu pergeseran fokus Model BK Komprehensif Setiawati UPI
PENDEKATAN TERDAHULU Bersifat reaktif Menekankan proses pelayanan Berfokus pada posisi Berkonsentrasi pada layanan Menekankan pelayanan konseling individual terpusat pada apa yang dilakukan konselor layanan di berikan kepada individu tertentu ,tidak untuk semua siswa. PROGRAM KOMPREHENSIF Bersifat Proaktif Menekankan hasil bedasarkan baku mutu prilaku Berfokus pada program Berkonsentrasi pada program Menekankan keseimbangan antara kegiatan individual, kelompok dan kelas - apa yang di pelajari siswa - keseluruhan program diperuntukan bagi semua siswa. Bimbingan dan Konseling SekolahTerdahulu vs Komprehensif Model BK Komprehensif Setiawati UPI
BK sebagai suatu program memiliki ciri-ciri sebagai berikut: • Berorientasi pada perkembangan siswa • berurutan menurut tingkat kelas • berbasis baku mutu (benchmark) • pendekatan tim • berdampak untuk semua siswa • merupakan program secara keseluruhan • bebasis pendidikan – bukan bebasis lembaga • mulai pada hari pertama dan berakhir pada hari terakhir dari sekolah. • terfokus pada program bukan pada posisi Model BK Komprehensif Setiawati UPI
Kerangka Kerja Utuh Program Kerja Bimbingan dan Konseling STRATEGI, TEKNIK, DAN MANAJEMEN Asesmen Lingkungan Harapan dan Kondisi Lingkungan • BimbinganKlasikal • BimbinganKelompok • Penempatandanpenyaluran • Penguasaankemampuan • Kolaborasidengan Guru • KolaborasidenganOrangtua • KolaborasidenganAhli Lain • Konsultasi/mediasi • Konseling Individual/ Kelompok • KonselingKrisis • Rujukan (referal) • BimbinganTemanSebaya • KolaborasidenganAhli Lain • Orientasi, Informasi • Asesmen / Himpunan data Individual / Kelompok • KolaborasidenganAhli Lain • PengembanganProfesi • Konsultasi, Kolaborasi • SistemManajemen • Kesepakatan • … • Evaluasi, Akuntabilitas KOMPONEN PROGRAM • Layanan Dasar bimbingan dan konseling(Untuk seluruh peserta didik dan Orientasi Jangka Panjang) • Layanan Responsif(Pemecahan Masalah, Remediasi) • Perencanaan Individual(Perencanaan Pendidikan, Karir dsb) • Dukungan Sistem(Aspek • Manajemen dan pengembangan) • Perangkat Tugas Perkembangan/ • Kompetensi/ kecakapan hidup, nilai dan moral peserta didik) • Tataran tujuan bimbingan dan konseling(Penya • daran ,Akomodasi, Tindakan) • Permasalahan yang perludientaskan AsesmenPrkm. Pesertadidik HarapandanKondisiPesertadidik
Langkah Needs Assessment • Siapa yang akan melakukan analisis kebutuhan • Informasi apa yang akan dikumpulkan (kebutuhan, skl, masalah, layanan yang ada, pengalaman belajar, daya dukung infrastruktur) • Bagaimana informasi dikumpulkan (komunikasi lsng atau tdk langsung) • Bagaimana informasi akan ditafsirkan)
KERANGKA ORGANISASI: Struktur, Kegiatan, Waktu SUMBER DAYA PENGEMBANGAN, MANAJEMEN, AKUNTABILITAS KONTEN STANDAR: Standar kompetensi siswa, yang dikelompokkan dalam domain-domain atau dispesifikasi dengan tingkatan kelas atau kelompok tertentu. KOMPONEN PROGRAM: Layanan Dasar: aktivitas kelas dan aktivitas luar kelas Perencanaan Individual Siswa: Penialaian / Tes, Penasehatan, perencanaan transisi, dan tindak lanjut Layanan Responsif : Konseling individual, konseling klp-kecil, Konsultasi, dan referral Dukungan Sistem : Penelitian dan pengembangan, Pengembangan professional, hubungan dengan staf lain dan masyarakat, membina hubungan dengan masyarakat luas, manajemen program, pembagian tanggungjawab. Personalia: Konselor sekolah Guru Wali Kelas Kepala sekolah / Wakil Psikolog pendidikan Pekerja social Dsb. Finansial: Anggaran Materi al / Bahan Sarana dan prasarana Fasilitas Politis: Kebijakan Pemda Kebijakan Pemerintah Pusat Kebijakan Organisasi Profesi Pendukung program Perencanaan: Guidance Leadership Steering Committee Advisory Committee Pendesainan : Written Framework Prioritas Program Distribusi waktu Implementasi: Deskripsi Kerja Pengelolaan / manajemen program Kalender / agenda Evaluasi : Evaluasi program Evaluasi personalia Evaluasi hasil Peningkatan: Tanggal evaluasi Redesign program STRUKTURAL definisi, asumsi-asumsi, danrasional DISTRIBUSI WAKTU: SD SLTP SLTA Layanan Dasar 35-45 25-35 15-25 Perencanaan Individual 5-10 15-25 25-35 Layanan Responsif 30-40 30-40 25-35 Dukungan Sistem 10-15 10-15 10-15 EMPAT ELEMEN PROGRAM BK KOMPREHENSIF