1.5k likes | 5.08k Views
OPERATION MANAGEMENT – PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN. KELOMPOK 4 : Ahmad Ardiyansah Petrus Maximianus Giovani Raja Badal Muda Sedang Vernan Ananza. PEMELIHARAAN. DEFINISI : Pemeliharaan yaitu semua aktifitas yang berkaitan untuk mempertahankan peralatan sistem dalam kondisi layak bekerja
E N D
OPERATION MANAGEMENT – PEMELIHARAAN DAN KEANDALAN KELOMPOK 4 : Ahmad Ardiyansah PetrusMaximianusGiovani Raja BadalMudaSedang VernanAnanza
PEMELIHARAAN • DEFINISI : • Pemeliharaanyaitusemuaaktifitas yang berkaitanuntukmempertahankanperalatansistemdalamkondisilayakbekerja JAY HEIZER DAN BARRY RENDER
FUNGSI PEMELIHARAAN • Menjaga kemampuan dan stabilitas produksi di dalam mendukung proses konversi • Mempertahankan kualitas produksi pada tingkat yang tepat • Mengurangi pemakaian dan penyimpanan di luar batas yang ditentukan, serta menjaga modal yang diinvestasikan dalam peralatan dan mesin selama waktu tertentu dapat terjamin dan produktif
FUNGSI PEMELIHARAAN • Mengusahakan tingkat biaya pemeliharaan yang rendah, dengan harapan kegiatan pemeliharaan dilakukan secara efektif dan efisien • Menghindari kegiatan pemeliharaan yang dapat membahayakan keselamatan karyawan • Mengadakan kerja sama dengan semua fungsi utama dalam perusahaan agar dapat dicapai tujuan utama perusahaan yang sebaik mungkin dengan biaya yang rendah.
TAKTIK PEMELIHARAAN • Menerapkan atau meningkatkan pemeliharaan pencegahan • Meningkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan
STRATEGI PEMELIHARAAN • Berbagi Informasi • Pelatihan keahlian • Sistem penghargaan • Berbagi kekuatan Hasil Keterlibatan Karyawan • Persediaan berkurang • Kualitas meningkat • Kapasitas meningkat • Reputasi kualitas • Perbaikan yang menerus • Variabilitas menurun Prosedur Pemeliharaan dan Keandalan • Pembersihan dan pelumasan • Pengawasan dan penyesuaian • Perbaikan kecil • Pencatatan terkomputasi
JENIS JENIS PEMELIHARAAN • Pemeliharaanpencegahan : Pemeliharaan Pencegahan adalah sebuah rencana yang meliputi pemerikaan rutin, pemeliharaan, dan menjaga fasilitas tetap dalam kondisi baik untuk mencegah kegagalan. • Pemeliharaankerusakan : Pemeliharan Kerusakan adalah pemeliharaan secara langsung yang terjadi ketika peralatan gagal dan harus diperbaiki dalam kondisi darurat atau dengan dasar prioritas.
Dalam pandangan tradisional, manager operasi mempertimbangkan sebuah keseimbangan di antara kedua biaya yakni dengan mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke pemeliharaan pencegahan yang akan mengurangi banyaknya kerusakan. Walaupun demikian, pada beberap hal, penurunan biaya pemeliharaan kerusakan mungkin lebih kecil daripada meningkatnya biaya pemeliharaan pencegahan.
penggambaran biaya pemeliharaan yang baik, baiya total minimum ketika sistem tidak rusak. Dengan mengasumsikan bahwa semua biaya potensial yang berkaitan dengan kerusakan telah diketahui, maka karyawan operasi dapat menghitung tingkat optimum aktivitas pemeliharan berdasarkan teori.
Cara membandingkan biaya pemeliharaan pencegahan dan biaya pemeliharaan kerusakan untuk memilih kebijakan pemeliharaan yang paling murah. • Diketahui :
Setiap kali printer rusak, Pak Budi memperkirakan perusahaan kehilangan rata-rata $300 untuk waktu dan pelayanan yang terbuang. Sebuah alternatif solusi adalah membeli sebuah kontrak pelayanan untuk pemeliharaan pencegahan. Walaupun kontrak Pak Budi adalah untuk pemeliharaan pencegahan, tetap akan ada kerusakan, rata-rata satu kerusakan per bulan. Biayapelayanan ini adalah $150 per bulan.
KEANDALAN • DEFINISI : • Keandalan adalah Peluang suatu bagian dari mesin atau produk berfungsi dengan benar untuk suatu periode waktu dalam kondisi yang telah ditentukan. • TAKTIK KEANDALAN : • Meningkatkan komponen demi komponen • Menyediakan redundasi
Meningkatkan komponen demi komponen • jika jumlah komponen dalam sebuah deret meningkat, maka seluruh sistem keandalan akan menurun sangatlah cepat. • Rs = R1 x R2 x R3 x ... x Rn • Dimana R1 adalah keandalan komponen 1 & R2 adalah keandalan komponen 2.
Reliability adalah kemungkinan (probabilitas) dimana peralatan dapat beroperasi dibawah keadaan normal dengan baik. Suatu pengukuran dari reability adalah Mean Time Between Failure (MTBF) Maintainability adalah suatu usaha dan biaya untuk melakukan perawatan (pemeliharaan).Suatu pengukuran dari maintainability adalah Mean Time ToRepair (MTTR) Availability adalah proporsi dari waktu peralatan/mesin yang sebenarnya tersedia untuk melakukan suatu pekerjaan dengan waktu yang ditargetkan seharusnya tersedia untuk melakukan suatu pekerjaan. Availability adalah ratio untuk melihat line stop ditinjaudari aspek breakdown saja Performance Maintenance
Reability Maintainability Aviability Performance Maintenance
Meyediakan redudansi • Penggunaan komponen secara paralel untuk meningkatkan keandalan
MeningkatkanKemampuanMemperbaiki • Karena keandalan dan pemeliharaan pencegahan jarang yang sempurna, maka kebanyakan perusahaan memiliki beberapa tingkatan kemampuan perbaikan. Memperbesar atau meningkatkan fasilitas pemeliharaan dapat menjadikan sistem bekerja secara lebih cepat.
Sebuah fasilitas yang baik memerlukan enam fitur berikut • Personel yang terlatih dengan baik. • Sumber daya yang cukup. • Kemampuan untuk menetapkan sebuah rencana perbaikan dan prioritas.
Sebuah fasilitas yang baik memerlukan enam fitur berikut • Kemampuan dan otoritas untuk melakukan perencanaan material. • Kemampuan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan. • Kemampuan untuk mendesain cara untuk memperluas MTBF.
Bagaimana pun, kebijakan pemeliharaan pencegahan harus mencakup penekanan pada karyawan yang dapat menerima tanggung jawab pemeliharaan yang mampu mereka lakukan.
Siiichi Nakajima (1988) : merupakan suatu pendekatan yang inovatif dalam maintenance dengan cara mengoptimasi keefektifan peralatan serta mengurangi/ menghilangkan kerusakan mendadak (breakdown) dengan melakukan identifikasi terlebih dahulu. • Total Productive Maintenance sering didefinisikan sebagai productive maintenance yang dilaksanakan oleh seluruh pegawai, didasarkan pada prinsip bahwa peningkatan kemampuan peralatan harus melibatkan setiap orang di dalam organisasi, dari lapisan bawah sampai top manajemen. Total Productive Maintenance (TPM)
Total Effectiveness; bertujuan untuk efisiensi ekonomi efektifitas dari peralatan/mesin secara keseluruhan- dan mencapai keuntungan. Total Participation; semua orang ikut terlibat, bertanggung jawab dan menjaga semua fasilitas yang ada dalam pelaksanaan TPM (dari operator sampai top management). Total Maintenance System; pelaksanaan perawatan dan peningkatan efektifitas dari fasiitas dan kesatuan operasi produksi. Meliputi maintenance prevention, maintainability improvement, dan preventive maintenance. Fungsi dari TPM
Accident, yang artinya dengan penerapan TPM yang baik maka diharapkan dapat meminimalisasi adanya kecelakaan kerja. Breakdown, artinya TPM mempunyai sasaran agar tidak terjadi adanya kerusakan (breakdown), sebab dengan adanya breakdown dapat mengganggu aktivitas proses produksi. Crisis, yaitu TPM bertujuan untuk mengurangi semua krisis yang terjadi yang jelas-jelas sangat merugikan perusahaan. Defect, artinya TPM juga mempunyai sasaran untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan segala cacat produk yang terjadi sehingga produk yang dinikmati oleh konsumen sangat terjamin kualitasnya. Sasaran TPM (Zero ABCD)
TEKNIK MENETAPKAN KEBIJAKAN PEMELIHARAAN • Terdapat 2 teknik manajemen operasi yang sudah terbukti bermanfaat bagi pemeliharaan yang efektif : • Simulasi • Sistem Pakar
Simulasi • Simulasimerupakanusahauntukmeniruciri, penampilandankarakteristikdari system nyata. Karenakompleksitasdaribeberapakeputusanpemeliharaan, simulasi computer merupakanalat yang baikuntukmengevaluasidampakberbagaikebijakan.
Langkahlangkah yang dbuatdalammengunakan model simulasi • Menentukan masalah • Memperkenalkan variabel penting yang disertai dengan masalah yang dihadapi • Membuat model angka / matematikanya • Menyusun arah tindakan yang mungkin untuk pengujian
Langkah langkah yang dbuat dalam mengunakan model simulasi : • Melakukan percobaan • Mempertimbangkan hasil • Memutuskan arah tindakan yang akan diambil
Manfaatdari model simulasiantara lain • Simulasirelatifberterusterangdanfleksibel • Simulasidapatdigunakanuntukmenganalisasituasidunianyata yang luasdankompleks. • Komplikasidunianyatadapatdiikuti ( ditiru), yang biasanyatidakdapatditirudalamkebanyakan model perencanaanataumanajemenoperasional. • Pemanfaatanwaktudimungkinkandalamsimulasimelaluipenggunaansimulasikomputer.
Manfaatdari model simulasiantara lain • Simulasi memungkinkan para manajer mengetahui sebelumnya pilihan apa saja yang paling menarik. • Simulasi tidak mempengaruhi system dunia nyata.Dengan adanya simulasi, dapat dipelajari efek interaktif dari komponen atau variable individual untuk menentukan mana yang lebih penting
SISTEM PAKAR Sistempakaradalahperangkatlunakkomputer yang menggunakanpengetahuan (aturan-aturantentangsifatdariunsursuatumasalah), faktadanteknikinferensiuntukmasalah yang biasanyamembutuhkankemampuanseorangahli. Dapatdigunakanuntukmembantukaryawanmengisolasidanmemperbaikiberbagaikesalahanpadaperalatandanpermesinan.
Tujuan perancangan system pakar untuk mempermudah kerja, atau bahkan mengganti tenaga ahli, penggabungan ilmu dan pengalaman dari tenaga ahli, training tenaga ahli baru, penyediaan keahlian yang diperlukan oleh suatu proyek yang tidak memiliki atau tidak mampu membayar tenaga ahli.
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Central Java merupakan salah satu perusahaan produsen minuman ringan yang terkemuka di Indonesia, dengan dua jenis kelompok produk yang dihasilkan yaitu minuman karbonasi/Carbonated Soft Drink (Coca-Cola, Sprite, dan Fanta) dan non-karbonasi (Frestea dan Ades). • Dalam usaha untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan produktifitas, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan fasilitas/mesin produksi. Introduction
Sistem produksi PT. CCBI-Central Java menggunakan 5 line mesin, yaitu line 3, line 4, line 5, line 6 dan line 8. Dari keseluruhan sistem produksi, line 8 merupakan line memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan menghemat waktu produksi dengan kecepatan produksi yaitu 800 bpm (bottle per minute) Seringnya breakdown mesin terjadi pada Line 8/Carbonated Soft Drink, (khususnya pada conveyor, filler machine, dan bottle washer machine) memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil produksi. Problem
Mean Time Between Failure (MTBF) Mei - Juni Reliability kurang baik Juni - Juli Reliability baik
Mean Time To Repair (MTTR) Mei – Juni - Juli Skill bagian Maintenance baik
Availability (ketersediaan) Mesin/Line Meningkatkan produktifitas tanpa adanya gangguan breakdown mesin/line. Mei – Juni - Juli
Training skill kepada operator dan line supervisor • Operator produksi harus lebih memahami pengoperasian mesin yang baik dan benar, serta perlu menerapkan juga perawatan mandiri • Availability mesin perlu ditingkatkan lagi • Kebijakan preventive maintenance yang telah diterapkan perlu ditingkatkan dalam hal detail pemeriksaan yang berkaitan dengan komponen mesin sehingga lebih mengenai sasaran • Penerapan Total Productive Maintenance pada setiap lini Kesimpulan dan Saran