210 likes | 900 Views
SISTEM VENTILATOR. SISTEM VENTILATOR. Kegunaan ventilator. Pada kendaraan yang berjalan dengan cepat tidak perlu ventilator, karena ventilasi udara baik sekali. SISTEM VENTILATOR. Jika kendaraan berjalan pelan (mendaki, lalu lintas macet dikota, dsb). Air pendingin menjadi panas.
E N D
SISTEM VENTILATOR Kegunaan ventilator Pada kendaraan yang berjalan dengan cepat tidak perlu ventilator, karena ventilasi udara baik sekali
SISTEM VENTILATOR Jika kendaraan berjalan pelan (mendaki, lalu lintas macet dikota, dsb). Air pendingin menjadi panas
SISTEM VENTILATOR Untuk mencegah kelebihan panas pada saat kendaraan berjalan pelan, radiator harus dilengkapi dengan ventilator
Macam-macam konstruksi ventilator SISTEM VENTILATOR • Ventilator dengan penggerak rigid (penggerak kaku) • Ventilator dengan kopling fluida • Kipas listrik
SISTEM VENTILATOR • Ventilator dengan penggerak rigid (penggerak kaku) • Kipas digerakkan dengan sabuk penggerak • Hasil ventilasi tergantung pada putaran motor • Pada kecepatan tinggi ventilator tetap bekerja, walaupun tidak perlu • Pada putaran tinggi, daya penggeraknya dapat melebihi 5% dari daya motor.
SISTEM VENTILATOR Alasan untuk memasang rumah kipas • Jika kipas tidak dekat dengan radiator, kipas akan mengisap udara dari ruang mesin daripada dari radiator akibatnya efisiensi pendinginan berkurang.
SISTEM VENTILATOR • Ventilator dengan kopling fluida • kopling fluida dipasang diantara puli penggerak dan kipas. • Kipas direncanakan supaya dengan putaran motor yang lambat terjadi ventilasi yang baik • Pada putaran yang tinggi, kopling fluida agak selip, maka putaran ventilator tidak bertambah lagi. • Pada sistem ini daya penggerak dan suara kipas lebih kecil daripada sambungan kipas yang rigid
SISTEM VENTILATOR Puli Penggerak Kopling Fluida Fanbelt Kipas
SISTEM VENTILATOR Putaran Kipas Kipas Rigid (kaku) Kopling Fluida Putaran Puli Motor
SISTEM VENTILATOR Kopling fluida dengan pengatur bimetal
SISTEM VENTILATOR • Pada kopling fluida ini diatur oleh katup bimetal, yang bekerja berdasarkan temperatur udara yang lewat radiator. • Temperatur rendah kipas hampir lepas. Temperatur tinggi kipas bekerja hampir seperti yang rigid
SISTEM VENTILATOR Kipas dengan kopling fluida
Rumah kopling Daun katup pengatur Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal Flens Piring penggerak Strip bimetal Bantalan dengan sil perapat Pasak Ruang persediaan (oli silikon) Saluran isap Ruang kerja Saluran buang Sirip
Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal Motor dingin (temperatur udara setelah radiator dingin) • Daun katup menutup saluran-saluran isap pada ruang kerja • Akibat putaran piring penggerak, oli silikon di dalam ruang kerja akan terlempar ke arah luar dan masuk reservoir melalui saluran-saluran buang. • Karena sirip-sirip pada rumah kopling tidak lagi dialiri oleh oli silikon, kopling fluida terlepas, maka kipas tidak bekerja.
Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal Motor pada temperatur kerja • Akibat udara radiator yang panas, pegas bimetal menjadi bengkok dan menekan daun katup pengatur, maka saluran isap ruang kerja akan dibuka. • Oli akan diisap dan dilemparkan kembali ke reservoir • Aliran oli yang terlempar terhadap sirip rumah kopling menggerakkan bagian tersebut, maka kipas mulai bekerja, tetapi putarannya jauh lebih lambat daripada putaran piring penggerak.
Cara kerja kopling fluida dengan pengatur bimetal Motor menjadi panas • Makin panas radiator, semakin bengkok pegas bimetal, semakin terbuka saluran-saluran isap, maka semakin besar aliran oli yang terisap ke ruang kerja dan dipompakan kembali ke reservoir. • Pada saat daun katup pengatur terbuka penuh, perbedaan putaran antara piring penggerak dan naf kipas menjadi kecil : 500 – 700 rpm.
SISTEM VENTILATOR • Kipas listrik Kipas ini dihidupkan dan dimatikan atas perintah saklar temperatur yang terletak pada bagian rumah radiator
SISTEM VENTILATOR Keuntungan Kipas listrik • Kipas ini hanya bekerja kalau betul-betul perlu • Pendingin lebih efesien
SISTEM VENTILATOR Rangkaian kipas listrik