1 / 16

Anekdot dalam Puisi

Anekdot dalam Puisi. 1970-AN

saddam
Download Presentation

Anekdot dalam Puisi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnekdotdalamPuisi

  2. 1970-AN Laparaku, akulapar. KumakanbuahsegalabuahSegalapadisegalaubiKumakansayursegalasayur. SegaladaunsegalarumputKumakanikan., Ketam. Udang. KerangKumakankudaAyam. Sapi. Kambing. Babi. Tikus. BekicotAkulapar. Laparlagi !KumakananginKumakanmimpiKumakanpilKumakankumanKumakantanahKumakanlautKumakanmesiuKumakanbomKumakanbulanDan bintangdanmatahari !kumakanmimpimuRencanamuTangamnu. KakimuKepalamuAstaga. KumakantangankuDan kakiku. Dan kepalakuDan hah, kumakankamu! (OlehAbrarYusa)

  3. Puisitersebuttermasukpuisianekdotkarenaberisisindiranpadarezimataupenguasapadatahun 1970-an yang serakahdanrakus.

  4. MIKROFON Akulihatdirikuberubahdidepanmikrofon Kukiraakubisajadimerak yang sanggupmengibarkanempatwarnabulu KiranyaakuCumatokekdengan vocal yang bikinorangkesal Akulihatdirikuberubahdidepanmikrofon Seringkurasakandirikusepertiseekorkadal yang inginterkenal Tapikadang-kadangmiripbeodengancaraberdiridanbicara yang senantiasasalahtingkah Akulihatdirikuberubahdidepanmikrofon Di depanorangbanyakakujadidombakampung yang memperindahbahasa Ataumonyetgenit yang lebarhidungnya Tapi paling sialadalahketikaakuterjemahkandirikujadibabi yang lupadiri Di depanmikrofonpadahariSeninakujadiburungmerak, Kamisbeo, Jumatdomba, Sabtumonyet, danAhadbabi Sepanjangminggudalamdirikutelahkuciptakansebuahkebunbinatang Akuhanyabertanyapadaanginbagaimanacaramenghadapimikrofonini (olehTaufik Ismail)

  5. Puisitersebuttermasukanekdotkarenaberisisindiranpadaorang yang seringmunafikketikaberbicaradidepanumum.

  6. Hal-halyang diperhatikandalammembacapuisi • Ketepatanekspresi/mimik • Ekpresiadalahpernyataanperasaanhasilpenjiwaanpuisi. Mimikadalahgerak air muka. • Kinesikyaitugerakanggotatubuh. • Kejelasanartikulasi Artikulasiyaituketepatandalammelafalkankata- kata. • Timbre yaituwarnabunyisuara (bawaan) yang dimilikinya • Dinamikartinyakeraslembut, tinggirendahnyasuara. • Intonasiataulagusuara

  7. Dalamsebuahpuisi, adatigajenisintonasiantara lain sebagaiberikut : • Tekanandinamikyaitutekananpadakata- kata yang dianggappenting. • Tekanan nada yaitutekanantinggirendahnyasuara. Misalnyasuaratinggimenggambarkankeriangan, marah, takjud, dansebagainya. Suararendahmengungkapkankesedihan, pasrah, ragu, putusasadansebagainya. • Tekanan tempo yaitucepatlambatpengucapansukukataataukata.

  8. Unsur-unsurpuisi A. Strukturfisikpuisi • Perwajahanpuisi (tipografi), yaitubentukpuisisepertihalaman yang tidakdipenuhikata-kata, tepikanan-kiri, pengaturanbarisnya, hinggabarispuisi yang tidakselaludimulaidenganhurufkapitaldandiakhiridengantandatitik. Hal-haltersebutsangatmenentukanpemaknaanterhadappuisi. • Diksi, yaitupemilihankata-kata yang dilakukanolehpenyairdalampuisinya. Karenapuisiadalahbentukkaryasastra yang sedikitkata-katadapatmengungkapkanbanyakhal, makakata-katanyaharusdipilihsecermatmungkin. Pemilihankata-katadalampuisieratkaitannyadenganmakna, keselarasanbunyi, danurutankata. • Imaji, yaitukataataususunankata-kata yang dapatmengungkapkanpengalamanindrawi, sepertipenglihatan, pendengaran, danperasaan. Imajidapatdibagimenjaditiga, yaituimajisuara (auditif), imajipenglihatan (visual), danimajirabaatausentuh (imajitaktil).

  9. Imajidapatmengakibatkanpembacaseakan-akanmelihat, medengar, danmerasakansepertiapa yang dialamipenyair. • Katakonkret, yaitukata yang dapatditangkapdenganindera yang memungkinkanmunculnyaimaji. Kata-katainiberhubungandengankiasanataulambang. Misalnyakatakongkret “salju: melambangkankebekuancinta, kehampaanhidup, dll., sedangkankatakongkret “rawa-rawa” dapatmelambangkantempatkotor, tempathidup, bumi, kehidupan, dll. • Gaya bahasa, yaitupenggunaanbahasa yang dapatmenghidupkan/meningkatkanefekdanmenimbulkankonotasitertentu. Bahasafiguratifmenyebabkanpuisimenjadiprismatis, artinyamemancarkanbanyakmaknaataukayaakanmakna. Gaya bahasadisebutjugamajas. Adapaunmacam-amcammajasantara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hinggaparadoks. • Rima/Iramaadalahpersamaanbunyipadapuisi, baikdiawal, tengah, danakhirbarispuisi.

  10. Rimamencakup: • Onomatope (tiruanterhadapbunyi, misal /ng/ yang memberikanefekmagispadapuisiSutadji C.B.), • Bentuk intern polabunyi (aliterasi, asonansi, persamaanakhir, persamaanawal, sajakberselang, sajakberparuh, sajakpenuh, repetisibunyi [kata], dansebagainya • Pengulangankata/ungkapan. Ritmamerupakantinggirendah, panjangpendek, keraslemahnyabunyi. Rimasangatmenonjoldalampembacaanpuisi.

  11. Strukturbatinpuisi • Tema/makna (sense); media puisiadalahbahasa. Tataranbahasaadalahhubungantandadenganmakna, makapuisiharusbermakna, baikmaknatiapkata, baris, bait, maupunmaknakeseluruhan. • Rasa (feeling), yaitusikappenyairterhadappokokpermasalahan yang terdapatdalampuisinya. Pengungkapantemadan rasa eratkaitannyadenganlatarbelakangsosialdanpsikologipenyair, misalnyalatarbelakangpendidikan, agama, jeniskelamin, kelassosial, kedudukandalammasyarakat, usia, pengalamansosiologisdanpsikologis, danpengetahuan. Kedalamanpengungkapantemadanketepatandalammenyikapisuatumasalahtidakbergantungpadakemampuanpenyairmemilihkata-kata, rima, gayabahasa, danbentukpuisisaja, tetapilebihbanyakbergantungpadawawasan, pengetahuan, pengalaman, dankepribadian yang terbentukolehlatarbelakangsosiologisdanpsikologisnya. • Nada (tone), yaitusikappenyairterhadappembacanya. Nada jugaberhubungandengantemadan rasa. Penyairdapatmenyampaikantemadengan nada menggurui, mendikte, bekerjasamadenganpembacauntukmemecahkanmasalah, menyerahkanmasalahbegitusajakepadapembaca, dengan nada sombong, menganggapbodohdanrendahpembaca, dll. • Amanat/tujuan/maksud (itention); yaitupesan yang ingindisampaikanpenyairkepadapembaca

  12. TAPI Oleh : SutardjiCalzoumBachriakubawakanbungapadamutapikaubilangmasihakubawakanresahkupadamutapikaubilanghanyaakubawakandarahkupadamutapikaubilangcumaakubawakanmimpikupadamutapikaubilangmeskiakubawakandukakupadamutapikaubilangtapiakubawakanmayatkupadamutapikaubilanghampirakubawakanarwahkupadamutapikaubilangkalautanpaapaakudatangpadamuwah !

  13. BIARIN kamubilanghidupinibrengsek. Akubilangbiarinkamubilanghidupininggakpunyaarti. Akubilangbiarinkamubilangakunggakpunyakepribadian. Akubilangbiarinkamubilangakunggakpunyapengertian. Akubilangbiarinhabisnya, terusterangsaia, akunggakpercayasamakamuTakusahmarah. Akutahukamuorangnyasederhanacuman, karenakamumerasaasingsajamakanyakamuselalubilangsepertiitukamubilangakubajingan. Akubilangbiarinkamubilangakuperampok. Akubilangbiarinsoalnya, kalauakunggakjadibajinganmaujadiapacoba, lonte?akulaki-laki. Kalaukamunggaksukakepadakusebabituakurampokhatikamu. Tokhnggakada yang nggakperampokdiduniaini. lyanggak? Kalaunggakpercayatanyasajasamapolisihabisnya, kalaunggakkubilangbegitumauapacobabunuhdiri? Itulebihbrengsekdaripadamembiarkanhidupiniberjalansepertikamusadarisekaranginikamubilangitumelelahkan. Akubilangbiarinkamubilangitumenyakitkan(1974)

  14. Isilahbaris yang rumpang! • kitamestiberhentimembelirumus – rumusasingdiktat – diktat hanyabolehmemberimetodetetapi ……(metafora)kitamestikeluar …. (personifikasi)keluarkedesa – desamencatatsendiri …. (hiperbola)danmenghayatipersoalan yang nyatainilahsajakkupampletmasadaruratapakahartinyakesenianbilaterpisahdarideritalingkunganapakahartinyaberpikir….(paradoks)

  15. kitamestiberhentimembelirumus – rumusasingdiktat – diktat hanyabolehmemberimetodetetapikitasendirimestimerumuskankeadaankitamestikeluarkejalanrayakeluarkedesa – desamencatatsendirisemuagejaladanmenghayatipersoalan yang nyatainilahsajakkupampletmasadaruratapakahartinyakesenianbilaterpisahdarideritalingkunganapakahartinyaberpikirbilaterpisahdarimasalahkehidupan

  16. Materi UTS • TeksAnekdot -menganalisisstrukturanekdot -menyuntingteksanekdot -menganalisispuisianekdot -mengonversi/mengubahkartun/karikaturkedalamteksanekdot

More Related