E N D
Teori Komunikasi Keluarga Hestu Subhika Garindi 6662110876 2B. Ilmu Komunikasi, FISIP - UNTIRTA
Keluarga Komunikasi Berasal dari kata “Kula“ dan “Warga“. Kula artinya famili dan warga artinya anggota. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, keluarga adalah “Ibu, Bapak dengan anak-anaknya.“ Dari komunikatorkepadakomunikanmenyampaikanpesanlewat media ataulangsunguntukmencapaikesepakatanbersama Komunikasi Keluargaadalah suatu pengorganisasian yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh (gesture), intonasi suara, tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta saling membagi pengertian (Rae Sedwig - 1985, Dikutip dari Achdiat, 1997: 30).
Mengulas Balik Tentang Keluarga “Jaringan orang-orang yang berbagi kehidupan mereka dalam jangka waktu yang lama; yang terikat oleh perkawinan, darah, atau komitmen, legal atau tidak; yang menganggap diri mereka sebagai keluarga; dan yang berbagi pengharapan-pengharapan masa depan mengenai hubungan yang berkaitan” (Galvin dan Brommel, 1991, hlm. 3)
Keluarga Sebagai Sebuah Sistem Sistem Tertutup Sistem Terbuka Keluarga-keluarga yang terganggu adalah keluarga-keluarga tertutup. Dalam suatu sistem tertutup, komunikasi “Tidak langsung, tidak jelas, tidak sepesifik, tidak sebangun, menggagunggu pertumbuhan” Dalam sistem yang terbuka komunikasi “langsung, spesifik sebangun, dan mendorong pertumbuhan”: aturan-aturan terbuka dan baru, berubah “bila kebutuhan muncul”
Aturan-Aturan Komunikasi • Norma saat berbicara • Mendengarkan dari yang lebih tua • Tidak pernah memotong pembicaraan ayah • Meminta uang saku selalu kepada ibu • Diperhatikan saat sakit, atau mungkin dibiarkan • Problem yang serius dibicarakan agak malam oleh Ayah dan Ibu saja • Pesan yang selalu diingat (ex: pesan dari nenek)
Keluarga DenganAnak-Anak Prasekolah • Tahun-tahun puncak untuk mempelajari bahasa • Kemampuan berbahasadiperolehdarikeluarga(interaksiantaraanakdanpengasuhutama, biasanyaibunya) • Antarausia 18 hingga 24 bulan, ungkapan-ungkapanduakatamuncul. • Menjelangusiatigatahunanak-anakmenguasaikira-kiraseribukata, • Usiaempathinggausia lima tahun, memperolehkira-kira 50 katasetiapsebulan.
KeluargaDenganAnak-AnakUsiaSekolah Semakin Mengalamikebebasansejalandenganpertambahanusia. Merekamemperolehpengaruhtidakhanyalewatkomunikasikeluarga, tapijugalewatkomunikasidenganpihak-pihakdiluar keluarga. Dua dimensi komunikasi orangtua dengan anak menjadi penting: penerimaan-penolakan dan kontrol-otonomi
Keluarga Dengan Anak-Anak Remaja Topik-topikyang diterima mungkin meliputi pelajaran, nilai belajar, pekerja, olahraga, rencana masa depan, hingga berita keluarga. Bertambahnya kebebasan anak-anak, masalah-masalahotonomi dan kontrolmenjadi sangat tajam. Anak remaja mulai mengalihkankomunikasi darikomunikasi keluarga kepadakomunikasi dengan teman-teman sebaya. Topik-topik yang masih tabumeliputi seks, pesta, minumankeras, obatbius, dan pacaran. Usia remaja mungkin merupakan tantangan terbesar bagi komunikasi keluarga. Bila orangtua dan anak dapat mengatasi badai, komunikasi selanjutnya akan lebih lancar.
Kesimpulan Keluarga adalah media untuk menyalurkan dan meluapkan aspirasi hati yang terpendam. Sebagai salah satu kontroling diri, cermin, inspirasi, motivasi, dan pembentukan image Untuk itu komunikasi dalam keluarga harus terjalin dengan baik dan terbuka untuk pencapaian karakter dalam pertumbuhan menjadi seorang yang sukses.