660 likes | 2.83k Views
HUKUM KELUARGA. DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY. Hukum Keluarga:. Keluarga adalah kesatuan masyarakat terkecil yang terdiri dari suami , istri dan anak yang berdiam dalam satu tempat tinggal ;
E N D
HUKUM KELUARGA DEWI NURUL MUSJTARI, S.H., M.HUM FAKULTAS HUKUM UMY
Hukum Keluarga: • Keluargaadalahkesatuanmasyarakatterkecil yang terdiridarisuami, istridananak yang berdiamdalamsatutempattinggal; • Keluargaadalahkelompokanggotakeluarga yang terdiridariorang-orang yang mempunyaihubungankarenaperkawinandankarenahubungandarah.
Hubungan darah: • Adalahpertaliandarahantaraorang yang satudanorang lain karenaberasaldarileluhur yang sama (ketunggalanleluhur); • Adaduahubungandarah, yaitudalamgarusluruskeatas (leluhur) dandalamgarisluruskesamping (keturunan).
Arti penting Hubungan darah: • Bagiperkawinan; • Bagipewarisan; • Bagiperwalian
Kewajiban dan Hak Suami-Istri: • Suami-istrimemikulkewajiban yang luhuruntukmenegakkanrumahtangga yang menjadisendidasarsusunanmasyarakat (Pasal 30); • Suami-istriwajibsalingcinta-mencintai, hormat-menghormati, setiadanmemberibantuanlahirbatin yang satukepada yang lain (Pasal 33); • Suamiadalahkepalakeluargadanistriadalahiburumahtangga (Pasal 31 ayat (3)
Kewajiban dan Hak Suami-Istri: • Keduaorangtuawajibmemeliharadanmendidikanak-anakmerekasebaik-baiknya (Pasal 45 ayat (1); • Anak yang belumberumur 18 tahunataubelumkawinberadadibawahkekuasaanorangtua (Pasal 47), bukankekuasaan ayah-ibu; • Keduaorangtuadilarangmemindahkanhakataumenggadaikanbarangtetapanakmereka yang belumberumur 18 tahunataubelumkawin (Pasal 48).
Kekuasaan terhadap Harta: • Harta yang diperolehselamaperkawinanmenjadihartabersama (Pasal 35 ayat (1); • Sejakterjadiperkawinanhartadisatukandandikuasaibersamaapabiladibuatperjanjian (pasal 35 ayat (2).
Asas-asas Perkawinan: • Perkawinanmonogami; • Kebebasankehendak; • Pengakuankelaminsecarakodrat; • Tujuanperkawinan; • Perkawinankekal; • PerkawinanmenurutHukum Agama. • Perkawinanterdaftar; • Kedudukansuami-istriseimbang; • Poligamisebagaipengecualian; • Batas minimal usiaperkawinan; • Membentukkeluargasejahtera;
Asas-asas Perkawinan: • Larangan dan pembatasan perkawinan • Tanggung jawab perkawinan dan perceraian; • Kebebasan mengadakan janji kawin; • Pembedaan anak sah dan tidak sah; • Perkawinan campuran; • Perceraian dipersulit; • Hubungan dengan pengadilan;
Pengertian dan Tujuan Perkawinan: • BerdasarkanisiPasal 1 ayat (1) UU No. 1 Th. 1974, perkawinanadalahikatanlahirdanbatinantaraseorangpriadanseorangwanitasebagaisuamiistri; • Tujuanperkawinanadalahmembentukkeluargaataurumahtangga yang bahagiadankekalberdasarkanKetuhanan Yang MahaEsa;
Syarat-syarat Perkawinan: • Persetujuankeduacalonmempelai; • Priasudahberumur 19 tahun, wanita 16 tahun; • Izinorangtua/pengadilanjikabelumberumur 21 tahun; • Tidakterikatdalamsuatuperkawinan; • Tidakberceraiuntukkeduakalinyadengansuamiatauistri yang sama yang hendakdikawini;
Syarat-syarat Perkawinan: • Bagijandasudahlewatwaktutunggu; • SudahmemberitahukepadaPegawaiPencatatPerkawinan 10 harisebelumdilangsungkanPerkawinan; • Tidakada yang mengajukanpencegahan; • Tidakadalaranganperkawinan.
Syarat-syaratPerkawinanPoligami: • Syarat alternatif (Pasal 4 ayat (2) UUP: a. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri; b. Istri mendapat cacat badan/atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; c. Istri tidak dapat melahirkan keturunan.
Syarat-syarat Perkawinan Poligami: • Syarat Komulatif (Pasal 5 ayat (1) UUP) : a. Adanya perjanjian dari istri atau istri-istrinya; b. Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan- keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka; c. Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak- anak mereka.