430 likes | 1.49k Views
TERAPI KELUARGA. KONSEP KELUARGA Pengertian Keluarga Tahap Perkembangan Keluarga Fungsi Dan Disfungsi Keluarga. Pengertian Keluarga. Kelompok sosial terkecil yang terdiri dari seorang laki-laki dan perempuan beserta keturunannya
E N D
KONSEP KELUARGA • Pengertian Keluarga • Tahap Perkembangan Keluarga • Fungsi Dan Disfungsi Keluarga
PengertianKeluarga • Kelompoksosialterkecil yang terdiridariseoranglaki-lakidanperempuanbesertaketurunannya • Kelompok yang terdiridariduaindividuataulebih yang tinggaldalamsaturumahtangga yang dihubungkanolehdarah, perkawinanatauadopsi. • Sistemsosial yang terdiridariduaindividuataulebih yang hidupbersamadalamkontekssalingmengasihi, tanggungjawabbersama, dalamkurunwaktutertentu.
PengertianKeluarga • Keluargaadalahsistem yang selaluberkembang. Menurutteori Duvall, perkembangankeluargaterbagidalam 8 tahapandimanapadasetiaptahapmemilikitugas-tugas yang spesifik yang harusdicapai. • Bagaimana pun jugatugasperkembanganindividutidakselalusejalandengantugasperkembangankeluarga, adakalanyabisamenimbulkanmasalahdalamhubungan interpersonal, masalahdalamperkembanganemosi, ataukrisiskeluarga. • Pemahamanperawatdalamsetiaptahapperkembangankeluargaakanmembantudalampenetapanintervensiketikamunculmasalah.
TahapPerkembanganKeluarga MenurutDuvall (1977) dalamShives (1998) ada 8 tahapperkembangankeluarga, meliputi: • Keluargabaru (belummemilikianak; komitmensatusamalainnya) Deskripsitugaskeluarga: • kepuasanperkawinan, belajarhidupbersamadanmemenuhikebutuhanmasing-masinganggota. • hubunganharmonisantaraketigakeluarga • perencanaankeluarga: terkaitdenganrencanamemilikianak. • mengembangkankepuasaansecaraseksualdanperanterkaitdenganperkawinan.
TahapPerkembanganKeluarga • Menanti kelahiran anak (dimulai dengan adanya kelahiran anak pertama dan dilanjutkan sampai bayi usia 30 bulan). Deskripsi tugas keluarga: • peran menjadi orang tua • rekonsiliasi terhadap adanya konflik • berbagi fasilitas terkait dengan perkembangan pemenuhan kebutuhan anggota keluarga • menerima keberadaan anak secara personal.
TahapPerkembanganKeluarga • Keluarga dengan anak pra sekolah (anak pertama berusia 2,5 tahun dilanjutkan sampai usia 5 tahun). Deskripsi tugas keluarga: • mengeksplorasikan anak pada lingkungan. • menetapkan suatu privacy, adanya rumah, dan jarak yang adekuat. • suami berperan menjadi ayah mempertahakan tanggung jawab dalam rumah tangga • anak prasekolah perannya berkembang lebih matur dan bertanggung jawab untuk perawatan diri sendiri • mensosialisasikan anak di sekolah, tempat ibadah dan olah raga • Integrasikan anak dengan anggota keluarga baru
TahapPerkembanganKeluarga • Keluarga dengan anak sekolah (anak pertama berusia 6 sampai 23 tahun). Deskripsi tugas keluarga: • meningkatkan penerimaan anak pada sekolah • mempertahankan kepuasan hubungan perkawinan sebab pada periode ini mulai berkurang • meningkatkan komunikasi yang secara terbuka dengan keluarga.
TahapPerkembanganKeluarga • Keluargadenganremaja Deskripsitugaskeluarga: • memberikebebasandantanggungjawab yang seimbang • mempertahankankomunikasisecaraterbukaantargenerasi • mempertahankanetikakeluargadanstandar moral terkaitdenganorangtuadenganremaja yang mencarikeyakinandannilai-nilaimerekasendiri • membiarkananakuntukmencobakemandirian.
TahapPerkembanganKeluarga • Memulaikeluargainti (dimanaanakpertamadananakterakhirtelahmeninggalkanrumah). Deskripsitugaskeluarga: • berkembangnyakeluargabarudariperkawinan • menerimapasanganbarudengangayahidupdannilai-nilaimerekasendiri • menghabiskanwaktudenganaktivitaslainnyadanhubungandenganorangtua • menetapkankembaliperanistridansuamisepertiperananak yang mencapaikemandirian • membantuprosespenuaandanorangtuasebagaisuamidanistri.
TahapPerkembanganKeluarga • Keluarga pertengahan (tidak ada anak, periode melewati masa kesendirian). Deskripsi tugas keluarga: • mempertahankan perasaan sejahtera • mencapai dan menyenangi karirnya atau aktivitas lainnya • mendukung kepuasan dan hubungan yang bermakna dengan orang tua dan anak-anak • menguatkan hubungan perkawinan.
TahapPerkembanganKeluarga • Keluarga dalam kesendirian dan lansia (mulai dengan kesendirian pada salah satu atau kedua pasangan dilanjutkan sampai kehilangan salah satu pasangan dan diakhiri dengan kematian pasangan lainnya). Deskripsi tugas keluarga: • mempertahankan kepuasan dalam tatanan kehidupan • mempertahankan hubungan perkawinan • menyesuaikan diri dengan income yang menurun atau berkurang • menyesuaikan diri dengan kehilangan pasangan.
FungsiKesehatanKeluarga • Memenuhi semua tugas perkembangan • Memiliki kemampuan untuk menghadapi konflik dan beradaptasi dengan kenyataan yang kurang baik tanpa mengalami gangguan atau disintegrasi dalam jangka waktu yang lama • Kontak emosional dipertahankan pada setiap generasi dan antar anggota tanpa mengabaikan wibawa • Menghindari/lari dari masalah tidak digunakan untuk menyelesaikan masalah • Dua orang yang mengalami konflik harus menyelesaikan masalah yang timbul antara mereka
FungsiKesehatanKeluarga • Perbedaan diantara anggota merupakan pendorong dalam meningkatkan perkembangan dan kreativitas individu • Anak diharapkan mengambil alih tanggung jawab yang sesuai dengan usianya dan menikmati hak istimewa yang sepadan dengan usianya, yang terlebih dahulu dinegosiasikan dengan orang tua • Menjaga iklim emosional yang positif lebih baik dari pada melakukan apa yang “harus” dilakukan atau apa yang “benar” • Setiap orang dewasa harus memiliki keseimbangan antara ekspresi afektif, pemikiran rasional, fokus hubungan, dan “care taking” • Komunikasi terbuka dan adanya interaksi antara anggota keluarga
DisfungsiKeluarga • Ibu yang overprotektif atau ayah yang “jauh” (bekerja, alkohol, gangguan fisik) • Ayah atau ibu yang “super”, atau pasif, tergantung, pasangan yang selalu mengalah • Perkawinan yang tidak harmonis • Anak yang menunjukkan perilaku akibat hubungan kelompok yang tidak baik di sekolah, sibling
DisfungsiKeluarga • Beban berat antara 3 generasi, kakek-nenek, orang tua, cucu • Keluarga dengan salah satu anggota merupakan pengguna obat terlarang • Kekerasan fisik, emosional atau seksual oleh salah satu anggota keluarga • Anak merupakan korban dari konflik perkawinan
TERAPI KELUARGA • PENGERTIAN • PRINSIP • TUJUAN • INDIKASI • JENIS PENDEKATAN • TAHAP TERAPI KELUARGA
Pengertian • Suatumetodeterapidimanaanggotakeluargamemperolehpemahamanterhadappermasalahannya, mengembangkankomunikasi, danmeningkatkanfungsidarisetiapindividudalamkeluarga. • Terapikeluargamenghadirkansuatubentukintervensi yang manaanggotakeluargadibantuuntukmengidentifikasidanmerubahmasalahmaladaptif, menjadilebihsehat. • Fokusdariterapiini, bukan individual, namunpadakeluargasecarakeseluruhan.
PrinsipTerapiKeluarga Terapi keluarga mempunyai 2 prinsip: • Konsep keluarga sebagai sistem perilaku dengan sifat yang unik dengan keseluruhan karakteristik individu dari semua anggota • Diasumsikan bahwa hubungan dekat tercipta karena cara keluarga berfungsi sebagai kelompok dan adaptasi emosional dari anggotanya
TujuanTerapiKeluarga • meningkatkan keterampilan interpersonal dan perilaku • mengembangkan komunikasi secara terbuka • meningkatkan fungsi keluarga secara optimal • memfasilitasi perubahan positif dalam keluarga.
IndikasiTerapiKeluarga • Masalah yang munculsepertikonflikperkawinan, konflik sibling, konflikantargenerasi • Berbagaitipekesulitandankonflikmunculdiantaraindividudananggotakeluarga • Keluargamengalamimasatransisi, misalnyakeluargabarumenikah, kelahirananakpertama, remaja • Terapiindividu yang perlumelibatkananggotakeluarga yang lain • Tidakadaperkembangan yang munculdenganpsikoterapiindividu yang adekuat • Individudalamterapitidakmampumenggunakanterapiindividuuntukmenyelesaikanmasalah
PENDEKATAN TERAPI KELUARGA Banyakteori-teori yang digunakandalampendekatanterhadapterapikeluarga. Pendekatanataukerangkakerjainimeliputi : Cognitive behavioral, Family system, Experimental, Humanistic, Integrative, Brief therapy, systemic, narratif, psychodinamic, psychoanalytical, psychoeducational, solution-focused, strategic, structural, transgenerational, development, gender, organozational, cultural, functional, conflict, dan ecological.
TahapTerapiKeluarga • Initial interview • Terapismembuatkontrakpertemuandengankeluargadanmengumpulkan data. • Selamatahapiniterapismemfasilitasiprosespenentuanmasalah yang diidentifikasiolehkeluarga. • Prosesinimeliputi : • Engagement stage : pertemuankeluargadanmenjelaskanapa yang merekainginkan • Assessment stage : identifikasimasalah yang menjadiperhatiankeluarga
TahapTerapiKeluarga • Exploration stage : terapisdankeluargamengeksplorasimasalah lain yang berkaitandenganmasalahutama • Goal-setting stage : terapismensistesissemuainformasi, dananggotakeluargamenetapkanapa yang inginmerekaubah • Termination stage : akhirfase initial review, menetapkankontrakuntukpertemuanberikutnyadansiapasajaanggotakeluarga yang harushadirdalampertemuantersebut.
TahapTerapiKeluarga • FaseKerja • Tujuandarifaseiniadalahuntukmembantukeluargamenerimadanmenyesuaikandiridenganperubahan. • Selamafaseiniterapismengidentifikasikekuatandanpermasalahankeluarga. Kekuatankeluargabergunadalammembantukeluargauntuktetapstabil • Biasanyasetiapsesidilakukan 1xseminggu denganwaktulebihkurang 1 jam.
TahapTerapiKeluarga 12 kekuatan yang dimilikiolehkeluarga, yaitu; • Kemampuanuntukmemenuhikebutuhanfisik, emosi, dan spiritual darisetiapanggotakeluarga • Kemampuanuntukmenjadisensitifterhadapkebutuhananggotakeluarga • Kemampuanuntukmengkomunikasikanperasaan, emosi, keyakinan, dannilai-nilai yang efektif • Kemampuanuntukmemberikandukungan, keamanan, dandoronganuntukmeningkatkankreatifitassertakemandirian • Kemampuanuntukmemulaidanmempertahankanpertumbuhanhubungan yang produktifdengandantanpasistemkeluarga • Kapasitasuntukmempertahankandanmenciptakankomunitashubungan yang konstruktifdanpenuhtanggungjawabdengantetangga, sekolah, kotadanpemerintahanlokalataupusat.
TahapTerapiKeluarga • Kemampuanuntuktumbuhdengandanmelaluianak • Kemampuanuntukmembantudirisendiridankemampuanuntukmenerimabantuan yang sesuai • Kemampuanuntukmenampilkanperankeluarga yang fleksibel • Kemampuanuntukmemperlihatkan rasa hormat yang menguntungkanuntuk individual dankemandirianbagisetiapanggotakeluarga • Kemampuanuntukmenggunakansebuahkrisissebagaimaknauntukberubah • Kemampuanuntukmemilikiperhatianpada unit keluargadansetia, sertauntukkerjasamaantaranggotakeluarga.
TahapTerapiKeluarga • FaseTerminasi • Kadangterminasidapatterjadisebelumwaktunya. Hal inibiasanyaterjadijikakeluargamerasaperubahan yang terjadimengancamfungsikeluarga yang sudahada. • Padakeadaaniniterapisharusmelakukan review masalah yang telahteridentifikasidengankeluargadanmenegoisasikankembalikontrakdanjumlahsesi-sesikeluarga. • Jikakeluargasudahmencapaitujuandanmasalahsudahterselesaikan, makaterminasiharusdilakukan
DAFTAR PUSTAKA • Anderson, E.T. (2000). Community as partner: theory and practice in nursing. (3rd ed). Philadelphia: Lippincott • Fawcett, Jacqueline. (2005). Contemporary nursing knowledge: analysis and evaluation of nursing models and theories. (2nd ed). Phialdelphia: F.A. Davis Company • Fitzpatrick, J.J & Whall, A.L. (1989). Conceptual models of nursing: analysis and application. (2nd ed). California: Appleton & Lange • Hamid, A.Y.S. (2003). Asuhan keperawatan jiwa pada korban tindak kekerasan dalam keluarga dan komunitas : bahan pengajaran mata ajaran keperawatan jiwa II. Tidak dipublikasikan • Nies, M.A & McEwen, Melanie. (2001). Community health nursing: promoting the health of population. (3rd ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company • Shives, L.R. (1998). Basic concept psychiatric – mental health nursing. (4th ed). Philadelphia: Lippincolt. • Stuart, G.W. & Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. (7th edition). St.Louis : Mosby • Townsend, M.C. (2005). Essentials of psychiatric mental health nursing. (3rd ed.) Philadelphia: F.A.Davis Company • Tomey, A. M. (1998). Nursing theories and their work. (4th ed). St.Louis: Mosby