E N D
Sistem tatasurya Galaksi Lapisan Ozon Komet Asteroid dan Meteor Gerhana
Menurut pengamatan para ahli astronomi, di angkasa terdapat cukup banyak kelompok-kelompok bintang yang berdekatan beredar mengelilingi suatu kabut gas pijar yang sangat besar. Clusteradalah kabut gas pijar yang sangat besar sebagai pusatnya.Nebula, kabut gas pijar yang lebih kecil yang mengelilingi bintang.Galaksimerupakan sebutan untuk kelompok-kelompok bintang yang saling berdekatan. Bumi yang kita tempati ini berada dalam salah satu galaksi yang diberi namaMILKY WAY atau galaksi Bima Sakti dan matahari sebagai pusat peredarannya AlamSemesta
GALAKSI Dalam ilmu astronomi galaksi diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari bintang-bintang, gas dan debu yang amat luas, dimana anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Matahari bersama-sama 9 buah planet yang mengitarinya merupakan anggota dari sebuah galaksi yang diberi nama Galaksi Bima Sakti. Galaksi kita termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira 100.000 tahun cahaya (30.600 pc). Diperkirakan galaksi berumur 12-14 biliun tahun dan terdiri dari 100 biliun bintang.
Bentukgalaksi Secaragarisbesar, menurutmorfologinya, galaksidibagimenjadi 3 tipe, yaitu: tipegalaksi spiral, galaksielips, dangalaksitak-beraturan. Pembagiantipeiniberdasarkanbentuk / penampakangalaksi-galaksitersebut. Galaksi-galaksi yang diamatidandipelajariolehparaastronomsejauhiniterdiridarisekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksielips, dan 5% galaksitakberaturan. Namuninibukanberartigalaksi spiral adalahgalaksi yang paling banyakterdapatdialamsemestaini. Sesungguhnya yang paling banyakterdapatdialamsemestainiadalahgalaksielips. Jikakitamengambil volume ruangangkasa yang sama, kitaakanmenemukanlebihbanyakgalaksielipsdaripadagalaksi spiral. Hanyasajagalaksitipeinibanyak yang amatredup, sehinggaamatsulituntukdiamati.
SpiralGalaksi spiral merupakan tipe yang paling umum dikenal orang. Mungkin karena bentuk spiralnya yang indah itu. Jika kita mendengar kata galaksi, biasanya yang terbayang adalah galaksi tipe ini. Galaksi kita termasuk galaksi spiral. Galaksi Sombrero ( konstelasi virgo), galaksi Black Eye ( konstelasi Coma Berenices), galaksi 2MASX J00482185-2507365 occulting fair, galaksi The Whirlpool, Grand Spiral galaksi, Supernova, Galaksi NGC 1512, galaksi, NGC 3.370, galaksi M81, galaksi Hoag’s Object.
Elips Sesuai dengan namanya, penampakan galaksi ini seperti elips. Tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. Yang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
Tak Beraturan Galaksi tak beraturan adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus, tidak seperti dua tipe galaksi yang lainnya. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri dari bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bima Sakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bima Sakti. Galaksi tak beraturan ini banyak mengandung materi antar bintang yang terdiri dari gas dan debu-debu.
B. Tata Surya Susunan Tata Surya PadazamanYunanikuno, seorangfilosofbernamaClausiusPtolomeusmengemukakanpendapatnyabahwamatahari,bulan,dan planet-planet beredarmengelilingibumi yang tetapdiamditempatnyasebagaipusatperedaran. Jadi, BumimenjadipusatalamsemestadanteoriinidisebutTeoriGeosentris.
Yupiter Mars Venus Bulan Merkurius Saturnus Matahari Bumi Gb. Susunan planet menurutTeoriGeosentris
Ibnu Al- Syatir • FilosofmuslimdariTimurTengah yang jugaahligeometri. • Ia berpendapat bahwa matahari adalah pusat peredaran-peredaran planet. Nikolas Kopernikus(1473-1543) • Seorang Ilmuan Polandia menyelidiki lebih lanjut tentang peredaran Matahari dan planet-planet. • Kopernikus memperoleh kesimpulan bahwa matahari merupakan pusat peredaran dan semua planet berputar mengelilingi matahari. ( Teori Heliosentris )
pluto uranus asteroida neptunus mars saturnus bumi venus Yupiter Merkurius matahari Gb. Susunan planet menurutTeoriHeliosentris
Matahariadalahpusatdaritatasurya. Ukurangaristengahmatahariadalah 100 kali lebihbesardaribumi. Jarakmataharikebumi 8.1/3 menitcahayaatau 500 detikcahaya. Jarakmataharidanbumiadalahsekitar 150 juta kilometer Suhudipermukaanmataharimencapai 6000C! Olehkarenaitudidalammataharitidakadabendapadat. Semuanyaberupa gas. Matahariterdiridarilapisanintidan 3 lapisanluaryaitufotosfer, chromosfer, dan corona. Matahari
Bagian-bagianMatahari: • Fotosfer • Kromosfer • Korona Pendapattentangpanasmatahari: • J.R. Meyer : Panasmatahariberasaldaribatu meteor yang berjatuhandengankecepatantinggidipermukaanmatahari. • TeorikontraksiH.Helmholz: Panasmatahariberasaldarimenyusutnya bola gas. • Dr.Bothe Panasmatahariberasaldarireaksi-reaksinuklir yang disebutreaksihidrogen helium sintesis. Matahari A. Matahari
Potosphere corona
Klik Klik Korona pada Matahari
Klik Klik Kromosfer pada Matahari
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya Planet Asteroid TATA SURYA 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus 1. Planet Merkurius Neptunus Venus Uranus Bumi Saturnus Mars Yupiter Komet Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior a.Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior. Planet superior • Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. • Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus • Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. • Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus Bumi
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalamdan planet luar Planet dalam Planet luar • Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid • Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, • Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Asteroid
Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya,Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian Planet Terestrial • Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan bumi, • Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. • yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Jovian
Hukum Keppler Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Orbit Planet 1. Hukum I Keppler Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya. Perihelium Jarak terdekat planet dari matahari Aphelium Jarak terjauh planet dari matahari Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
Hukum II Keppler • Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama A • Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF • Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF F M E B • Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. • Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar • Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat. C D
M Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – rata planet ke matahari Hukum III Keppler d2 d1 T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak planet dansemuanggotatatasuryamengikutihukumgrafitasi universal HukumGrafitasi Universal. Planet bumidan planet yang lainnyabergerakmengitarimataharikarenapengaruhgayagrafitasimatahari. Geraksatelitmengelilingi planet disebabkanadagayagrafitasi planet padasatelit. Planet bergerakmengelilingimataharikarenamataharimemilikimassalebihbesardari planet. Satelitmengelilingi planet karena planet memilikimassalebihbesardarisatelit. P M Gerak Planet F R Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet
M 2 F = G M 1 Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing. • F = gaya tarik ( N ) • M1 = massa matahari (kg) • M2 = massa planet (kg) • R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) • G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2) F R
KU KS Periode Revolusi Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang • Akibat Revolusi bumi • Terjadinya pergantian musim di bumi • Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan • Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam • Gerak semu tahunan matahari Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang 23 September Belahan Bumi Utara menjauhi matahari awal musim dingin Malam lebih panjang dari siang Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih panjang dari malam Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih lama dari malam Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari awal musim dingin malam lebih lama dari siang 22 Desember 21 Juni 21 Maret Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa Siang Malam Matahari
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008 Tabel data planet
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 ) Periode revolusi (Tahun) Ceres* 950 2.77 4.6 Pallas 532 2.77 4.6 Vesta 530 2.36 3.6 Hygiea 408 3.13 5.5 Davida 326 3.18 5.7 Interamnia 318 3.06 5.4 Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008. Asteroid • Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter.
Foto Asteroid Asteroid 243 Ida Asteroid 433 Eros
M M SATELIT • Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari Satelit alam juga dinamakan Bulan Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi Matahari Planet Satelit
BL • Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus • Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi ) • Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi ) • Bulan bersama Bumi mengitari matahari. Periode Rotasi Bulan Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika ) 5o Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
BL Fase Bulan Kuartil akhir Bulan tiga perempat Matahari Bulan sabit akhir BL baru / BL mati Konjungsi Bulan purnama Oposisi Bulan tiga perempat Bulan sabit awal Kuartil awal
BL Matahari Penumbra Umbra Bumi Bulan Penumbra Gerhana Bulan Matahari Penumbra Bumi Umbra Penumbra Terjadi gerhana bulan
Matahari Penumbra Gerhana Matahari Bumi Umbra Penumbra Tempat terjadi Gerhana Matahari Total Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
BL Pasang surut air laut Pasang neap Matahari Pasang Purnama Atau pasang perbani Pasang Purnama Atau pasang perbani Pasang neap
METEOR • Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Komet • Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong • Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor • Ekor komet selalu menjauhi matahari Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor
Merkurius Planet ini paling dekat dengan matahari. Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57 juta kilometer. Karena dekatnya dengan matahari, maka suhu di sana sangat panas pada siang hari yakni sekitar 427C. Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin bisa mencapai -178C. Sedangkan jaraknya dengan bumi 92 juta kilometer.
Semua planet berputarpadasumbunya. Perputaranitudisebutrotasi. Merkuriusberputarlambat, satuputaranmembutuhkan 58,6 hari. Selainberputarpadasumbunyasemua planet bergerakmengelilingimatahari. • Gerakaninidisebutgerakan orbital. Berbedadengangerakanrotasinya yang lambat, masa orbital Merkuriustergolongcepatyaknihanyamembutuhkan 88 hari. Bandingkandenganbumi yang membutuhkanwaktusatutahun (365,25 hari). • Merkuriusadalah planet terkecilsetelah Pluto.
Jika langit sedang cerah pada pagi atau . senja, lihatlah ke arah matahari terbit (pada pagi hari) atau tenggelam (pada sore hari), akan ada sebuah benda langit seperti bintang yang bercahaya cukup terang. Cahaya planet berasal dari cahaya matahari yang dipantulkannya. Planet ini dapat terlihat lebih terang dibanding planet lainnya ? Penyebabnya adalah karena memiliki atmosfir berupa awan tebal berwarna putih. Atmosfir inilah yang memantulkan cahaya matahari sehingga terlihat berkilau oleh kita di bumi. venus
Di sinilah kita manusia hidup. Sampai sekarang kita masih bertanya-tanya apakah kehidupan seperti yang ada di bumi hanya ada di bumi. Jika kita menyadari bahwa jagat raya ini amat luas dan bumi ibarat setetes air di dalam samudra, kemungkinan itu ada. Tetapi untuk lingkup tata surya sudah dapat dipastikan hanya di bumi sajalah terdapat kehidupan yang sangat berkembang.Sebagian besar permukaan bumi berupa lautan yakni 70% dari seluruh permukaan. Sisanya adalah daratan yang tersusun dari dataran, gunung dan lembah. Bumi dilingkupi oleh atmosfer. Sebagian besar atmosfer bumi terdiri dari gas Nitrogen (4/5 bagian), sisanya (1/5 bagian) berupa gas Oksigen. Terdapat pula gas-gas lain tetapi kadarnya sangat kecil.Rahasia-rahasia yang terkandung di dalam perut bumi dan dari dasar samudra masih banyak yang belum terungkap. Umur bumi diperkirakan sudah mencapai 4,5 milyar tahun. Bumi
Bumikitamemilkigayagerakataugayaberat. Gaya tarikbumiinidinamakangayagravitasi terrestrial bumi. Benda dibumimemilkibobotkarenapengaruhgayagravitasitersebut. Menentukanbobotdarisebuahbendadibumiberartimengukurbesarnyagayatarikbumiterhadapbendaitu. Gaya tarikbumi terrestrial inilah yang menahansemuamateri yang adadibumisertaatmosfernyahinggatidakhilangmelayangkealamsemesta.
M A R S Planet Mars disebut juga planet Merah karena memang terlihat bercahaya merah dari bumi. Warna merah tersebut disebabkan oleh karena permukaan planet Mars diselimuti debu merah karat.Ukuran Mars hanya separuh dari ukuran bumi. Tetapi Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.Semula orang mengira ada kehidupan di Planet Mars. Untuk membuktikan dugaan ini, Amerika Serikat meluncurkan 2 pesawat Viking yang kemudian mendarat di Mars pada tahun 1976. Pesawat ini membawa contoh tanah dari Mars. Tetapi sayangnya dari hasil penelitian atas contoh tanah tersebut tidak ditemukan cukup bukti yang mendukung adanya kehidupan di Mars.
JUPITER Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Garis tengahnya mencapai 11 kali garis tengah bumi. Berat Jupiter hanya 2 ½ kali dari planet bumi. Planet ini ternyata tidak padat, tetapi lembek seperti bubur. Permukaannya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergolak.Jupiter memiliki banyak sekali satelit yakni 16 buah. Empat buah satelit berukuran besar dan diberi nama : Ganymede (satelit terbesar di tata surya), Callisto, Europe dan Io. Dua belas satelit lainnya berukuran kecil dan diberi nama : Almathea, Himalia, Elara, Pasiphae, Sinope, Lysithea, Carme, Ananke, Leda (terkecil), Thebe, Adrastea dan Metis.