600 likes | 9.82k Views
presentasi yang berceritakan tentang tata surya dan jagat raya
E N D
Pengertian Jagat Raya • Yang disebut jagat raya,alam semesta, atau antariksa yaitu ruangan yang meluas ke segala arah, tidak terhingga, tetapi ada batas-batasnya yang belum dapat diketahui. • Jagat raya diduga bentuknya melengkung dan dalam keadaan memuai. • Jagat raya terdiri atas galaksi-galaksi atau sistem-sistem bintang yang jumlahnya ribuan. Salah satu di antaranya adalah galaksi bimasakti. • Galaksi –galaksi terdiri atas benda-benda langit yang ada,yang membentuk sistem bintang yang kecil-kecil. Salah satu anggota dari tata surya adalah planet bumi. • Susunan atau isi jagat raya adalah kabut-kabut ekstra galaksi, sedangkan bintang-bintang atau benda langit hanyalah kelompok kabut ini.
Dalam buku Just Six Numbers, astronom Inggris Martin Rees menulis bahwa alam semesta kita diatur hanya oleh enam bilangan yang nilainya ditentukan pada saat dentuman besar (big bang) terjadi
Lebih lanjut, Rees menulis bahwa apabila satu saja dari keenam bilangan tersebut berubah nilainya sedikit saja, maka alam semesta kita akan menjadi tempat yang lain sekali dan boleh jadi akan menjadi dunia yang tak bersahabat bagi kehidupan.
Pendapat Martin Rees yang mengatakan bahwa enam besaran tersebut hanya boleh memiliki nilai-nilai tertentu untuk dapat menghasilkan jagad raya yang bersahabat bagi kehidupan kini ditantang oleh Fred Adams, seorang astrofisikawan dari Universitas Michigan di Ann Arbor. Dalam publikasi terbaru yang akan segera diterbitikan, Adams berkata bahwa tiga konstanta fisika yang paling relevan dalam proses pembentukan dapat saja memiliki nilai yang berbeda dengan apa yang terdapat di jagad raya kita, namun masih mengizinkan terbentuknya bintang-bintang. Dengan kata lain, angka-angka yang dimiliki jagad raya kita tidak sespesial yang selama ini diduga.
GALAKSIKata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu“, yang merujuk pada galaksi Bima Sakti(Milky Way) .
Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam, gas dan debu kosmikmedium antar bintang .
Ciri-ciri galaksi : 1. Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan. 2. Galaksi-galaksi lainnya dapat terlihat berada di luar galaksi bimasakti 3. Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya. 4. Galaksi mempunyai bentuk-bentuk tertentu,misalnya: Bentuk spiral, bentuk elips, dan bentuk tidak beraturan (Irregular Galaxis) • Menurut para ahli astronomi, ruang galaksi yang satu dengan galaksi yang lainnya tidak kosong tetapi mengandung materi yang disebut zat inter galaxy. Zat Inter Galaxy ini seperti seperti zat interstellair yang terdiri dari proton,elektron dan ion lain yang bergerak simpang siur dalam jagat raya ini.
Galaksi kita dikenal dengan Bima Sakti. Dalam galaksi kita kira-kira terdapat 200 milyar bintang.Bima Sakti berbentuk spiral (gulungan), tetapi karena Bumi terletak di dalam galaksi, kita melihatnya sebagai pita kabur berisikan bintang-bintang. Bima Sakti kira-kira terbentang selebar 100000 tahun cahaya, dan bagian tengahnya kira-kira setebal 15000 tahun cahaya. Tata surya kita terletak sekitar 30000 tahun cahaya dari pusat galaksi.
Galaksi Spiral (Spiral Galaxis) • Galaksi ini merupakan galaksi yang berstruktur paling sempurna, yang terdiri dari tiga bagian : • pusat spiral galaksi yang terdiri dari gugusan bintang yang berbentuk bulat . • lingkaran yang membungkus pusat spiral . • piringan dengan lengan spiral .
Macam – Macam Galaksi Spiral • Galaksi Bima Sakti • Galaksi Andromeda • Galaksi Dolar Perak ( silvery coin ) • Galaksi Roda Biru ( blu pin wheel • Galaksi Pusaran Air
BINTANG • Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya • Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya Planet Asteroid TATA SURYA 3. Satelit 4. Meteoroid 5. Komet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri.Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus 1. Planet Merkurius Neptunus Venus Uranus Bumi Saturnus Mars Yupiter Komet Asteroid
Pengelompokan Planet Planet inferior a.Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet inferior dan planet superior. Planet superior • Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi. • Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus • Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. • Yang termasuk planet inserior antara lain Merkurius dan Venus Bumi
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalamdan planet luar Planet dalam Planet luar • Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid • Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, • Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Asteroid
Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya,Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian Planet Terestrial • Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi, • Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. • Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. • yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Planet Jovian
Hukum Keppler Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan tentang gerak planet. Orbit Planet 1. Hukum I Keppler Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya. Perihelium Jarak terdekat planet dari matahari Aphelium Jarak terjauh planet dari matahari Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
Hukum II Keppler • Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama A • Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF • Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF F M E B • Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. • Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar • Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat. C D
M Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata – rata planet ke matahari Hukum III Keppler d2 d1 T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal Hukum Grafitasi Universal. Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari. Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit. Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet. Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit. P M Gerak Planet F R Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet
M 2 F = G M 1 Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing – masing. • F = gaya tarik ( N ) • M1 = massa matahari (kg) • M2 = massa planet (kg) • R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) • G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2) F R
KU KS Periode Revolusi Periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet mengitari matahari satu kali putaran Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang • Akibat Revolusi bumi • Terjadinya pergantian musim di bumi • Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan • Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam • Gerak semu tahunan matahari Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang 23 September Belahan Bumi Utara menjauhi matahari awal musim dingin Malam lebih panjang dari siang Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih panjang dari malam Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih lama dari malam Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari awal musim dingin malam lebih lama dari siang 22 Desember 21 Juni 21 Maret Belahan Bumi Utara Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda3. Gerak semu harian matahari4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.5. perubahan arah angin di katulistiwa Siang Malam Matahari
Data Microsoft encarta Incyclopedia 2008 Tabel data planet
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 ) Periode revolusi (Tahun) Ceres* 950 2.77 4.6 Pallas 532 2.77 4.6 Vesta 530 2.36 3.6 Hygiea 408 3.13 5.5 Davida 326 3.18 5.7 Interamnia 318 3.06 5.4 Sumber data Microsoft Encarta encyclopedia 2008. Asteroid • Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter.
Foto Asteroid Asteroid 243 Ida Asteroid 433 Eros
M M SATELIT • Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari Satelit alam juga dinamakan Bulan Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi Matahari Planet Satelit
BL • Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus • Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi ) • Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi ) • Bulan bersama Bumi mengitari matahari. Periode Rotasi Bulan Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o terhadap bidang edar bumi ( ekliptika ) 5o Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
BL Fase Bulan Kuartil akhir Bulan tiga perempat Matahari Bulan sabit akhir BL baru / BL mati Konjungsi Bulan purnama Oposisi Bulan tiga perempat Bulan sabit awal Kuartil awal
BL Matahari Penumbra Umbra Bumi Bulan Penumbra Gerhana Bulan Matahari Penumbra Bumi Umbra Penumbra Terjadi gerhana bulan
Matahari Penumbra Gerhana Matahari Bumi Umbra Penumbra Tempat terjadi Gerhana Matahari Total Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
BL Pasang surut air laut Pasang neap Matahari Pasang Purnama Atau pasang perbani Pasang Purnama Atau pasang perbani Pasang neap
METEOR • Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Komet • Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong • Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor • Ekor komet selalu menjauhi matahari Bagian dari komet Inti,Coma,Awan Hidrogen dan Ekor
TERIMAKASIH OKTOBER 2011
Presentasi Geografi Jagat Raya dan Tata Surya FAZLIN MUTHIA X.7