E N D
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd
Tata Surya Ada beragam teori mengenai asal-usul tata surya kita yang dikemukakan oleh para ahli, tetapi belum ada satupun yang dapat diterima oleh semua pihak. Teori-teori tersebut diantaranya: hipotesis nebula, hipotesis planettesima, teori tidal atau pasang surut, teori bintang kembar, teori creatio continua, dan teori Kuiper
1)Hipotesis Nebula Hipotesis mengenai asal ussul tata surya ini dikemukakan oleh Laplace (1976) yang meyakini bahwa sistem tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas atau kabut gas yang sangat panas. Pada proses kondensasi tersebut sebagian terpisah dan merupakan cincin yang mengelilingi pusat yang selanjutnya menjadi matahari.
2)Hipotesis Planettesima Chamberlatin dan Moulton berhipotesis bahwa tata sur ya ini berasal dari kabut gas yang sangat besar yang berkondensasi, dengan asumsi pembentukan plaet-planet tidak harus berasal dari satu badan, melainkan juga dapat berasal dari bintang besar lainnya yang kebetulan melintas didekat bintang yang merupakan bagian dari tata surya kita. Bagian kabut gas bintang tersebut selanjutnya terpengaruh oleh gaya tarik matahari yang setelah mendingin terbentuk benda-benda kecil padat yang disebut planettesimal.
3)Teori Tidal Atau Pasang Surut Teori ini diungkapkan James dan Harold Jeffreys (1919). Teori ini berasumsi bahwa planet merupakan hasil percikan matahari yang disebut tidal. Tidal yang besar selanjutnya menjadi planet. Keluarnya tidal dari matahari ini diakibatkan adanya gaya tarik dari matahari.
4)Teori Bintang Kembar Teori ini berasumsi kalau matahari dulunya berasal dari dua buah bintang kembar yang salah satunya meledak akibat gaya tarik gravitasi dimana pecahan-pecahannya tetap berada disekitar bintang yang satunya. Bintang yang satu ini merupakan cikal bakal matahari dan pecahan-pecahan bintang lain merupakan bakal planet yang bergerak mengitari matahari.
5)Teori Creatio Continua Fred Hyle, Bindi dan Gold beranggapan bahwa alam semesta ini sebelumnya tidak ada, setelah diciptakan, alam semesta ini ada dan akan tetap ada. Alam semesta ini akan mengalami proses pengembangan (memuai).
6)Teori Kuiper G.P Kuiper (1950) berteori bahwa terbentuknya alam semesta ini berasal dari gas purba yang ada di ruang angkasa. Sebagian kabut gas yang tampak tipis memampatkan diri menjadi sebuah benda yang memadat karena adanya gaya tarik antar molekul gas.
Jika kita tinjau struktur tata surya, akan kita temukan keseimbangan yang sangat halus dan teliti. Yang menahan planet-planet dalam tata surya agar tidak terlepas dari tata surya dan terlempar ke dalam suhu dingin, membeku di angkasa luar hal itu dikarenakan keseimbangan antara gravitasi (gaya tarik) matahari dan gaya sentrifugal planet-planet. Matahari menarik semua planet dengan gaya tarik kuat yang ditebarkannya, sementara planet-planet secara terus-menerus mengimbangi tarikan ini dengan menggunakan gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh gerakan planet-planet tersebut pada jalur lintas atau orbitnya.
Merkurius planet ini biasanya muncul pada dini hari (bintang pagi) dan senja(bintang senja), kecepatan planet ini mengorbit rata-rata 47 km/detik. Karena planet ini sangat dekat dengan matahari maka planet ini di bombardir oleh panas matahari dan radiasi lainnya, namun temperatur pada malam hari sangat rendah yaitu mencapai -173⁰C. permukaan planet ini berupa batuan yang kaya besi dan dipenuhi oleh ratusan kawah besar, iklim atau cuaca tidak ada karena kekurangan atmosfer, dan perubahan musim pada planet ini juga tidak ada karena kemiringan sumbunya hampir nol.
Venus Planet ini sama dengan planet merkurius yang dapat terlihat biasanya pada pagi hari sehingga dinamakan bintang pagi dan bintang senja, namun karena orbit venus dapat membawanya levbih jauh dari matahari dibandingkan planet merkurius itu berarti kita dapat lebih mudah untuk melihatnya. Apabila kita melihat “bintang” terang tetap bersinar diufuk barat beberapa saat setelah matahari terbenam dapat dipastikan bahwa itu planet venus. Planet ini adalah planet paling panas dibandingkan dengan planet lain, Permukaan planet ini keras dan berbatu dengan sejumlah gunung berapi.
Bumi Planet ini adalah satu-satunya planet yang memiliki air dalam wujud cairyang melimpah, hal ini disebabkan karena temperatur rata-rata permukaannya hanya 22⁰C. lebih dari permukaan bumi berupa sungai, danau, laut, samudera, serta air beku berupa gletser dan tutupan es.
Mars Planet Mars dijuluki dengan sebutan planet Merah karena memang terlihat bercahaya merah dari Bumi. Planet Mars dikenal oleh astrolog sebagai Dewa Perang dan planet lambang agresivitas dan kekejamanWarna merah tersebut disebabkan oleh karena permukaan planet Mars diselimuti debu merah karat, sehingga planet ini kelihatan merah.
Jupiter Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Tidak hanya itu planet ini juga berputar sangat cepat, satu kali dalam waktu kurang dari 10 jam di bumi. Jupiter berdiameter 11 kali diameter Bumi . Massa jupiter dua kali lebih berat daripada massa ketujuh planet lainnya jika digabungkan, namun planet ini harus 50 kali lebih berat lagi agar bisa bersinar seperti bintang. Jupiter tidak memancarkan cahaya sendiri namun hanya memantulkan cahaya matahari seperti planet lain.Namun kala revolusinya cukup lama yaitu 12 tahun. Jupiter memiliki 16 buah satelit. Kita dapat melihat planet Jupiter dengan mata telanjang pada arah Timur – Tenggara setelah matahari terbenam di bulan April.
Saturnus Saturnus merupakan planet ke-enam atau planet terbesar kedua setelah Jupiter dalam tata surya. Saturnus dikenal sebagai planet kematian dan kehancuran. Planet ini memiliki cincin yang mengitarinya. Cincin tersebut berupa potongan jutaan es. Keberadaan cincin yang mengelilinginya menjadikan Saturnus sebagai planet yang terindah dan termegah dibandingkan planet lainnya.
Uranus planet ini planet raksasa gas ketiga dan planet ketujuh dari matahari. Ukuran dan stukturnya sangat mirip dengan tetangga terdekatnya yaitu neptunus. Sumbu uranus hampir tegak lurus dengan matahari sehingga uranus tampak seperti kelerang biru yang mengitari matahari. Uranus berotasi pada sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi lainnya terus-menerus mengalami malam selama 42 tahun. Uranus memiliki ± 15 satelit, dua yang terbesar adalah Oberon dan Titania dan terkecil adalah Miranda.
Neptunus Neptunus adalah adalah planet gas. Diameter Neptunus adalah 49.500 km. Volume Neptunus bisa menampung 60 kali volume Bumi . Waktu rotasinya adalah 18 jam sedangkan kala revolusinya 165 tahun. Neptunus memiliki 8 satelit, yang terbesar adalah Triton.
Pluto Berpuluh-puluh tahun sejak penemuannya, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan di tata surya, melengkapi delapan planet yang telah ditemukan sebelumnya. Namun spekulasi akan keberadaan anggota kesepuluh mulai berkembang.