E N D
HIKMAH IBADAH HAJI Oleh : Dr. H. Kurnali Sobandi, M.M. Disampaikan Pada Acara Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan (Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, dan Tarumajaya) SELASA, 2 JULI 2013MASJID AL-FATAH NURUSSALAMKECAMATAN TAMBUN UTARA KAB. BEKASI
KEGIATAN JAMA’AH HAJI SELAMA DI ARAB SAUDI DAN MENUJU PULANG
YA ALLAH........... SAMPAIKANLAH KAMI UNTUK ZIARAH KE BAIT AL-HARAM BERKALI-KALI, AMIN.
PETA KONSEP HIKMAH IBADAH HAJI الحج المبرور ليس الجزاء الا الجنةHAJI MABRUR TIDK ADA BALASANNYA KECUALI SURGA
Hikmah • PENGERTIAN 1.MENURUT BAHASA a. Mahmud Yunus, “الحكمة” memiliki arti mengetahui yang benar, kata hikmah. b. Muhammad Ali al-Fayumi, “الحكمة” adalah لانها تمنع صاحبها من اخلاق الاراذل memiliki arti hikmah mencegah pemiliknya dari akhlak yang rendah 1. Kamus Arab-Indonesia, h. 343.2. Misbah al-Munir Mu’jam arabi-arabi, h. 56.
3. Memilik arti a) adil, ilmu, sabar, kenabian, al-Qur’an, danInjil. b)ungkapanuntukmencegahsesuatu yang utama denganilmu yang lebihutama. c) Al-hakiim, yaituorang yang cermatdalamsegala urusan,atauorang yang bijak, yakniorang yang telah ditempaberbagaipengalaman. d)al-hakamdan al hakiim, yaitupenguasadan hakim. tulisannyahakiim, tapimaknanyahaakim. e) al-hikmah, yaituobjekkebenaran (al haq) yang didapat melaluiilmudanakal. f) al-hakiim, jugabermaknaorang yang mencegah kerusakan. g) al-hakamatu, yaituseseorang yang menghadangkuda. maksudnyaiamencegahkuda agar tidaklarikencang daniadapatmengendalikan. h) al-hukmu, yaitumencegahkezhaliman.
4. Memiliki arti mencegah Dari pengertianhikmahsecarabahasa, jelaslahbahwa pengertiandasarkatahikmahadalah “mencegah”. Lafazd dibawahinidigunakanuntukberbagaiungkapan yang mengandungarti “mencegah”, misal; a) Adil, artinyamencegahpelakuderiperbuatanzhalim b) Hilm (kesabarandanketabahan), artinyamencegah pelakudariperbuatanmarah. c) Ilm (ilmu), artinyamencegahdarikebodohan. d) Kenabian (tugasparanabi) mencegahumatdari beribadahkepadaselain Allah; sertamencegahmaksiat dandosa. e) Al-Qur’an, Injil, dankitabkitabsamawilainnya mencegahmanusiadariperbuatansyirik, munkar, dan keburukan.
2.menurut AL-QUR’AN Dalam al-Qur’an, katahikmah, baikdalambentuknakirahataupunma’rifatnyaadasembilanbelaskata.
Diantaranyaadalah • Surat al-Baqarah; 129 (Al-Hikmah, as-Sunnah),231 (Al Hikmah, as-sunnah), 251 (kenabiandankitabZabur),269 (Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) • Surat Ali Imran; 48, 81,164, • Surat al Nisa; 54, 113, • Surat al Qamar; 5, • Surat al Nahl; 152, • Surat al Isra’; 39, • Surat al Ahzab; 34, • Surat al Zahraf; 63 (hikmatdisiniialahkenabian, Injildanhukum), • Surat al Jumat; 2, • Surat al Maidah; 110, • SuratLukman; 12, dan • SuratShaad; 20 (Hikmah disiniialahkenabian, kesempurnaanilmudanketelitianamalperbuatan). ALLAH MEMBERIKAN HIKMAH KEPADA SIAPA SAJA YANG DIA KEHENDAKI
3. PENGERTIAN HIKMAH MENURUT ISTILAH A. Pendapat Para Ulama dalam Menafsirkan al-Hikmah dalam Al-Qur’an dan Sunnah 1.Diantaramerekaada yang menafsirkankatahikmahsebagaikenabian, al-Qur’an, nasikhmansukh, muhkammutasyabih, halalharamdansebagainya. 2.Ada yang menafsirkanwahyu Allah yang diberikankepadanabi Muhammad besertakitabnya. 3. Hikmahadalahmengetahui yang benardanmengamalkan, Hikmahadalahsikapwara’ (menjauhkandiridariperbuatanmaksiat) dalamdinullah, 4. Hikmahadalahmeletakkansesuatupadatempatnya, 5. Hikmahadalahmenjawabdengancepat, 6.Hikmahadalahilmudanpengamalannya. seseorangtidakdikatakanhakiim (bijak), kecualiiamenggabungkanilmudanpengamalannya.
B. Pengertian Hikmah Menurut Kementerian Agama RI. Hikmah adalah makna yang terkandung dalam amalan fisik atau rahasia yang tersirat dalam amalan fisik, atau lebih jauh maknanya mengungkap hakikat dari amalan syari’at. Syari’at adalah amalan zahir, hakikat adalah intinya. Maka dapat disimpulkan bahwa hikmah adalah makna hakiki dari praktik ilmu dan amal dari suatu ibadah.
Sebagaimana Sabda Rasulullah الحكمة تزيد الشريف و ترفع العبد المملوك حتي تجلسه مجالس الملوك (رواه ابو نعيم وابن عدي) “Hikmah dapat menambah (derajat) sesorang terhormat dan mengangkat (derajat) seorang hamba sahaya sehingga ia dapat menduduki raja (penguasa)” (H.R. Abu Na’im dan Ibnu ‘Addi)
269. Allah menganugerahkan Al Hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).
B. PENGERTIAN IBADAH HAJI 1. Menurut Bahasa : Muhammad Ali Al-Fayumi, حج berasal dari حج-يحج-حجاbentuk seperti قتل-يقتل- قتلا, mempunya maknaلقصد ا, bertujuan, قصد الكعبة للحج اوالعمرة, bermaksud menuju ka’bah untuk haji atau umrah 2.Menurut Istilah Syari’at : قصد البيت الحرام للنسك, bertujuan ke Bait al- haram untuk ibadah haji (niat, thawaf, sa’i, wuquf di Arafah, mencukur rambut) 1. Mishbah al-Munir, Mu’jam Arabi – Arabi, h. 47.2. Ibrahim al-Bajury, Hasyiah al-Bajury, h. 307.
D. PENGERTIAN HIKMAH IBADAH HAJI Menurut Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Baz : Allah mempunyai sifat Hikmah, di mana Allah tidak berkata dan bertindak dengan sia-sia. Oleh karena itulah semua syari’at Allah Subhanahu wa Ta’ala mempunyai kebaikan yang besar dan manfaat yang banyak bagi hamba-Nya di dunia seperti kebagusan hati, ketenangan jiwa dan kebaikan keadaan. Juga akibat yang baik dan kemenangan yang besar di kampung kenikmatan (akhirat) dengan melihat wajah-Nya dan mendapatkan ridha-Nya.
1. HIKMAH IBADAH HAJI SECARA UMUM Haji sebuah ibadah tahunan yang besar yang Allah syari’atkan bagi para hamba-Nya, mempunyai berbagai manfaat yang besar dan tujuan yang besar pula, yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat.
Dan diantara hikmah ibadah haji ini adalah: [1]. Mengikhlaskan Seluruh Ibadah [2]. Mendapat Ampunan Dosa-Dosa Dan Balasan Jannah [3]. Menyambut Seruan Nabi Ibrahim Alaihissalam [4]. Menyaksikan Berbagai Manfaat Bagi Kaum Muslimin [5]. Saling Mengenal Dan Saling Menasehati [6]. Mempelajari Agama Allah Subhanahu wa Ta’ala [7]. Menyebarkan Ilmu [8]. Memperbanyak Ketaatan [9]. Menunaikan Nadzar [10]. Menolong Dan Berbuat Baik Kepada Orang Miskin [11]. Memperbanyak Dzikir Kepada Allah [12]. Berdo’a Kepada-Nya [13]. Menunaikan Manasik Dengan Sebaik-Baiknya [14]. Menyembelih Kurban
2. HIKMAH IBADAH HAJI SECARA khusus A. IHRAM 1. Pengertian Pengertian Ihram yakni, pakaian yang terdiri dari hanya selembar kain, tanpa sepatu dan tutup kepala, pakaian ini seperti pakaian pengemis yang menjadi simbol dari peminta-minta, pengemis tidak pantas menggunakan pakaian yang menggambarkan kehebatan manusia dari sisi duniawi. 2. Hikmah 1. Meninggalkan simbol kesombongan 2. Tidakboleh memiliki kesibukan lain kecuali ibadah kepada Allah 3. Menanggalkan segala macam perbedaan, keangkuhan dan status sosial, kecuali ketaqwaannya, sementara pakaian seringkali bisa menjadi simbol perbedaan dan menggambarkan status sosial dan pengaruh kejiwaan. 4. Berinteraksi dengan kebenaran yang datang dari Allah Swt. Karena itu sebagai seorang muslim kita tidak boleh mengukur kebenaran dari jabatan status sosial, harta dan sebagainya. 5. Ihram adalah simbol persamaan derajat manusia dalam menghadap Allah Swt dan pakaian seperti itulah yang akan dikenakan setiap muslim dalam menghadap Allah sesudah kematiannya
B. THAWAF 1. Pengertian Thawaf adalah mengelilingi Ka’bah 7 (tujuh) Kali putaran. 2. Hikmah Thawaf atau mengililingi ka'bah memberikan gambaran kepada kita bahwa manusia dipersilakan bahwa diperintah untuk berkativitas dalam hidupnya, termasuk aktivitas mencari nafkah, namun sebagai muslim kita tidak akan keluar dari lingkaran atau garis yang ditentukan Allah. Bagi seorang yang telah menunaikan, semakin besar tekadnya untuk tidak menghalalkan segala cara dalam mencapai keuntungan yang sifatnya duniawi. Karena apapun yang hendak diperoleh, pada dasarnya hanyalah batu loncatan untuk mendapatkan keuntungan ukhrawi, Allah berfirman : “dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.(QS.28:77). رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
C. SA’I 1. Pengertian Sa’i dalam pengertian harfiahnya adalah usaha. Sedangkan dalam rangkaian manasik haji sa’i adalah lari-lari kecil dari bukuit shafa ke bukit marwah 7 (tujuh) kali. 2. Hikmah Sa'i yang secara harfiyah artinya usaha, ini berarti manusia harus berusaha dalam menjalani kehidupannya. Siti Hajar yang berlari dari Shafa ke Marwa, merupakan usaha untuk mendapatkan air yang merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Karena itu orang yang sudah menunaikan ibadah haji semestinya tetap rajin bahkan lebih rajin dalam usaha, bukan malah diam dan berpangku tangan. Adapun Shafa artinya kesucian dan ketegaran, sedangkan Marwa artinya ideal. Ini berarti. Seorang haji dalam usaha meraih kenikmatan duniawi harus dengan jiwa yang tegar dan menjaga kesucian sehingga tidak menghalalkan segala cara agar idealisme yang dianutnya tetap terjaga.
D. WUQUF DI ARAFAH 1. Pengertian Wuquf adalah berdiam diri di Padang Arafah. Arafah itu sendiri artinya Pengenalan 2. Hikmah Ketika wukuf di Arafah diharapkan dia lebih menganal kepada Allah Swt dengan segala kekuasaan-Nya dan mengenal jati dirinya, dari mana, mau apa, harus bagaimana dan mau kemana yang dari sini setiap jamaah haji harus melakukan instropeksi diri atau muhasabah, lalu menyadari kesalahan dirinya, bertaubat dan bertekad untuk menjalankan kehidupan yang lebih Islami lagi. Para jamaah haji juga seharusnya dapat membayangkan bagaimana keadaan di Padang Mahsyar nanti, karena berkumpulnya jamaah haji di Arafah juga sebagai simbol dari padang Mahsyar kelak disitu manusia menunggu keputusan Allah Swt apakah akan dimasukkan ke Syurga atau Neraka.
E. MELONTAR 1. Pengertian 2. Hikmah Yang merupakan istilah penting dalam ibadah haji adalah melontar yang disimbolkan sebagai perlawanan terhadap syaitan. Karena itu, seorang haji semestinya menjadi manusia yang tidak mau tunduk pada syaitan dengan segala ajakan, godaan dan rayuannya, bahkan syaitan selalu dijadikan sebagai musuh yang paling berbahaya, Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu (QS. 2:208).
F. TAHALUL 1. Pengertian 2. Hikmah Tahalul artinya halal. Bagi jamaah haji, setelah tahalul dengan menggunting atau mencukur rambut, berarti apa-apa yang semula tidak diperbolehkan untuk dilakukan, sekarang menjadi boleh, ini berarti, seorang haji hanya malakukan hal-hal yang dibolehkan oleh Allah dan Rasul-Nya, hal-hal yang diharamkan, baik itu yang menyenangkan atau menguntungkan, maka dia tidak akan melakukannya.
اللهم صل علي سيد نا محمد صلاة نبلغ بها زيارة بيتك الحرام كرات بعد مرات
Dengan demikian, setelah seorang muslim menunaikan ibadah haji, dimana dituntut membuktikan kemabruran hajinya itu dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. و الله اعلم بالصواب SEKIAN TERIMAKASIH