1 / 38

Disakarida dan Polisakarida

menggambarkan tentang jenis karbohidrat yang kita konsumsi sehari - hari

Download Presentation

Disakarida dan Polisakarida

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARBOHIDRAT OLEH : JUMAING F1C110020 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (MIPA) UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2012

  2. Pendahuluan Monosakarida Karbohidarat berdasarkan monomer Disakarida Polisakarida

  3. DISAKARIDA PENGERTIAN Karbohidrat yang terdiri dari 2-10 molekul monosakarida yang disatukan oleh ikatan glikosida atau glikosidik. Ciri-ciri a.Larut dalam air. b.Berasa manis. c.Semua disakarida boleh menghablur. d.Semua disakarida adalah gula penurunan kecuali sukrosa. e.Semua disakarida boleh diubah kepada monosakarida dengan mudah.

  4. Apa sih ikatan glikosidik itu ...?? Ikatan yang terbentuk dari 2 molekul monosakarida. Ikatan ini terbentuk antara gugus hidroksil dari atom C nomor satu yang juga disebut karbon anomerik dengan gugus hidroksil dan atom C pada molekul gula yang lain.

  5. Maltosa : Banyak terdapat dalam biji kecambah. Contoh Disakarida Sukrosa : Banyak terdapat pada tebu, lobak merah, pisang dan kelapa kopyor. Laktosa : Banyak terdapat pada semua susu mamalia termasuk manusia.

  6. Pengertin Maltosa adalah suatu disakarida dan merupakan hasil dari hidrolisis parsial tepung (amilum). Maltosa tersusun dari molekul α-D-glukosa dan β-D-glukosa. Sebuah molekul glukosa dihubungkan melalui atom karbonnya yang pertama dengan gugus hidroksil atom karbon keempat pada molekul glukosa yang lainnya. Kedua residu glukosa tersebut berada dalam bentuk piranosa. Maltosa memilliki gugus karbonil yang berpotensi bebas yang dapat dioksidasi, sehingga maltosa mempunyai sifat gula pereduksi. Maltosa (gula gandum) berasal dari hidrolisis pati dan kembali dihidrolisis menjadi glukosa oleh maltase. Maltosa Struktur

  7. STRUKTUR

  8. Pengertian Sukrosa adalah disakarida yang tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa Sukrosa memiliki rumus molekul yang hampir sama dengan laktosa dan maltosa tapi berbeda pada struktur molekul. Sukrosa tidak mempunyai sifat pereduksi karena tidak mempunyai gugus OH bebas yang reaktif. Sukrosa Sukrosa juga dapat di hidrolisis menjadi komponen penyusunnya yaitu fruktosa dan glukosa. Pada umumnya, sukrosa berbentuk butiran-butiran kristal halus dan sedikit kasar. Tapi jika dipanaskan dengan sedikit penambahan air, sukrosa akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa yang biasa di sebut dengan istilah gula invert. Struktur

  9. STRUKTUR

  10. Pengertian Laktosa adalah disakarida yang tersusun dari molekul β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β. Nama sistematis laktosa adalah β-D-galaktopiranosil-(1→4)-D-glukosa. Laktosa bersifat reduktif karena memiliki gugus hidroksil (OH) bebas yang reaktif. Laktosa Dalam proses pencernaan, laktosa akan dicerna dengan bantuan enzim laktase hingga terurai menjadi gula sederhana penyusunnya yaitu glukosa dan galaktosa yang dapat segera diserap oleh usus dan dirubah menjadi kalori dalam proses metabolisme tubuh.enzim laktase tersebut terdapat pada permukaan dinding usus halus. Struktur

  11. STRUKTUR

  12. POLISAKARIDA PENGERTIAN Karbohidrat yang mengandung banyak satuan monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan menghasilkan monosakarida. Senyawa berwarna putih. Tidak mempunyai rasa manis. Tidak mempunyai sifat mereduksi. Tidak berbentuk kristal. CIRI-CIRI

  13. HOMOPOLISAKARIDA merupakan jenis karbohidrat yang tersusun dari beberapa unit monosakarida yang sejenis. Umumnya unit monosakarida tersebut berasal dari kelompok heksosa. Homopolisakarida banyak ditemukan dalam tanaman dan hewan sebagai cadangan makanan seperti pati dan glikogen atau sebagai bahan struktural seperti sellolusa dan chitin. POLISAKARIDA Pati Glikogen Selulosa chitin HETEROPOLISAKARIDA

  14. PATI Pati adalah polisakarida nutrien yang tersedia melimpah pada sel tumbuhan dan beberapa mikroorganisme. Pati umumnya berbentuk granula dengan diameter beberapa mikron. Granula pati mengandung campuran dari dua polisakarida berbeda, yaitu amilum dan amilopektin. Jenis polimer glukosa Dalam granula terdapat lapisan tipis selloluse yang menyebabkan pati tdk dapat larut dalam air dan tdk dapat dicerna oleh hewan yang non herbivora jika tidak dipanaskan. Proses pemanasan pada pati menyebabkan selloluse menjadi pecah, sehingga granula pati menyerap air dan menyebabkan pati berbentuk gletaninous atau pasta. Biasany proses tersebut disebut dengan peristiwa glatinisasi. α- amilopektin α- amilose

  15. Amilose (20-30 %) yang merupakan polisakarida linear berbentuk heliks, yang terdiri dari unit-unit glukosa yang dihubungkan oleh ikatan α(1,4)-glikosida. Amilosa ini mermberi warna biru dengan adanay iodium, karena senyawa ini dapat masuk menduduki posisi dalam gedung helical yang terbentuk jika amilosa berada dalam air. Amilopektin (70-80%) yang merupakan polisakarida yang banyak cabangnya. Dalam molekul ini, rantai pendek dari rangkaian rangkaian glikosida α (1,4) unit glukosa digabungkan dengan rangkaian glikosida lain melalui ikatan glikosida α (1,6). Amilopektin ini akan menghasilkan warna jingga sampai merah bila ditambahkan larutan iodium.

  16. STRUKTUR AMILOSE AMILOPEKTIN

  17. GLIKOGEN Pengertian Salah satu jenis polisakarida simpanan dalam tubuh hewan.Pada manusia dan vertebrata lain, glikogen disimpan terutama dalam sel hati dan otot.Glikogen terdiri atas subunit glukosa dengan ikatan rantai lurus (α1→4) dan ikatan rantai percabangan (α1→6).Glikogen memiliki struktur mirip amilopektin (salah satu jenis pati) tetapi dengan lebih banyak percabangan, yaitu setiap 8-12 residu. Ketika permintaan gula dalam tubuh meningkat maka glikogen akan dihidrolisis oleh sel.Namun, cadangan energi ini tidak dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam jangka lama. Misalnya pada manusia, glikogen simpanan akan terkuras habis dalam waktu satu hari kecuali bila dipulihkan dengan mengkonsumsi makanan. Dan glikogen ini berfungsi sebagai bahan makanan bagi manusia dan hewan. Struktur

  18. STRUKTUR

  19. SELULOSA Pengertian Sellolusa disusun dari gabungan unit D-glukosa dan membentuk rantai yang sangat panjang dengan ikatan β-1,4. Sellolusa adalah polisakarida yang banyak ditemukan sebagai pembentuk struktur dasar dinding sel tanaman. Sellolusa ini bersifat sangat stabil, mempunyai daya elastis yang baik dan tahan terhadap kerusakan kimia. Sellolusa hanya dapat dihidrolisis dengan asam kuat dan enzim selloluse. Enzim selloluse banyak terdapat pada biji-bijian yang berkecambah, jamur dan bakteri. Struktur

  20. STRUKTUR

  21. Kitin Pengertian Chitin disusun dari gabungan unit-unit N acetyl-D-glukosa dengan ikatan β-1,4 dan karena itu strukturnya sama dengan sellolusa. Chitin banyak ditemukan sebagai struktur penyusun kulit insekta dan rangka luar (eksoskeleton) krustacea. Kitin merupakan senyawa biopolimer berantai panjang dan tidak bercabang. Menurut Bastaman (1989) tiap rantai polimer pada kitin umumnya terdiri atas 2000 hingga 5000 unit monomer N-asetil-D-Glukosamin (2-acetamino-2-deoksi-D-Glukosa) yang terpaut melalui ikatan β (1-4) glukosida. Unit monomer kitin mempunyai rumus molekul (C8H13NO5)n. Ciri-Ciri

  22. Ciri – Ciri Berwarna Putih Larut dalam Asam Pekat Berbentuk Kristal Dapat Terurai Secara Hayati Tidak Larut dalam air

  23. STRUKTUR

  24. HETEROPOLISAKARIDA Pengertian Heteropolisakarida merupakan jenis karbohidrat yang tersusun dari beberapa unit (lebih dari dua unit) monosakarida yang berbeda. Contoh : Gums Mucilage Pektin Hemisellulosa Mocopolisakarida

  25. Gums Pengertian Gums adalah unsur penyusun utama getah tanaman dan merupakan senyawa yang sangat komplek. Gums dapat dihidrolisis menjadi berbagai jenis monosakarida dan asam gula. Contoh gums yang terkenal adalah gums akasia. Struktur

  26. Struktur

  27. Mucilage Pengertian Mucilage adalah karbohidrat komplek yang banyak ditemukan dalam tanaman, alga, dan ganggang laut. Mucilage yang dihasilkan oleh ganggang laut bersifat larut dalam air panas daan berbentuk gel dalam keadaan dingin. Beberapa jenis mucilage yang lain adalaah agar-agar yaitu suatu polisakarida dari senyawa asam sulfat dengan galaktosa yang dihasilkan ganggang laut merah. Adapun polimer dari senyawa alginat dihasilkan oleh ganggang laut coklat. Struktur

  28. Struktur

  29. Pektin Pengertian Pektin adalah korbohidrat komplek yang mengandung asam D galaktoronat sebagai unsur penyusun utama. Pektin ditemukan pada didnding sel dan intra sel tanaman terutama pada buah jeruk, apel, bit, dan beberapa akar sayuran. Pektin dalam bentuk asamnya bersifat gel yang kuata dan digunakan dalam pembuatan jam. Struktural

  30. Struktur

  31. Hemisellulosa Pengertian Hemisellolusa tersusun dari unit sellolusa dengan ikatan β-1,4, dan juga mengandung heksosa dan asam gula. Hemisellolusa bersifat tidak larut dalam air dan sukar diecerna oleh hewan non romensia. struktur

  32. Struktur

  33. Mocopolisakarida Pengertian Mocopolisakarida adalah karbohidrat komplek yang mengandung gula amino dan asam uronat. Mocopolisakarida terdiri atas unit N-asetil muranoic dan N-acetil glukosamine yang dirangkai dengan ikatan peptida pendek. Mocopolisakarida ini merupakan penyusun utama dinding sel bakteri. Jenis-jenis mocopolisakarida adalah kondroitin sulfat, heparin, dan asam hyaluronat. Kondroitin sulfat banyak terdapat dalam tulang rawan, katup jantung, tendon, dan kornea mata. Heparin merupakan anti kuagulan yang terdapat dalam pembuluh darah, hati, paru-paru dan lympa. Asam hyaluronat adalah cairan berminyak yang terdapat dalam kulit, bola mata, dan tali pusar mamalia. Struktur

  34. Struktur

  35. Masih ingatkah apa itu gula pereduksi ....???? Gula Pereduksi Gula reduksi adalah monosakarida dan beberapa disakarida yang mempunyai kemampuan untuk mereduksi suatu senyawa. Sifat pereduksi dari suatu gula ditentukan oleh ada tidaknya gugus hidroksil bebas yang reaktif. Prinsip analisanya berdasarkan pada monosakarida yang memiliki kemampuan untuk mereduksi suatu senyawa. Adanya polimerisasi monosakarida mempengaruhi sifat mereduksinya. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu2+ dan ion Ag+ yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu.

  36. Ciri-ciri dari gula pereduksi Umumnya gula-gula pereduksi mempunyai struktur hemiasetal atauhemiketal, sedangkan gula-gula nonpereduksi termasuk ke dalamketal atau asetal. adanya gugus aldehid atau keton bebas dalam molekul karbohidrat

  37. Monosakarida Contoh : Gulkosa Galaktosa Fruktosa Gula pereduksi Disakarida Contoh : Maltosa Laktosa

  38. TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH

More Related