60 likes | 67 Views
Laporan ini mencakup berbagai aspek termasuk volume penjualan saat ini & nilai transaksi bruto, kepemilikan mobil penumpang di negara ini, fasilitator pertumbuhan, masalah &; tantangan yang dihadapi oleh industri, dan banyak lagi. Laporan Pasar Mobil Bekas Indonesia diakhiri dengan proyeksi untuk masa depan industri termasuk perkiraan volume penjualan & GTV pada tahun 2025, segmentasi pasar di masa depan, dampak Covid-19, model mobil bekas online yang muncul, studi kasus internasional, dan pandangan analis tentang masa depan.
E N D
Pemberdayaan Digital, Adopsi Model Bisnis Omni-Channel dan Meningkatnya Permintaan dari Kota-Kota Tier-2 untuk Mendorong Penjualan Mobil Bekas di Indonesia: Ken Research Temuan Utama Sebagai dampak Covid-19, OLX Indonesia mengalami penurunan 15-25% dalam jumlah listing mobil bekas di platformnya pada tahun 2020. Platform mobil bekas, Carro, mengalami peningkatan permintaan 600% untuk mobil bekas bersertifikat selama pandemi. Platform ini menawarkan test drive di rumah serta opsi untuk membeli mobil sepenuhnya online. Pada Juli 2020, BeliMobilGue menjadi bagian dari OLX Indonesia dan berganti nama menjadi OLX Autos, menawarkan layanan penjualan mobil instan kepada pelanggan. OLX Autos hadir di 7 kota dengan ~113 pusat inspeksi dan 2.000 mitra di seluruh Indonesia. Pergeseran ke Platform Online: Untuk memasuki pasar mobil bekas online, banyak dealer multi- merek dan independen diharapkan dapat meningkatkan kehadiran digital mereka. Seiring dengan daftar inventaris mobil bekas secara online melalui portal online, beberapa dealer juga berinvestasi di situs web dan halaman Instagram mereka sendiri. Platform mobil bekas cenderung fokus pada pengembangan pasar transaksional untuk memungkinkan 100% transaksi end-to-end online dari kenyamanan rumah tanpa harus mengunjungi ruang pamer. Meningkatnya Permintaan Hatchback &; SUV: Meskipun secara tradisional MPV telah mendominasi penjualan mobil bekas di Indonesia, baru-baru ini telah terjadi peningkatan permintaan untuk Hatchback atau City Car dan SUV. Pergeseran budaya dari keluarga besar ke keluarga inti dan membeli mobil untuk kebutuhan individu mendorong permintaan untuk mobil- mobil ini. Memanfaatkan Teknologi Terbaru: Platform online serta dealer yang ingin memperluas kehadiran mereka secara online, berencana untuk menerapkan teknologi terbaru seperti tampilan 3D 360 derajat interior &; eksterior, kecerdasan buatan untuk menganalisis kondisi mobil melalui gambar dan banyak lagi untuk menciptakan pengalaman menjelajah pengguna yang lebih baik. Teknologi ini bersama dengan penyediaan laporan inspeksi terperinci serta layanan seperti pembiayaan mobil dan asuransi pada satu platform diharapkan menjadi pengubah permainan di pasar. Analis di Ken Research dalam publikasi terbaru mereka "Prospek Pasar Mobil Bekas Indonesia hingga 2025 – Berdasarkan Struktur Pasar (Teratur & Tidak Terorganisir), Berdasarkan Jenis Mobil (MPV, Hatchback, SUV & Lainnya), Berdasarkan Merek (Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki & Lainnya), Berdasarkan Usia Kendaraan, Berdasarkan Mileage, Berdasarkan Usia Pelanggan dan
Berdasarkan Wilayah (DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat & Jawa Tengah, Sumatera Utara &; Lainnya)" mengamati bahwa pasar mobil bekas di Indonesia menyaksikan peningkatan rasio penjualan mobil bekas terhadap mobil baru selama periode 2014-2020. Meningkatnya penawaran layanan bernilai tambah, meningkatnya kehadiran platform dan pasar baris online serta sejumlah besar perusahaan pembiayaan yang menawarkan kredit untuk mobil bekas berkontribusi terhadap pertumbuhan industri. Industri Mobil Bekas di Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada CAGR ~ 15,7% berdasarkan nilai transaksi bruto dan ~ 14,2% berdasarkan volume penjualan selama periode perkiraan 2020-2025. Segmen Utama yang Dicakup Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan GTV) Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan) Segmentasi Pasar Mobil Bekas Indonesia (Berdasarkan Volume Penjualan)
Berdasarkan Struktur Pasar (Berdasarkan Volume Penjualan & GTV) Terorganisir Terorganisir Unduh Contoh Laporan Berdasarkan Jenis Mobil MPV Hatchback SUV Lain Berdasarkan Merek Toyota Honda Daihatsu Suzuki Lain Berdasarkan Usia Kendaraan Kurang dari 1 tahun 1-3 tahun 3-5 tahun 5-8 tahun Lebih dari 8 tahun Berdasarkan Jarak Tempuh Kurang dari 20.000 Km 20.000-50.000 km 50.000-80.000 km 80.000-120.000 km Lebih dari 120.000 Km Berdasarkan Wilayah DKI Jakarta Jawa Timur Jawa Barat & Tengah
Sumatera Utara Lain Berdasarkan Kelompok Usia Pembeli 18-30 Tahun 30-50 Tahun Lebih dari 50 Tahun Pasar Mobil Bekas Terorganisir Berdasarkan Saluran Penjualan Showroom Multi-Merek Outlet Dealer Bersertifikat &; Resmi OEM Pasar Mobil Bekas yang Tidak Terorganisir Berdasarkan Saluran Penjualan Pelanggan ke Pelanggan (C2C) Dealer Lokal Dealer Tertutup Mobil88 Toyota Trust (PT Astra Auto Trust) Hyundai Auto Safe (PT Hyundai Mobil Indonesia) Suzuki Auto Value (PT Suzuki Indomobil) Diamond Smart Auto ((PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) PT Tunas Ridean Tbk Iklan baris / platform otomatis online tercakup OLX Indonesia Mobil123 Karmudi Oto.com Karsom Carro Target Audiens Utama Dealer Mobil
Produsen Mobil Perusahaan penyewaan mobil dan leasing Perusahaan Baris Otomatis Online Asosiasi Industri Badan Pengatur Mobil bekas lelang Companies Bank &; NBFC Penelitian Ken Periode waktu yang ditangkap dalam laporan: - Periode Sejarah: 2014-2020 Periode Prakiraan: 2021-2025 Topik utama yang dibahas dalam laporan Tinjauan Makroekonomi dan Permintaan Otomotif Secara Keseluruhan di Indonesia Sekilas dan Kejadian Industri Mobil Bekas Indonesia Tren dan pendorong pertumbuhan di industri dan tantangan yang dihadapi Ukuran dan segmentasi pasar mobil bekas Indonesia, 2014 – 2020 Ekosistem dan Rantai Nilai Industri Mobil Bekas Parameter Pengambilan Keputusan Pelanggan &; Pemetaan Persepsi Merek Perbandingan Silang antara Dealer Utama Bersertifikasi OEM, Resmi &; Multi-Merek serta Iklan / Platform Otomatis Online dan Profil Perusahaan Ukuran dan Segmentasi Pasar Masa Depan, 2020-2025F Dampak Covid-19 pada Industri, Jalan ke Depan &; Model Bisnis Online Mendatang Rekomendasi Analis Hubungi Kami: Ken ResearchAnkur Gupta, Head Marketing &; Communications support@kenresearch.com +91-9015378249