1 / 46

Bahasa Indonesia

Bedah bahasa Ibdonesia

Download Presentation

Bahasa Indonesia

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMAHAMI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013: PEMBELAJARAN BAHASA BERBASIS TEKS Jakarta, 19 Oktober 2014 • Dr.FairulZabadi • fzabadi@yahoo.com • BADAN BAHASA, KEMENDIKBUD 1

  2. Pertanyaan yang harus kita jawab (1) Adaapadengan K-13? (2) AdaapadenganBahasa Indonesia? (3) Berubahkanmetodepembelajaranbahasa Indonesia? (4) Begaimanadenganmateri ajar bahasa Indonesia?

  3. MENGAPA (KURIKULUM) PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERUBAH? Perubahandanperkembanganmasyarakat • Sistempendidikanberubah 2. Literasianak Indonesia rendah • PISA • TIMSS Pengembanganmateri ajar danmetodologi 3. KTSP Kurikulum 2013 Pembelajaranbahasaberbasisteks Anakdidik yang aktif, kreatif, produktif, daninovatif

  4. TUJUAN Membangun danmembentukanakdidik (generasi) yang AKTIF, KREATIF, INOVATIF,JUJUR, CERDAS, TANGGUH, PEDULI, dsb. ALUR SKL (Sikap Pengetahuan Keterampilan) Persoalanbangsa: internal eksternal KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

  5. Alur Penyusunan (Materi) Buku PetaKonsep/Pemetaan KD KompetensiInti KompetensiDasar MateriPembelajaran Sesuaidengan KI padakelas yang bersangkutan Menelaah KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 untuksetiap Bab. (Mapel) Menelaah KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 darisetiapmapeluntukdipadukan (Tematik) Materipembelajaranmemuatfakta, konsep, prinsip, danprosedur yang relevandanditulisdalambentukbutir-butirsesuaidenganrumusanindikatorketercapaiankompetensidanmerupakanrinciandarimateripokok Penilaian Kegiatanpembelajaran TujuanPembelajaran Indikator Dirumuskandari KD atauindikatormenggunakanrumus ABCD Acuanuntukkegiatanpembelajaran Penilaianotentik yang mencakupsikap, pengetahuan, danketerampilan Teknikpenilaian, instrumen, pedomanpenskoran Menyenangkan, menantang, memotivasipesertadidikPend.Saintifik: mengamati, menanya, mengumpulkaninformasi, mengasosiasi, mengomunikasikan Menggunakan KKO dapatdiukur/diobservasisesuaikarakteriistiksiswasetaraataulebihrendahdari KD AcuanuntukpenilaianDll

  6. HUBUNGAN KOMPETENSI INTI (KI-1, KI-2,KI-3,KI-4) KI-3. Memahamipengetahuanfaktualdankonseptualdengancaramengamatidanmencoba [mendengar, melihat, membaca] sertamenanyaberdasarkan rasa ingintahusecarakritistentqangdirinya, makhlukciptaanTuhandankegiatannya, danbenda-benda yang dijumpainyadirumah, sekolah, dantempatbermain KI-1. Menerima, menghargai, danmenjalankanajaran agama yang dianutnya KI-2: Memilikiperilakujujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, percayadiri, dancintatanah air dalamberinteraksidengankeluarga, teman, tetangga, dan guru KI-4: Menyajikanpengetahuanfaktualdankonseptualdalambahasa yang jelas, logis, dansistematis, dlamkarya yang estetisdalamgerakan yang mencerminkananaksehat, dandalamtindakan yang mencerminkanperilakuanakberimandanberakhlakmulia.

  7. BAHASA INDONESIA DALAM KURIKULUM 2013 (1) BAHASA INDONESIA SEBAGAI PENGEHELA (ILMU) PENGETAHUAN (2) BAHASA SEBAGAI MATA PELAJARAN (3) PEMBELAJARAN BAHASA BERBAIS TEKS

  8. PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS • MengapaHarusBerbasisTeks?

  9. (1) TEKS ADA DI SEKITAR KITA (2) TEKS DAPAT MEMBENTUK POLA PIKIR DAN PERILAKU (3) TEKS DAPAT MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN LITERASI

  10. (2) BagaimanaMetodePembelajaranBerbasisTeksdalamTahapPembelajaran?

  11. KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS IV KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS III PEMODELAN TEKS II I MEMBANGUN KONTEKS TAHAP PEMBELAJARAN Independent construction of the text joint construction of the text modeling a text building knowledge of field)

  12. MEMBANGUN KONTEKS • Mempersiapkan siswa masuk ke pelajaran yang akan diberikan; menurunkan tema ke dalam meteri ajar (puisi, pidato, gambar, dsb.) • Merevieu pelajaran minggu lalu atau mengajak siswa untuk menyelami ranah pelajaran yang akan diberikan (tanya-jawab atau diskusi)

  13. Bab 2: Menepis lupa inspirator bangsa (1) MEMBANGUN KONTEKS Bertanya Puisi Foto dsb.

  14. alANGKAH Hebatnya Negera Gotong Royong Kita memendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indoesia buat Indoesia. Semua buat semua! Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan “gotong-royong”. Alangkah hebatnya! Negara Gotong-Royong.

  15. Jangan sekali-kali melupakan sejarah! Saat Pengibaran Sang Saka Merah Putih Saat Bung Karno Membacakan Proklamasi

  16. Mengapa dia tersenyum?

  17. TUHAN, KITA BEGITU DEKAT Karya Abdul Hadi WM Tuhan, Kita begitu dekat Sebagai api dengan panas Aku panas dalam apimu Tuhan, Kita begitu dekat Seperti kain dengan kapas Aku kapas dalam kainmu Tuhan, Kita begitu dekat Seperti angin dan arahnya Kita begitu dekat Dalam gelap kini aku nyala dalam lampu padammu

  18. PEMODELAN TEKS KegiatanPemodelan: • Tahap awal pengenalan model teks yang diberikan. • Guru memberikan model genre atau tipe teks tertentu yang ideal, lengkap dengan tujuan sosial (termasuk nilai dan norma sosialnya), tahapan, dan ciri-ciri kebahasaan. • Pemodelan dilaksanakan dalam sejumlah kegiatan dekonstruksi tujuan sosial, tahapan, dan ciri kebahasaan untuk teks ini. Kegiatan dekonstruktif ini bersifat top-down dari level teks, semantik wacana, gramatika, leksis, dan fonologi/grafologi. • Tahap pemodelan ini umumnya bersifat less productive (kurang produktif): Artinya,belum menghasilkan sebuah teks. Hal ini karena pemodelan bersifat pengenalan nilai, norma, tujuan sosial serta realisasinya di dalam ciri-ciri kebahasaan pada level semantik wacana, gramatika, leksis, dan fonologi atau grafologi. • Kegiatan pembelajaran meliputi: membaca cepat (skimming) dan membaca detil (scanning), tanya jawab, memasangkan, melabeli, pilihan ganda, memparafrase, drilling dan sebagainya.

  19. (2) PEMODELAN TEKS Teks Model Struktur teks Leksikogramatika

  20. KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS • Pada tahap ini siswa diajak merekonstruksi nilai-nilai sosial, tujuan sosial, tahapan, dan ciri-ciri kebahasaan dari level semantik wacana sampai dengan fonologi/grafologi. • Siswa diajak membuat teks dengan genre, tujuan sosial, tahapan, dan ciri-ciri kebahasaannya. • Siswa diajak menentukan sikapnya di dalam teks tersebut. • Kegiatan ini sangat sulit terutama untuk menangkap struktur teks dan ciri-ciri kebahasaan yang sesuai (lihat Su-Hie, & Pei-Feng, 2008). Oleh karena itu, untuk membangun teks bersama ini, siswa perlu dibantu melalui kelompok-kelompok siswa yang disupervisi guru. • Kegiatan pembelajarannya lebih produktif. Kegiatan-kegiatan melengkapi dialog, bagan, meringkas, dan kegiatan membangun teks (jumbled reading, sets of questions, sets of situations) akan sangat membantu siswa untuk membangun teks secara bersama-sama.

  21. Bacharuddin Jusuf Habibie: Bapak Teknologi Indonesia

  22. (3) KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS Pemahaman: Leksikogramatika Menyusun teks acak Menyusun teks sesuai dg teks model Mewawancarai orang lain

  23. KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS • Puncak dari seluruh kegiatan yang mengakumulasikan antara kegiatan-kegiatan membangun teks dengan segala isinya. • Secara prosedural ini merupakan kegiatan yang sama dengan kegiatan membangun teks bersama, tetapisiswa diminta untuk bekerja secara mandiri. • Siswa akan bekerja secara mandiri: mencari sumber di perpustakaan, media, internet, observasi di lapangan, interview nara sumber untuk memperoleh data yang akurat untuk membangun teks secara mandiri ini. • Siswa akan mempunyai catatan kepustakaan, catatan lapangan, dan hasil interview yang akan ditulis menjadi sebuah teks dengan genre yang utuh secara mandiri. Demikian pula siswa juga diminta untuk mempunyai sikap terhadap lingkungan sebelum dituangkan ke dalam bentuk teks.

  24. (4) KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEKS Mengurutkan teks secara logis Menyusun teks sesuai jenis teks Mewawancarai orang lain Menerbitkan karya siswa (mading)

  25. Teks Sebagai Materi Ajar Dalam Buku • KELAS VII: Teks laporan hasil observasi • Teks (tanggapan) deskripsi • Teks eksposisi • Teks eksplanasi • Teks cerita pendek KEGIATAN PEMBELAJARAN: KEGIATAN 1: Pemodelan teks (RPP-1) KEGIATAN 2: Kerja sama membangun teks (RPP-2) KEGIATAN 3: Kerja mandiri membangun teks (RPP-3)

  26. KELAS VIII: • Teks cerita fabel • Teks biografi • Teks prosedur • Teks ulasan • Teks diskusi KEGIATAN PEMBELAJARAN: KEGIATAN 1: Pemodelan tekas KEGIATAN 2: Kerja sama membangun teks KEGIATAN 3: Kerja mandiri membangun teks

  27. KELAS X: • Teks laporan hasil observasi • Teks prosedur kompleks • Teks eksposisi • Teks anekdot • Teks negosiasi • KEGIATAN PEMBELAJARAN • KEGIATAN 1: Pemodelan teks • KEGIATAN 2: Kerja sama membangun teks • KEGIATAN 3: Kerja mandiri membangun teks

  28. KELAS XI: • Teks cerpen • Teks pantun • Teks biografi • Teks eksplanasi • Teks drama pementasan • KEGIATAN PEMBELAJARAN • KEGIATAN 1: Pemodelan teks • KEGIATAN 2: Kerja sama membangun teks • KEGIATAN 3: Kerja mandiri membangun teks

  29. MATERI AJAR DALAM PENGEMBANGAN LITERASI TIGA KOMPONEN PENGEMBANGAN LITERASI (Cooper, 1993): • MOTIVASI, • pembelajaran MEMBACA-MENULIS, dan • MEMBACA-MENULIS mandiri.

  30. KAITAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS DAN PENGEMBANGAN LITERASI KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS (KEGIATAN 2) (MEMBACA-MENULIS Pengenalan dan pembahasan teks model: struktur teks, unsur kebahasaan, fungsi sosial teks Membangun konteks siswa tentang tema yang berkaitan dengan fungsi sosial teks MEMBANGUN KONTEKS (MOTIVASI) PEMODELAN TEKS (KEGIATAN 1) (MEMBACA-MENULIS) KERJA MANDIRI MEMBANGUN TEK (KEGIATAN 3) (MEMBACA-MENULIS Siswa secara berkelompok membangun teks sesuai dengan teks model dan ciri yang dimlikinya Siswa secara berkelompok membangun teks sesuai dengan teks model dan ciri yang dimlikinya 38

  31. Penutup • Alur dan materi ajar disusun berdasarkan penahapan pembelajaran berbasis teks • Tiga kegiatan pembelajaran pada setiap babamangandung tugas-tugas yang berkaitan dengan KD yang menjadi penjabaran KI • Tugas-tugas menjadi dasar penentuan indikator • Materi sastra tdk hanya muncul sebagai tagihan KD, tetapi juga dimanfaatkan pada kegiatan awal pembelajaran • Materi ajar menempatkann teks sebagai basis utama sehingga memberi peluang dalam upaya pengembangan dan peningkatan literasi siswa.

  32. Sumber: Tayangan implementasi Kurikulum 2013Kemendikbud

  33. Sumber: Tayangan implementasi Kurikulum 2013Kemendikbud

  34. Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006 Kerah Saku Lengan Kanan Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Belakang Sumber: Tayangan implementasi Kurikulum 2013Kemendikbud

  35. Pola Pikir Kurikulum 2013 Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm) 38 cm saku 58 cm 92 cm 83 cm 86 cm kerah Belakang Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan Sumber: Tayangan implementasiKurikulum 2013Kemendikbud

  36. DAYA SAING BANGSA (AKTIF, KREATIF, PRODUKTIF, DAN INOVATIF) PENGEMBANGAN KREATIVITAS DAN LITERASI PEMBELAJARAN BERBASIS KEPADA SISWA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS Kemampuan: MENDENGAR, MEMBACA, MENULIS, BERKOMONIKASI SKL KURIKULUM 2013 SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

  37. Harapankita… JAYALAH BAHASA INDONESIA JAYALAH BAHASA KEBANGSAANKU JADILAH BAHASA YANG TIDAK HANYA MEMBUMI DI TANAH LELUHUR, TAPI JUGA MENJELAJAH SAMPAI KE UJUNG DUNIA

  38. Sekian,TERIMA KASIH اْلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 46

More Related