E N D
Teori Teori Difusi Difusi dan dan Ino Inov vasi asi Taufik ridwan Taufik ridwan
Latar Latar Belakang Belakang Teori Teori Munculnya teori ini dimulai pada awal abad ke-20, tahun 1903, ketika sosiolog Perancis, Gabriel Tarde, memperkenalkan Kurva Difusi berbentuk S ( ) dalam bukunya yang berjudul "The Laws of Imitation". Tahun 1940, dua orang sosiolog, Bryce Ryan dan Neal Gross, mempublikasikan hasil penelitian difusi tentang jagung hibrida pada para petani di Iowa, Amerika Serikat. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada 1964 melalui bukunya yang berjudul "Diffusion of Innovations".
Everett M. Everett M. Rogers Rogers Bernama lengkap Everett M. Rogers, pria ini dilahirkan di Carroll, Iowa pada tanggal 6 Maret 1931. Ia mengambil Agriculture untuk S1 dan S2-nya di Iowa State University. Ia sempat menjadi suka relawan di perang Korea selama 2 tahun. Sepulangnya dari perang itu Rogers kembali lagi ke Iowa State University untuk mendapatkan gelar Ph.D di bidang sosiologi dan statistik pada tahun 1957.
ASUMSI Difusi inovasi adalah proses sosial yang mengomunikasikan informasi tentang ide baru yang dipandang secara subjektif. Makna inovasi dengan demikian perlahan-lahan dikembangkan melalui sebuah proses konstruksi sosial. Dipandang oleh penerima sebagai inovasi yang mempunyai manfaat relatif, kesesuaian, kemampuan untuk dicoba, kemampuan dapat dilihat yang jauh lebih besar, dan tingkat kerumitan yang lebih rendah akan lebih cepat diadopsi.
Istilah Istilah sudah ada tapi belum diketahui orang DISCOVERY Benar-benar baru, hasil kreasi manusia. INVENTION sesuatu yang dirasakan sebagai hal baru bagi seseorang, baik hasil invensi maupun diskoveri. INNOVATION suatu jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran pesan- pesan sebagai ide baru. DIFFUSION
Definisi Definisi DIFUSI INOVASI adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru (inovasi) tersebar dalam sebuah kebudayaan melalui saluran tertentu selama jangka waktu tertentu terhadap anggota suatu sistem sosial. (Effendy, 2003: 284)
Elemen Inovasi Saluran Komunikasi Jangka Waktu Sistem Sosial (Effendy, 2003: 284)
Relative Advantage Complexity Compatibility Observability Trialability (Effendy, 2003: 284)
Kategori Kategori Adopter Adopter Innovators Early Adopters Early Majority Late Majority Laggards (Effendy, 2003: 286)
Proses Proses pengambilan pengambilan keputusan keputusan Confirmation Confirmation Knowledge Knowledge Implementation Implementation Persuasion Persuasion Decision Decision (Effendy, 2003: 286)
Model Proses Komunikasi dalam proses Difusi Inovasi • One step flow model (Model komunikasi satu tahap) • Two step flow model (Model komunikasi dua tahap) • Multi step flow model (Model komunikasi banyak tahap)
Penerapan Penerapan Teori Teori Pembangunan Masyarakat Inovasi Perubahan Sosial Tahapan perubahan sosial Penemuan (invention) Difusi (diffusion) Konsekuensi(consequences)
Teori ini pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi disampaikan melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada sekelompok anggota dari sistem sosial. Lebih jauh dijelaskan bahwa difusi adalah suatu bentuk komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan yang berupa gagasan baru.
Meskipun E-learning termasuk ke dalam inovasi. E-learning ini berfungsi sebagai sarana pembelajaran online bagi mahasiswa. Pada awalnya, mahasiswa diperkenalkan terlebih dahulu, setelah itu mereka mulai tertarik dan mencoba, hingga akhirnya mahasiswa aplikasikan di kehidupan sehari- hari. Dalam kasus ini, mahasiswa melakukan proses adopsi dari sebuah inovasi.
Referensi: Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti. Slamet Mulyana, dalam: http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_difusi_inovasi http://wahyupriadi201141588.blogspot.com/2012/0 5/tugas-resume-difusi-inovasi.html
Rak buku inovatif Flashdisk+camera Apel Kupu-kupu Printer Green