E N D
Inovasipendidikan(apa, mengapa, kapandanbagaimana) Prodi magister pendidikanipa Fakultaskeguruandanilmupendidikan 1Program pascasarjana Universitasriau 2019 Zulkan Nim.1910246977 zulkan6977@grad.unri.ac.id
What ? • Inovasi (innovation) adalah ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil invention maupun discovery. • Invensi (invention) adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil karyamanusia. Benda atau hal yang ditemui itu belum ada sebelumnya, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari plastik, mode pakaian, dan sebagainya. Tentu, munculnya ide atau kreativitas berdasarkan hasil pengamatan, pengalaman, dari hal-hal yang sudah ada, tetapi wujud yang ditemukannya benar-benar baru. • Discovery adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Misalnya, penemuan benua Amerika. Sebenarnya benua Amerika sudah ada, tetapi baru ditemukan oleh Columbus pada tahun 1492 maka dikatakan bahwa Columbus menemukan benua Amerika, artinya orang Eropa yang pertama menjumpai benua Amerika. • Inovasi pendidikan adalah inovasi untuk memecahkan masalah dalam pendidikan. Inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik dalam arti sempit, yaitu tingkat lembaga pendidikan, maupun arti luas, yaitu sistem pendidikan nasional. • Inovasipendidikanadalahsuatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi (yang baru) atau discovery (mengubah yang lama) yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan zulkan6977@grad.unri.ac.id
Why ? • Inovasi memang perlu diadakan guna mencapai tujuan tertentu dan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu dalam hal ini tentunya adalah masalah pendidikan. • Tujuan utama dari inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yaitu kemampuan sumber tenaga, uang, sarana, dan prasarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. • Disamping itu ada beberapa alasan mengapa inovasi harus diadakan. Perkembangan IPTEK, kompleksitas kebutuhan manusia, keadaan alam yang selalu berubah-ubah, dan cara berpikir manusia yang semakin kritis terhadap suatu perubahan merupakan beberapa lasan mengapa inovasi harus diadakan. zulkan6977@grad.unri.ac.id
When ? • Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan sebelummelakukan inovasi pendidikan, yaitu: • 1) Pembinaan personalia; inovasi ditentukan personil pendidikan, karena itu perlu peningkatan mutu guru, sistem kenaikan pangkat, aturan tata tertib siswa dan sebagainya, • 2) Banyaknya personil dan wilayah kerja; inovasi pendidikan harus memperhatikan keseimbangan personil pendidik, tenaga administrasi dengan siswa yang ditangi untuk dididik dengan baik; • 3) Fasilitas Fisik; inovasi pendidikan harus memperhatikan kesesuaian fasilitas fisik dengan jumlah siswa dan perkembangan teknologi; • 4) Penggunaan waktu; inovasi pendidikan perlu memperhatikan ketepatan perencanaan penggunaan waktu dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan. • 5) Perumusan Tujuan; inovasi pendidikan harus memperhatikan semua hirarki tujuan pendidikan dengan perubahan zaman yang terjadi. • 6) Prosedur; inovasi pendidikan perlu memperhatikan penggunaan kurikulum baru, cara membuat persiapan mengajar, pengajaran individu dan kelompok dan sebagainya. • 7) Peran yang diperlukan; inovasi pendidikan perlu memperhatikan kejelasan peran dari setiap orang dalam melaksanakan pendidikan yang diharapkan. • 8) Wawasan dan perasaan; inovasi pendidikan yang relevan harus memperhatikan kesamaan wawasan dan perasaan dalam melakukan inovasi pendidikan yang diharapkan efektif. • 9) Bentuk hubungan antar bagian (mekanisme kerja); inovasi pendidikan yang relevan harus memperhatikan mekanisme kerja yang baik jangan sampai program inovasi menjadi terhambat hanya karena tidak memahami mekanisme kerja. • 10) Hubungan dengan sistem yang lain; inovasi yang relevan adalah harus memperhatikan hubungan antara satu sistem dengan sistem lain; atau hubungan antar sub sistem dalam satu sistem. Karena masing-masing sistem memiliki fungsi, dan berhubungan dengan sistem lain untuk keberhasilan dalam mencapai tujuan. • 11) Strategi; sebagai instrumen atau alat (biasanya meliputi rangkaian aktivitas yang bersifat spesifik) yang dapat mengantarkan inovasi mencapai tujuannya. Karena inovasi menyangkut unsurunsur atau elemen yang kompleks dan variatif, maka strategi implementasinya pun berbeda-beda sesuai dengan komplektisitas dan variasi dalam paket inovasi tersebut. karenanya, harus diakui bahwa pola strategi inovasi pendidikan memang sulit untuk diklasifikasikan • Makaada7 (tujuh) tahapan yang bisa dilalui oleh para inovator untuk mengimplementasikan gagasan dan program inovasinya, yaitu: • 1. Care-memperhatikan apa masalah yang akan diinovasi, siapa yang menetapkan masalah tersebut, betapa banyak yang memperhatikannya, dan seberapa banyak mereka harus memperhatikan. • 2. Relate-membangun berbagai hubungan yang baik dan harmonis dengan klien dan anggota target sistem. • 3. Examine-mendefinisikan masalah yang dihadapi dalam tema-tema atau istilah-istilah yang bisa dipahami dan dipecahkan. • 4. Acquire-meneliti dan mencari berbagai sumber yang relevan untuk menggulirkan paket inovasi yang telah dirancang. Seorang atau sekelompok inovator harus mendapatkan jawaban yang konkrit terhadap pertanyaan bagaimana kita mendapatkan bantuan dan dari sumber-sumber mana saja kita akan memperoleh bantuan untuk pemecahan masalah.. • 5. Try-melakukan percobaan dalam mencari solusi masalah yang paling baik. Sejumlah pertanyaan kunci yang harus bisa dijawab para inovator antara lain bagaimana kita melakukan percobaan, bagaimana mengambil pemecahan yang terbaik, dan bagaimana menyatukan berbagai unsure yang ada sehingga seluruhnya terintegrasi dan mendukung paket inovasi yang akan dilaksanakan. • 6. Extend-menerjemahkan dan mengembangkan solusi dalam bentuk tindakan dalam rangka mencari consensus dari para penerima innovator atau objek dan sasaran inovasi. • 7. Renew-membangun kapasitas untuk terus mengembangkan komitmen terhadap inovasi agar proses inovasi bisa diselenggarakan secara kontinu dalam upaya mencapai tujuan. zulkan6977@grad.unri.ac.id
How ? • Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) individu, mulai dari pertama tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak, implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya. Proses keputusan inovasi bukan kegiatan yang dapat berlangsung seketika, tetapi merupakan serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, sehingga individu atau organisasi dapat menilai gagasan yang baru itu sebagai bahan pertimbangan untuk selanjutnya akan menolak atau menerima inovasi dan menerapkanya. • Proses inovasi pendidikan mempunyai empat tahapan, di antaranya sebagai berikut. • 1. Invention (penemuan) Invention meliputi penemuan-penemuan tentang sesuatu hal yang baru, biasanya merupakan adaptasi dari yang telah ada. Akan tetapi pembaharuan yang terjadi dalam pendidikan, 15 terkadang menggambarkan suatu hasil yang sangat berbeda dengan yang terjadi sebelumnya. • 2. Development (pengembangan) Dalam proses pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan sebelum ia masuk dalam dimensi skala besar. Development sering sekali bergandengan dengan riset, sehingga prosedur research dan development merupakan sesuatu yang biasanya digunakan dalam pendidikan. • 3. Diffusion (penyebaran) Konsep diffusion seringkali digunakan secara sinonim dengan konsep dissemination, tetapi disini diberikan konotasi yang berbeda. Definisi diffusion menurut Roger (Cece Wijaya, 1992) adalah suatu persebaran ide baru dari sumber inventionnya kepada pemakai atau penyerap yang terakhir. • 4. Adoption (penyerapan) Menurut Katz dan Hamilton (Wijaya, 1992), definisi proses pembaharuan dan difusi dalam butir-butir berikut ini: penerimaan, melebihi waktu biasanya, dari beberapa item yang spesifik, idea tau praktek/kebiasaan, oleh individu-individu, group, atau unit-unit yang dapat mengadopsi lainnya berkaitan, saluran komunikasi yang spesifik, terhadap struktur sosial, dan terhadap sistem nilai atau kultur tertentu. zulkan6977@grad.unri.ac.id
Terimakasih zulkan6977@grad.unri.ac.id