Kementrian Pengabdian Masyarakat KM-ITB

1. Kementrian Pengabdian Masyarakat KM-ITB

2. Duduk Bareng dengan Warga dan Penyaluran Minat, Bakat dan Potensi se-ITB ke Masyarakat Arahan : Melakukan pencerdasan anggota KM-ITB terhadap isu-isu strategis sebagai salah satu tahapan dalam melakukan pergerakan yang berdasarkan tujuan KM-ITB yaitu berperan dalam perbaikan kehidupan bangsa Nonton Bareng Final Euro Lapangan Asrama Bumi Ganesha, 1 Juli 2012 acara dihadiri oleh warga sekitar cisitu dan mahasiswa indonesia dan asing. Acara diisi dengan lomba catur dan diskusi santai tentang jalannya pertandingan.

3. Duduk Bareng dengan Warga dan Penyaluran Minat, Bakat dan Potensi se-ITB ke Masyarakat Buka Bersama dengan Warga Sekitar Lapangan Basket ITB, 18 Juli 2012 Dalam suasana penataan PKL sekitar jalan Ganeca PKL yang hadir dalam buka bersama menyampaikan Pendapatnya terkait isu penataan PKL tersebut. Buka Bersama ini dihadiri oleh beberapa lembaga dalam kampus ITB Gondjang-Gandjing Cisitu GOR Angsa Putih, 6 Oktober 2012 Bertujuan untuk mendekatkan masyarakat Cisitu dengan Mahasiswa ITB (khusunya yang nge-kos atau tinggal di Cisitu) dengan tema dari “mahasiswa Untuk Cisitu”.

4. Duduk Bareng dengan Warga dan Penyaluran Minat, Bakat dan Potensi se-ITB ke Masyarakat • Revitalisasi Kawasan Ganeca • Sekitar kampus ITB, Juni-Desember 2012 • Forum diskusi dengan massa kampus • Pembentukan satgas penataan PKL sekitar ITB • Diskusi antara satgas penataan PKL dengan pakar • Diskusi antara satgas penataan PKL dengan sumber • Pendataan PKL sekitar ITB

5. Aliansi Desa Mitra Arahan : membantu penyelesaian masalah nonakademis anggota KM ITB Arahan : menjaga komunikasi antara kabinet KM-ITB dengan seluruh elemen KM-ITB Arahan : mempropagandakan isu-isu kepada seluruh elemen KM-ITB Arahan : meningkatkan antusiasme massa kampus untuk turut serta dalam pembentukan budaya di ITB Inisiasi Awal Aliansi Desa Mitra ITB, September 2012 Mengingatkan kembali tentang forum aliansi desa mitra dengan roadshow keliling zona yang mewakili kampus ITB. First Refreshment Aliansi Desa Mitra Selasar TVST, 27 September 2012 Mengaktifkan kembali adanya Aliansi yang mampu membentuk jejaring kerja sama dalam konteks bantuan keilmuan. Dihasilkan kesepakatan tentang waktu dan bentuk forum.

6. Pembetukan Sistem Terpadu tentang Bencana Arahan : meningkatkan antusiasme massa kampus untuk turut serta dalam pembentukan budaya di ITB Publikasi Hasil Survey dan Sosialisasi Kebencanaan di ITB ITB, September-Desember 2012 Mempublikasikan hasil survey yang telah dilakukan agar warga itb mengerti bagaimana keadaannya juga untuk meningkatkan pengetahuan yang ada. Sampai sekarang informasi ini baru diberikan ke 11 himpunan dikarenakan kesulitan menemukan jadwal bertemu yang pas.

7. Pembetukan Sistem Terpadu tentang Bencana Forum Diskusi Kebencanaan Galeri CC Timur, 5 Oktober 2012 Bekerja sama dengan Kepanitian SEMAR HME-ITB Mengadakan forum diskusi dengan tujuan mengenalkan Komunitas penduli bencana yang ada di Bandung dan Sekitarnya dalam rangka meningkatkan kapasitas bencana Warga ITB. Inisiasi Pembentukan Buku Putih Bencana Ruang Studio Lantai 5 Gedung Arsitektur, 11 Oktober 2012 Bertujuan mengumpulkan tulisan mahasiswa ITB yang menunjukkan kepedulian terhadap bencana dapat berupa solusi, opini dan lainnya. Nantinya akan dirangkum dalam bentuk buku. Forum ini diinisiasi bersama oleh HMTG Gea, IMA-G dan PM KM dan dihadiri 17 himpunan.

8. Perbaikan Sistem berdasarkan Evaluasi Sebelumnya Arahan : meningkatkan antusiasme massa kampus untuk turut serta dalam pembentukan budaya di ITB Skhole: • Aktif melakukan diskusi dengan pakar • Membuat acara keakraban dengan warga sekitar • Melibatkan partisipasi massa kampus dalam kegiatannya Desa Mitra: • Memfasilitasi kegiatan desa mitra massa kampus (Aliansi Desa Mitra) ITB Siaga Bencana: • Aktif berdiskusi dengan pakar dan ahli • Aktif berdiskusi dengan lembaga dalam kampus ITB yang peduli terhadap bencana ITB Untuk Sekitar: • Aktif menjalin komunikasi dengan warga sekitar • Aktif mempertemukan warga sekitar dengan massa kampus.

9. Pembentukan Basis Data PM se-ITB Arahan : membantu penyelesaian masalah nonakademis anggota KM ITB Arahan : menjaga komunikasi antara kabinet KM-ITB dengan seluruh elemen KM-ITB Arahan : mempropagandakan isu-isu kepada seluruh elemen KM-ITB Arahan : meningkatkan antusiasme massa kampus untuk turut serta dalam pembentukan budaya di ITB Pengumpulan data kegiatan PM di ITB Juni-Agustus 2012 Mencari titik temu dari tiap kegiatan PM yang ada di ITB supaya manfaat yang diberikan dan pembelajaran yang didapat semakin optimal. Lalu dimasukkan ke dapam PUSDATIN yang dimiliki oleh Kominfo KM-ITB supaya dapat saling bagi pakai. Sampai saat ini sudah terdapat 16 himpunan dan 1 komunitas sosial yang telah memberikan data kegiatan PMnya.

10. Aliansi Desa Mitra November dan Maret 2012 • Aliansi Desa Mitra merupakan forum yang diadakan berjangka antar lembaga dalam kampus yang memiliki desa mitra. Sesuai kesepatakan yang telah dibuat, forum Aliansi Desa Mitra akan diadakan tiap bulan, pertama bulan November. HMF, Satoe Indonesia dan HIMATEK mendapat kesempatan untuk berbagi tentang kegiatan desa mitranya. Total diskusi memakan waktu sekitar 3 jam, dari pukul 7 hingga 10 malam walaupun rasanya belum cukup. Output yang diharapkan dari forum Aliansi Desa Mitra pertama ini adalah komunikasi yang baik antar lembaga yang memiliki desa mitra. Forum Aliansi Desa Mitra selanjutnya berencana diadakan pada bulan Februari, berdasar kesepakatan forum bulan Desember dan Januari dirasa tidak efektif karena waktu liburan dan ujian. • Bulan Februari yang direncanakan untuk diadakan forum lanjutan Aliansi Desa Mitra dimundurkan menjadi bulan Maret dengan tempat di lokasi desa mitra Satoe Indonesia. Walaupun mengalami kemunduran waktu, selama waktu mundur tersebut telah diinisiasi 2 kolaborasi desa mitra. • Kolaborasi desa mitra antara KM-ITB, HMF, HMS, HME dan Satoe Indonesia • Inisiasi kolaborasi kegiatan desa mitra di hulu sungai citarum

11. Acara Keakraban Bi Irah Bi Irah merupakan salah satu tuna wisma mandiri yang dulunya bertempat di sekitar parkir SR ITB. Pada bulan Januari minggu ke-3 beliau mendadak jatuh sakit sehingga kami dan teman-teman kampus peduli lagsung membawa beliau ke RSHS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selanjutnya adalah mencari panti yang dapat menampung beliau, selama sekitar 2 minggu akhirnya ada panti yang dapat menampung beliau yaitu balai perlindungan sosial tuna wredha. Untuk memberikan rasa nyaman dan diterima maka kami dengan teman-teman kampus peduli mengadakan acara keakraban di balai perlindungan sosial tuna wreda tersebut.

12. Cisitu Menghijau Cisitu menghijau merupakan kegiatan kerja sama antara masayarakat dengan mahasiswa yang berfokus pada masalah lingkungan yang terdapat di sekitar Cisitu. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah penghijauan yang melibatkan teman-teman dari greenish Nymphea dan ditindak lanjuti oleh teman-teman dari Himatika dan HMM beserta teman-teman dari Asrama Bumi Ganesha. Selanjutnya kegiatan yang akan dilakukan adalah mural bersama teman-teman dari Seni Rupa.

13. Himpunan Mengajar Untuk memaksimalkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk rumah belajar maka Skhole berinisiatif untuk membentuk kegiatan himpunan mengajar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong adanya sinergisasi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh teman-teman dalam kampus ITB. Kegiatan ini mengambil waktu setiap minggunya mulai bulan Februari dengan materi yang akan disampaikan didiskusikan terlebih dahulu antara Skhole dengan pihak lembaga.

14. Penyaluran Bantuan Bencana Banjir • Kegiatan mengirimkan bantuan bencana bersama dengan lembaga dalam kampus untuk melakukan gerakan ke depannya mengurangi dampak banjir di lokasi tersebut. Komunikasi dilakukan secara rutin dengan warga sekitar daerah banjir hingga Pengurus Dayeuhkolot. Lokasi tersebut sudah rutin setiap tahun terkena banjir dari sekitar bulan Oktober hingga Februari. Warga sekitar juga sudah melakukan adaptasi terhadap bencana banjir dengan menyewa rumah di daerah yang tidak terkena banjir dan lemari yang telah dimodifikasi untuk meletakkan barang-barang. • Setelah dilakukan komunikasi dengan beberapa pakar, banjir yang terjadi lebih diakibatkan oleh perubahan tutupan lahan dibandingkan yang terjadi di daerah aliran sungai. Harapan ke depannya adalah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah hulu sungai citarum.