720 likes | 1.22k Views
FINAL CONTROL OPERATION. SIGNAL CONVERSION ACTUATOR FINAL CONTROL ELEMENT. PROCESS CONTROL SYSTEM. FCE. Actuator. Signal Conversion. SIGNAL CONVERSION. ANALOG ELECTRICAL SIGNAL Current (4 – 20) mA Voltage (0 – 5) V DIGITAL ELECTRICAL SIGNAL 4-bit word PNEUMATIC SIGNAL
E N D
FINAL CONTROL OPERATION • SIGNAL CONVERSION • ACTUATOR • FINAL CONTROL ELEMENT
FCE Actuator Signal Conversion
SIGNAL CONVERSION • ANALOG ELECTRICAL SIGNAL • Current (4 – 20) mA • Voltage (0 – 5) V • DIGITAL ELECTRICAL SIGNAL • 4-bit word • PNEUMATIC SIGNAL • Pressure (3 – 15) psi
ANALOG ELECTRICAL SIGNAL • RELAY ON/OFF CONTROL • Electromechanical Relay • Solid State Relay (SCR, TRIAC) • AMPLIFIER PROPORTIONAL CONTROL • Motor control • Heat control • Light-level control • MOTOR CONTROL • Control motor speed
4– 20 mA Current Voltage 5 – 10 V Voltage Contoh Soal 4.1 Sebuah penguat magnetik (magnetic amplifier) memerlukan input sebesar tegangan 5 – 10 volt. Besarnya input tegangan ini ditentukan oleh sinyal kontrol yang besarnya 4 – 20 mA. Rancang suatu signal conversion system yang dapat digunakan untuk keperluan ini. Signal Conversion System Magnetic Amplifier Controller Jawab : Signal Conditioning Current to Voltage Converter Voltage Amplifier
Summing Amplifier Current to Voltage Converter Vin Inverting Amplifier
Latihan Soal 1 Sebuah sinyal kontrol 4 – 20 mA yang dibebani oleh tahanan sebesar 100 akan digunakan untuk menghasilkan suatu sinyal penggerak motor (motor drive signal) sebesar 20 – 40 V. Bila tersedia sebuah penguat daya dengan penguatan 10 dan sanggup menghasilkan tegangan sebesar 0 – 100 V, rancang suatu signal conversion system yang dapat digunakan untuk keperluan ini.
DIGITAL ELECTRICAL SIGNAL • ON/OFF CONTROL • 0 atau 1 (1-bit word) • Change speed • Move up and down • SMOOTH CONTROL • N-bit word • Valve positioning • Digital to Analog Converter (DAC)
Contoh Soal 4.2 Sebuah sinyal digital 4–bit word akan digunakan untuk mengontrol 2- resistive heater. Output panas (daya disipasi) yang dihasilkan oleh pemanas ini tergantung pada inputnya yang berupa tegangan sebesar (0–24) volt. Untuk itu dipakai sebuah 10-volt DAC, sebuah penguat dan sebuah unity gain high-current amplifier. V02 Vi V01 Pout DAC A1 A2 = 1 Heater 2- 4-bit word (0 – 24)V a).Hitung daya disipasi minimum dan maksimumnya. b).Berapa perubahan daya disipasi yang terjadi untuk setiap perubahan LSB (Least Significant Bit). Jawab :
minimum Vi = 0000 maksimum Vi = 1111 N = 16 4-bit
Latihan Soal 2 Sebuah motor yang dikendalikan oleh sinyal digital dapat menghasilkan kecepatan putar sebesar 200 rpm per volt. Kecepatan putar minimum terjadi bila inputnya 5 volt dan kecepatan maksimum terjadi bila inputnya 10 volt. Bila digunakan 5-bit, 15 volt reference DAC, tentukan : a).Minimum speed word dan maximum speed word b).Speed change per LSB change
PNEUMATIC SIGNAL • Pneumatic Amplifier • Pressure (low) Pressure (high) • Flapper/Nozzle System • Mechanical (distance) Pressure • Current-to-Pressure Converter • (4 – 20) mA (3 – 15) psi
ACTUATOR • ELECTRICAL ACTUATOR • Solenoid • Electrical Motor • DC Motor • AC Motor • Induction Motor • Stepper Motor • PNEUMATIC ACTUATOR • HYDRAULIC ACTUATOR
SOLENOID Electrical signal Translational movement
DC MOTOR Electrical signal Rotational movement
Starting torque Speed control Starting torque Speed control
Latihan Soal 3 Sebuah stepper motor mempunyai step sebesar 7,5o. Hitung kecepatan putar (rpm) yang dihasilkan bila mendapat input berupa pulsa-pulsa dengan laju 2000 pps.
Latihan Soal 4 Suatu sistim hidrolik menggunakan piston-piston berdiameter 2 cm dan 40 cm. Berapa gaya yang harus diberikan pada piston yang lebih kecil agar piston yang lebih besar dapat mengangkat beban bermassa 500 kg.
Latihan Soal 5 Suatu pneumatic actuator yang mendapat input 9-psi diinginkan dapat membuka feed hopper yang memerlukan gaya sebesar 30 lb. Berapa luas diafragma yang diperlukan ?
FINAL CONTROL ELEMENT • MECHANICAL • Solid Material Hopper Valve • Paper Thickness • ELECTRICAL • Motor Speed Control • Temperature Control • FLUIDS VALVE • Control-Valve Principles • Control-Valve Types • Control-Valve Sizing
Motor Speed Control • Load , supply voltage level, magnetic field Electrical final control element – Motor
FCE Electrical final control element – Motor (Intermediate)
FCE Electrical final control element – Electrical heater
CONTROL-VALVE PRINCIPLES p2 p1 Bernoulli : • Constriction constant : • - Valve size • Geometrical structure • Fluid
Contoh Soal 4.6 Pada suatu pipa berdiameter 5 cm terdapat control-valve dengan constriction constant sebesar 0,009 m3/s per kPa½. Pada saat terbuka penuh (maksimum) hitung kecepatan fluida yang mengalir bila beda tekanan (pressure-drop) pada control-valve tersebut adalah 1,1 psi (1 psi = 6,895 kPa). Jawab :
Control-Valve Characteristic Stem position, S Flow rate, Q
Q4 Q3 Q2 Q1 Equal percentage ?
Contoh Soal 4.7 Suatu equal percentage valve mempunyai debit maksimum sebesar 50 m3/s dan debit minimum sebesar 2 m3/s. Bila full travel dari stem adalah 3 cm, hitung debitnya pada saat stem position 1 cm (1-cm opening). Jawab :
CONTROL-VALVE SIZING Cv ( valve capacity, correction factor) adalah banyaknya debit air dalam gallon per minute yang mengalir melalui control valve dalam keadaan terbuka penuh (fully open) bila diberi beda tekanan sebesar 1 psi.