140 likes | 526 Views
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA. PUSAT PENGEMBANGAN HUKUM DAN GENDER FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Ruang lingkup dan definisi. Konvensi ini berlaku : Bagi pekerja migran dan anggota keluarganya, tanpa diskriminasi (juga pada hak-haknya), kecuali ditentukan lain.
E N D
PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA PUSAT PENGEMBANGAN HUKUM DAN GENDER FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Ruang lingkup dan definisi Konvensi ini berlaku: • Bagi pekerja migran dan anggota keluarganya, tanpa diskriminasi (juga pada hak-haknya), kecuali ditentukan lain. • Mulai saat rekrut, pemberangkatan, transit, saat bekerja dan pulang kembali ke rumah di daerah asalnya. Definisi pekerja migran: konvensi berlaku bagi • Pekerja pulang pergi (seminggu sekali); musiman; pelaut/nelayan dari kapal yang didaftar di negara yang tidak sama dengan kewarganegaraannya. • Pekerja instalasi lepas pantai; keliling; proyek; mandiri. • Konvensi tidak berlaku bagi: • Pekerja badan-badan internasional atau negara lain yang dikirim secara resmi. • Penanam modal, pengungsi, pelajar, peserta pelatihan, pelaut atau pekerja lepas pantai yg belum diterima untuk bertempat tinggal & melakukan pekerjaan yg dibayar di negara tempatnya bekerja. 1
Hak asasi pekerja migran dan anggota keluarganya • Hak untuk meninggalkan negara manapun. • Hak untuk kembali ke negara asalnya. • Hak hidup, hak untuk tidak menjadi sasaran penyiksaan, perlakuan dan penghukuman yang kejam. • Hak untuk tidak diperbudak atau diperhamba atau diwajibkan kerja paksa, kerja paksa karena penghukuman. • Hak atas kebebasan berpikir, berkeyakinan, beragama, menjalankan ajaran agamanya (kecuali dibatasi hukum untuk keamanan). • Hak atas kebebasan untuk mendidik anak, termasuk ajaran agamanya. • Hak untuk berpendapat, menyatakan pendapat, mencari, menerima dan memberikan informasi dan pemikiran • Pembatasannya: untuk menghormati hak atau nama baik orang lain; untuk melindungi keamanan negara, mencegah propaganda perang, mencegah upaya yang mendorong kebencian berdasar bangsa, ras atau keagamaan; diskriminasi, permusuhan atau tindak kekerasan. 2
Hak asasi pekerja migran dan anggota keluarganya (lanjutan) • tidak dihancurkan oleh siapapun. • Hak untuk tidak dihukum penjara karena wan prestasi dalam perjanjian (gyzelling); penghancuran dokumen identitas. • Hak untuk tidak diusir secara kolektif, harus satu persatu diperiksa dan diputuskan; pemberitahuan keputusannya; pemberian kompensasi bila putusan dibatalkan; hak untuk diberikan waktu dalam rangka mengurus gaji dan hak-hak lainnya; dilarang membebankan biaya pengusiran kepada pekerja migran; dilarang mengurangi hak apapun termasuk menerima gaji dan hak-2 lain. • Hak untuk tidak diperlakukan yang “kurang menguntungkan” terhadap kondisi-2 kerja, upah, jaminan sosial • Hak atas asas praduga tidak bersalah; hak-2 dalam hukum acara yang berlaku; hak untuk diadakan peninjauan kembali; satu perbuatan tidak boleh diadili atau dihukum dua kali; pemberlakuan asas legalitas. • Hak atas dokumen untuk keselamatan dan kesehatan kerja, usia minimum, pembatasan pekerjaan di rumah sesuai dengan hukum positif setempat. 4
Hak asasi pekerja migran dan anggota keluarganya (lanjutan) • Hak untuk mengambil bagian dalam pertemuan-2 dan kegiatan-2 serikat buruh dan perkumpulan lain yang dibentuk sesuai dengan hukum yang berlaku; pembatasannya hanyalah demi kepentingan keamanan dan perlindungan hak serta kebebasan pribadi orang lain. • Hak atas perawatan kesehatan; hak anak pekerja migran atas penamaan; pendaftaran kelahiran dan kewarganegaraan; pendidikan anak; hak atas penghormatan terhadap identitas budayanya. • Hak atas pengiriman pendapatan, tabungan, milik pribadi. • Hak atas informasi tentang hak-2 yang timbul dari konvensi ini secara cuma-cuma dan dalam bahasa yang dimengerti. KEWAJIBAN: Hak yang ada dalam konvenan ini tidak dapat melepaskan kewajiban pekerja migran dan anggota keluarganya untuk mematuhi hukum dan peraturan setempat yang berlaku dan menghormati identitas dan budaya penduduk setempat. 5
Hak asasi pekerja migran dan anggota keluarganya (lanjutan) • Hak atas kepemilikan. • Hak atas kebebasan dan keamanan pribadi (termasuk perlindungan atas kekerasan dari pihak manapun); verifikasi oleh petugas/penegak hukum harus sesuai prosedur yang ditetapkan. • Hak atas kebebasan untuk menjadi sasaran penangkapan dan penahanan sendiri-2 atau kolektif; alasan penangkapan harus diberitahukan saat penangkapan; keharusan segera diadili. • Ketika ditangkap, ditahan, maka pejabat diplomatik atau konsuler harus diberitahu; hak atas komunikasi dengan pejabat atau konsuler tersebut; diberitahu hak-haknya termasuk hak dari perjanjian yang relevan; ada penterjemah; ganti rugi kalau menjadi korban penangkapan dan penahanan yang tidak sah. • Hak untuk dihormati sesuai dengan budaya pekerja migran ketika ditangkap dan ditahan; dipisah antara tahanan dan narapidana; anak-2 dipisah dengan orang dewasa; hak atas kunjungan; kesamaan hak dengan warga negara dalam proses. 3
Hak-hak lain (dalam situasi normal) • Hak-2 atas informasi tentang kondisi yang berlaku di negara tujuan bekerja, oleh negara asal atau negara tujuan bekerja; khususnya tentang masa tinggal mereka, pekerjaannya, persyaratannya dan pejabat yang harus dihubungi bila ada perubahan-perubahan kondisi-2 tersebut. • Negara tempat bekerja harus melakukan upaya untuk mengijinkan berlibur tanpa akibat pada ijin menetapnya; dan menginformasi-kan persyaratan perijinannya. • Hak atas mobilitas di wilayah negara tersebut tanpa pembatasan. • Hak untuk membentuk serikat buruh atau perkumpulan. • Hak untuk berpartisipasi dalam politik. hak-hak tersebut tidak boleh dibatasi, kecuali dengan alasan untuk keamanan nasional, hak-hak dan kebebasan orang lain sesuai dengan hukum yang berlaku. 6
Hak-hak lain (dalam situasi normal) • Hak atas akses pelayanan pendidikan, pelatihan, tempat tinggal, pelayanan sosial dan kesehatan, koperasi, termasuk negara dilarang untuk mencegah majikan menyediakan perumahan. • Hak untuk dilindungi pada kesatuan keluarga. • Hak untuk pemperoleh persamaan perlakuan dalam hal: sistem sekolah lokal, bahasa lokal, fasilitasi belajar bahasa ibu dan budayanya. • Hak untuk diberikan kemudahan bea dan pajak terhadap impor dan ekspor berkenaan dengan milik pribadinya dan alat-alat yang digunakan untuk bekerja; transfer pendapatan; pajak ganda; tidak dikenai pajak lebih tinggi dengan warga setempat dalam keadaan yang sama; menghindari pajak ganda. • Hak untuk pemisahan atas ijin tinggal dan ijin kerja kalau negara tujuan bekerja mengharuskan adanya pemisahan. • Hak untuk mendapatkan ijin tinggal bagi anggota keluarga pekerja migran yang meninggal atau cerai. 7
Hak-hak lain (dalam situasi normal) Pembatasan: Negara tujuan bekerja dapat membatasi kebebasan memilih pekerjaan sesuai dengan hukum nasionalnya. Hak-hak lain: • Pekerja yang memiliki ijin masuk dan ijin tinggal tanpa batas waktu, atau secara otomatis dapat diperpanjang, harus diperkenankan untuk secara bebas memilih pekerjaan yang dibayar dengan syarat-2 yang sama dengan pekerja migran yang lain. • Diperlakukan sama dengan warga negara setempat dalam hal-2: perlindungan terhadap pemecatan; tunjangan pengangguran; akses terhadap rencana pekerjaan publik yang dimaksudkan untuk memberantas pengangguran; akses pekerjaan alternatif. • Mengajukan kasusnya kepada pejabat yang berwenang atas wan prestasi oleh majikannya. 8
Pengaturan lain-lain Bab V ketentuan yang berlaku bagi golongan tertentu pekerja migran dan anggota keluarganya. Bab VI Memajukan kondisi yang baik, setara, manusiawi dan sah sehubungan dengan migrasi internasional dari pekerja dan anggota-anggota keluarganya. Bab VII Penerapan konvensi. Bab VIII Ketentuan umum hak-hak negara peserta. Bab IX Ketentuan penutup pengaturan ratifikasi, pemberlakuan, menarik diri dari konvensi, perubahan konvensi setelah 5 tahun berlaku atas usulan negara peserta, sengketa atas interpretasi, bahasa resminya. 9