10 likes | 341 Views
23. C. Taraf Aspirasi. 1. Pengertian Taraf Aspirasi. Aspirasi biasanya diartikan sama dengan keinginan, hasrat, atau cita-cita. yang disertai dengan usaha yang sungguh-sungguhn untuk mencapainya. Aspirasi. berasal dari kata "aspire" yang artinya menginginkan atau bercita-cita. Murray.
E N D
23 C. Taraf Aspirasi 1. Pengertian Taraf Aspirasi Aspirasi biasanya diartikan sama dengan keinginan, hasrat, atau cita-cita yang disertai dengan usaha yang sungguh-sungguhn untuk mencapainya. Aspirasi berasal dari kata "aspire" yang artinya menginginkan atau bercita-cita. Murray (1933) mendefinisikan aspirasi sebagai aksi atau tindakan dari cita-cita yang tinggi, keinginan yang teguh, atau keinginan terhadap sesuatu yang lebih dari yang lain. Adi (Asmadi Alsa, 1979) mengemukakan bahwa aspirasi adalah sama dengan cita-cita, yaitu mengharapkan sesuatu yang lebih tinggi dengan tujuan untuk mendapatkan kemajuan. Tingkat aspirasi menurut Winkel (1987) dinyatakan sebagai ukuran kualitas atau kuantitas pada target yang ditentukan sendiri untuk dicapai (keberhasilan pada taraf apa). Taraf keberhasilan itulah yang sekaligus menjadi patokan untuk menentukan apakah seseorang itu memperoleh keberhasilan atau tidak. Hilgard dan Atkinson (1962) mendefinisikan tingkat aspirasi sebagai tujuan atau sesuatu yang diharapkan atau diusahakan agar tercapai. Bila tujuan tersebut tercapai berarti sukses, sedangkan bila tujuan tersebut tidak tercapai berarti suatu kegagalan. Aspirasi menurut Hurlock (1979) dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut: a. Aspirasi positif, yaitu keinginan meraih kemajuan. Orang yang memiliki aspirasi positif adalah mereka yang ingin mendapatkan yang lebih baik atau yang lebih tinggi daripada keadaannya sekarang.