160 likes | 398 Views
Pembalajaran TM, PT, dan KMTT. Latar Belakang.
E N D
Pembalajaran TM, PT, dan KMTT
LatarBelakang • Menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka (TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur (KMTT). • HasilBimtek KTSP danHasilSupervisiDirektorat PSMA Tahun 2009, guru ; • Belum memahami hakikat kegiatan pembelajaran dengan sistem penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur • Hanyamelakukankegiatan TM. • Belummengintegrasikankegiata PT dan KMTT kedlaamsilabusdan RPP. • 3. Perlumenerbitkan“PetunjukteknistentangPembelajaranTatapMuka, PenugasanTerstrukturdanKegiatanMandiriTidakTerstruktur,”
Tujuan Petunjuk teknis Petunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru dalam merancang dan mengembangkan kegiatan pembelajaran TM, PT, dan KMTT sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan. Unsur Yang Terlibat • Unsur yang terlibatadalah; • KepalaSekolah • Wakil kepala sekolah bidang akademik/kurikulum; • Guru; • MGMP sekolah
PengertiandanKonsep BerdasarkanStandarIsi ; • Bebanbelajardirumuskandalambentuk • satuanwaktu yang dibutuhkanpeserta • didikuntukmengikuti program • pembelajaranmelaluisistemtatapmuka, • penugasanterstruktur, dankegiatan • mandiritidakterstruktur. • Kegiatantatapmukaadalahkegiatanpembelajaran yang berupaprosesinteraksiantarapesertadidikdenganpendidik.
Lanjutan . . . Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi . Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat kompetesi mata pelajaran atau lintas mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik 5
Lanjutan . . . Dalam Sistem Paket : Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik pada SMA maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Dalam Sistem SKS : Beban belajar satu SKS meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan terstruktur dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur. 6
PemetaanStrategidanMetodedalamKegiatan TM, PT dan KMTT padaSistemPaket
Penjelasan .... Strategi ekspositori mempertimbangkan ; Karakteristik peserta didik dengan kemandirian belum memadai Sumber referensi terbatas Jumlah peserta didik banyak Alokasi waktu terbatas Tuntutan aspek dalam kompetensi pengetahuan Strategi discoveri inquiri mempertimbangkan ; Karakteristik peserta didik dengan kemandirian cukup memadai Sumber referensi, alat, media, dan bahan cukup Jumlah peserta didik dalam kelas tidak terlalu banyak Materi pembelajaran tidak terlalu luas Alokasi waktu cukup tersedia.
PenilaianKegiatan TM, PT dan KMTT Penilaianpenugasandiberikan PT dan KMTT dapatberupapraktekdilaboratorium, tugasrumah, fortofolio, projekdanatauproduk. Hasilpenilaiantersebutmenjadibagiandaripencapaian KD
PengembanganPembelajaran TM, PT dan KMTT • GURU : • MengkajidanMemetakan SK/KD agar diketahuikarakteristiknya. • Mendeskripsikansecaralebihrincidanterukurkedalamrumusanindikatorpencapaiankompetensi • Mengembangkanrancanganpembelajaran TM, PT dan KMTT yang sudahterintegrasikedalamsilabus • MenjabarkansilabuskedalambentukRencanaPelaksanaanPembelajaran.
Terimakasih… TERIMA KASIH TIM KTSP