100 likes | 396 Views
METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN BERDASA , RKAN CORAK / KECENDERUNGAN.
E N D
METODE PENAFSIRAN AL-QUR’AN BERDASA,RKANCORAK / KECENDERUNGAN
Dalam hal ini terbagi kepada 5: 1. TAFSIR ILMI: - menafsirkanayat-ayat yang berkaitandengan ilmupengatahuan (ayat-ayatkauniyah) denganmelihatkesesuaianantaratemuanilmiahdenganinformasi al-Qur’an. - Ciri-cirinya: memuatteoriilmupengetahuanbaikbiologi, fisika, astronomi, kedokteran, geografidan lain sebagainya.
2. TAFSIR FALSAFI - menafsirkanayat-ayat al-Qur’an berdasarkanteori-teorifilsafat - ciri-cirinya: tidakmenafsirkanayatsecarakeseluruhan, tidakdalambentukkitabkhusus, penapatnyahanyadimuatdalambuku-bukufilsafat yang merekatulis. - Pendapattentangtafsirfalsafi: a) menolakkarenadianggapbertentangandenganakidah (Tafsir al-Razi), b) menerimaselamatidakbertentangandengannorma-norma Islam.
3. TAFSIR SUFY-menafsirkanayat-ayat al-Qur’an denganmenggunakanteori-teorisufi(teoritis)danpengalaman-pengalamansufi (praktis).- ciri-cirinya: mengungkapmaknabatinayat, tidakmenulisdalamkitabkhusus (praktis), hanyatercakupdalambuku-buku yang disandarkankepadatokoh-tokohsufi (al-futuhat al-malkiyah).- Syarat: tidakmenafikanmaknalahir, sesuaidengandalilsyara’,tidakmengatakanbahwaitulahmaknasebenarnya.
4. TAFSIR FIQH - Menafsirkanayat-ayat al-Qur’an dengancaramenggalihukum-hukum yang terkandungdidalamnya (istimbathhukum). - Ciri-cirinya: hanyamenafsirkanayat-ayat yang berkaitandenganhukumbaik yang berkaitandenganibadahmahdahmaupunmu’amalah, tidakmenafsirkansemuaayat al-Qur’an. - Contohkitab: a) fanatiksepertiTafsir al-Qurtubi (maliki), TafsirAhkamul Qur’an (al-Jashash, Ibnu ‘Arabi).
5. ADABI IJTIMA’I - Menafsirkan al-Qur’an denganmenekankanpadanilai-nilaisosialkemasyarakatan. - Ciri-cirinya: mengungkaphidayah al-Qur’an, mengungkapmu’jizat, mengungkaphukum-hukumalam, membimbingmanusiakejalankebenaran, mengungkapkeabadian al-Qur’an, dankeistimewaan al-Qur’an lainnya. - Contohkitab: Tafsir al-Manar, Tafsir al-Maraghi, Tafsir al-Azhar.