221 likes | 616 Views
UNDANG UNDANG NO. 5 TAHUN 1999. STUDI KASUS PT. CARREFOUR YENI SURYANI NIM: 55108110206. Lingkungan Bisnis. “Arung Jeram” Dunia Bisnis Kontemporer. “Danau Tenang” Dunia Bisnis Masa Lalu. Perkembangan Pasar Ritel. Pasar Tradisional. Pasar Modern. Tahun 1998. Paserba Carrefour
E N D
UNDANG UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 STUDI KASUS PT. CARREFOUR YENI SURYANI NIM: 55108110206
Lingkungan Bisnis “Arung Jeram” Dunia Bisnis Kontemporer “Danau Tenang” Dunia Bisnis Masa Lalu
Perkembangan Pasar Ritel Pasar Tradisional Pasar Modern
Tahun 1998 • Paserba Carrefour • Hypermarket GIANT, Hero, Matahari Group, dan lain-lain
UNDANG UNDANG NO.5 TAHUN 1999 • MerupakanUndangUndangTentangLaranganPraktekMonopolidanPersaingan Usaha tidakSehat. • BeberapaPasalPenting: A. Pasal 17 Ayat (1): LaranganMonopoli Pelaku Usaha dilarangmelakukanpenguasaanatasproduksidanataupemasaranbarangdanataujasa yang dapatmengakibatkanterjadinyapraktekmonopolidanataupersainganusahatidaksehat.
… Beberapa Pasal Penting (lanjutan) • Posisidominan (Pasal 25 ayat (1): Pelakuusahadilarangmenggunakanposisidominanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsunguntuk : a. menetapkansyarat-syaratperdagangandengantujuanuntukmencegahdanataumenghalangikonsumenmemperolehbarangdanataujasa yang bersaing, baikdarisegihargamaupunkualitas;
… Beberapa Pasal Penting (lanjutan) • Posisidominan (Pasal 25 ayat (1): Pelakuusahadilarangmenggunakanposisidominanbaiksecaralangsungmaupuntidaklangsunguntuk : a. menetapkansyarat-syaratperdagangandengantujuanuntukmencegahdanataumenghalangikonsumenmemperolehbarangdanataujasa yang bersaing, baikdarisegihargamaupunkualitas;
… Beberapa Pasal Penting (lanjutan) • Penggabungan, Peleburan, dan Peingambilalihan (Pasal 28) (1) Pelaku usaha dilarang melakukan penggabungan atau peleburan badan usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat. (2) Pelaku usaha dilarang melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.
… Beberapa Pasal Penting (lanjutan) (3) Ketentuanlebihlanjutmengenaipenggabunganataupeleburanbadanusaha yang dilarangsebagaimanadimaksudayat (1), danketentuanmengenaipengambilalihansahamperusahaansebagaimanadimaksuddalamayat (2), diaturdalamPeraturanPemerintah.
Perkembangan Bisnis PT Carrefour • Carrefour membukageraipertamadiCempakaPutih, Jakarta Pusat. Padasaat yang samaperetail lain asalPerancismembukageraipoertamadiPasar Festival Jakarta Selatan. • 1999 Carrefour mengakuisisi Continent danterusmemperbanyakpasar modern di Jakarta. • 19 Agustus 2005 KPPU menjatuhkandendasebesarRp 1,5 miliarkarenapenerapanminus margin kepadapemasok.
Perkembangan Bisnis PT Carrefour(lanjutan) • 21 Januari 2008 Carrefour secararesmimengambilalih 75% saham PT alfaRetailindoTbkdan PT SigmantaraAlfindodan Prime Horizon Pte Ltd. Total dana yang dikeluarkan Carrefour Rp 674 miliaruntukmenguasai Alfa. • Alfa Retailindomemiliki 29 supermarket denganmerk Alfa diseluruh Indonesia. Totralpenjualan Alfa diperkirakanmencapai 3,6 trilyun per tahun • Retail asingberskalabesarmasuk, bisnisritelberkembangpesat,
Perkembangan Bisnis PT Carrefour(lanjutan) • 24 Pebruari 2009 KPPU menetapkan Carrefour sebagaiterlaporkarenadugaanpelanggaranPasal 17 junctopasal 25 UU No. 5 Tahun 1999 tentangLaranganPraktekMonopolidanPersaingan Usaha TidakSehat. Menurut KPPU pangsapasar Carrefour melonjakpascaakuisisidari 44,74% menjadi 66,73%.
Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk Perkembangan Bisnis PT Carrefour(lanjutan) • Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk: • Keharusan Tender Over (Peraturan BAPEPAM No. IX.F.1. dan Peraturan BAPEPAM No. IX.F.2) – Pada Surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily
Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk Perkembangan Bisnis PT Carrefour(lanjutan) • Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk: • Keharusan Tender Over (Peraturan BAPEPAM No. IX.F.1. dan Peraturan BAPEPAM No. IX.F.2) – Pada Surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily
Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk Perkembangan Bisnis PT Carrefour(lanjutan) • Akuisisi PT Carrefour terhadap PT Alfa Retailindo Tbk: • Keharusan Tender Over (Peraturan BAPEPAM No. IX.F.1. dan Peraturan BAPEPAM No. IX.F.2) – Pada Surat kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily
Kesimpulan • Proses akuisisi yang dilakukan oleh PT. Carrefour Indonesia terhadap PT. Alfa Retailindo telah berjalan dan sesuai dengan ketentuan. • Prioritas pertama: Menjaga agar persaingan terjadi secara sehat (terapkan UU Anti Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat secara tegas) • Jika orientasinya pada kepentingan masyarakat secara keseluruhan, tidak ada alasan untuk membatasi pertumbuhan retailer besar. • Jika orientasinya pada kepentingan pengecer kecil, maka pertumbuhan retailer besar perlu dikendalikan untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap pengecer kecil.
. Segera bentuk Peraturan Pemerintah terhadap pasal 28 UU No. 5/1999 mengenai pengambilalihan saham yang dapat mengakibatkan terjadinya monopoli dan atau persaingan usaha yang tidak sehat. 2. Segera bentuk Peraturan Pemerintah terhadap pasal 29 UU No. 5/1999 mengenai penetapan nilai aset dan atau nilai penjualan serta tata cara pemberitahuan terkait dengan post merger notification. Saran • . SegerabentukPeraturanPemerintahterhadappasal 28 UU No. 5/1999 mengenaipengambilalihansaham yang dapatmengakibatkanterjadinyamonopolidanataupersainganusaha yang tidaksehat. • SegerabentukPeraturanPemerintahmengenaipenetapannilaiasetdanataunilaipenjualansertatatacarapemberitahuanterkaitdengan post merger notification.
. Segera Saran(lanjutan) • .Pelakubisnisharusmenerapkanetikadalamberbisnis, antaara lain: • a. PengendalianDiri • b. Pengembangantanggungjawabsosial (social responsibility) • c. Menciptakanpersaingan yang sehat • d. Menghindarisifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, KolusidanKomisi)
. Segera Saran(lanjutan) • Untukmenjerat Carrefour sebagaipelakumonopolisebaiknyapemerintahmenggunakanPasal 27 ayat (1): Pelakuusahadilarangmemilikisahammayoritaspadabeberapaperusahaansejenis yang melakukankegiatanusahadalambidang yang samapadapasarbersangkutan yang sama, ataumendirikanbeberapaperusahaan yang memilikikegiatanusaha yang samapadapasarbersangkutan yang sama, apabilakepemilikiantersebutmengakibatkan: • a). Satupelakuusahaatausatukelompokusahamenguasailebihdari 50% pangsapasarsatujenisbarangataujasatertentu
Terimakasih YENI SURYANI