Studi Kasus : Klaster Susu Boyolali

1. Studi Kasus : Klaster Susu Boyolali

2. Menentukan Strategi Pengembangan Rantai Nilai Struktur Presentasi 1 Visi dan Upgrading Rantai Nilai 2 Analisis Kesempatan dan Halangan Pengembangan 3 Merencanakan Proyek Pengembangan Rantai Nilai

3. Pemetaan Rantai Nilai Penyediaan input produksi Produksi susu sapi Trans-portasi Pengolahan (industri) Perda-gangan Konsumsi • Kontrol kualitas • Formulasi • Pengolahan • Pengemasan • Penyediaan: • Bibit sapi • Pakan ternak • Penggemukan • Pemerahan • Perawatan • Pengembang-biakan • Pengumpulan • (Pendinginan) • Transportasi • Kontrol kualitas • Transportasi • Distribusi • Pergudangan • Penjualan 1 Penjual input spesifik Peternak sapi perah Koperasi Industri pengolahan susu (IPS) Pedagang Konsumen akhir Operator Rantai Fungsi Rantai

4. Pemetaan Rantai Nilai Penyediaan input produksi Produksi susu sapi Trans-portasi Pengolahan (industri) Perda-gangan Konsumsi Penjual input spesifik Peternak sapi perah Koperasi Industri pengolahan susu (IPS) Pedagang Konsumen akhir Asosiasi IPS Dinas Koperasi 1 Dinas Peternakan Lembaga pemerintah lainnya (BAPPEDA) GTZ-RED Forum Klaster Susu Pendukung Rantai Operator Rantai Fungsi Rantai

5. Visioning • Visi dari Forum Stakeholder : • Mengembalikan citra Boyolali sebagai kolam susu • Meningkatkan kesejahteraan peternak • Beberapa pertimbangan kritis: • Industri pengolahan tidak termasuk di dalamnya • Peran (dominan) sektor swasta dalam pengembangan? • Visi belum mengarah ke pasar/produk tertentu 1

6. Pengkajian Situasi Pasar (1) • Trenvolumepermintaanyangselalunaik: • Pertumbuhanpopulasi (produksusu u/ anak-anak) • Kebutuhanbahanbakuindustripengolahanmakanan • Peningkatanpermintaan regional (AsiaTenggara) • Eksespermintaan (mis. thn 2006): • Kebutuhan 3,8 jutalt per hari • Produksinasional 1,2 jutaltr per hari = 1/3 kebutuhannasional • Pasarmasihbelumjenuh. Implikasi? 1

7. Pengkajian Situasi Pasar (2) • Persyaratanproduk / pasar (grade): • Angkakuman • Total solid • Hargasusu di pasardunia: • mulainaiksejak 2007 (akibatkekeringan di negaraprodusensusu) • diperkirakanakankonstannaikakibatsemakinbesarnyaketidak-seimbanganiklimdunia • Orientasistrategiyangdijalankan? 1

8. Menentukan Strategi Upgrading Rantai Nilai Struktur Presentasi 1 Visi dan Upgrading Rantai Nilai 2 Analisis Kesempatan dan Halangan Pengembangan 3 Merencanakan Proyek Upgrading Rantai Nilai

9. Kebutuhan & Halangan Pertanyaan acuan: • Apakah alasan-alasannya sehingga RN stagnan? • Kesenjangan apa yang ada antara persyaratan pasar / permintaan dengan kondisi dan struktur RN yang ada? • Halangan apa yang menurunkan daya saing produsen dari kelompok miskin (pria dan wanita) dan menghalangi integrasi mereka ke dalam RN? 2

10. Analisis Kesempatan dan Halangan * Potensi peningkatanproduktivitas, kualitas Potensi peningkatanproduktivitas, kualitas, harga * Pemeliharan sapi perah Pemerahan / transportasi ke koperasi / TPS Transportasi ke industri pengolahan Pengolahan (industrial) * * Usahapeternakansudahdikenal / diterimamasy. * * Potensiperbaikanpelayanankpdanggota Potensiperbaikanpelayanankpdanggota Potensikerjasamateknisdanfinansial KUD IPS Pengepul Konsumen akhir * 2 Potensi peningkatanskalaekonomi Peternak sapi perah GKSI

11. Analisis Hambatan dan Kebutuhan Pemeliharan sapi perah Pemerahan / transportasi ke koperasi / TPS Transportasi ke industri pengolahan Pengolahan (industrial) Jarakjauhdanwaktuyanglama Kualitasbahanbakususujelek Infrastruktur tidakmemadai TatacaraygtidaksesuaiGoodDairyFarming TatacaraygtidaksesuaiGoodDairyFarming Tatacara (knowhow) ygtidaksesuaiGoodDairyFarming KUD IPS Pengepul Konsumen akhir 2 Peternak sapi perah GKSI Skala ekonomiterlalukecil Dugaanadanyakartel Keterbatasan modal Manajemen / kontrolkualitaslemah (tidakada) Hargasusuyangtidakmenguntungkan Hargasusuyangtidakmenguntungkan Pembedaanhargalemah (tidakada) Hargasusuyangtidakmenguntungkan (pricetaker)

12. Menentukan Strategi Pengembangan Rantai Nilai Struktur Presentasi 1 Visi dan Upgrading Rantai Nilai 2 Analisis Kesempatan dan Halangan Upgrading 3 Merencanakan Proyek Pengembanan Rantai Nilai

13. Area-area Upgrading Alternatif Area-Area Upgrading: • Introduksistandarkualitas, manajemenkualtias (Tema 9) • Penyediaanjasa training olehasosiasiprodusen, maupunjasa lain (Tema7-8) • Penguatankerjasamavertikaldan horizontal (Tema 5) • Kerjasamasektorpublikdanswasta (Tema 6) 3

14. Upaya Upgrading (Mid 2006) Kualitassusuharusdiperbaikiagar: • Meningkatkanhargajualsusu • Meningkatkanpendapatanpeternak • Memungkinkanpembesaranskalausaha • … Training GoodDairyFarmingPractice: • Hasilbelum optimal danberkesinambungan. • Alasan? 3

15. Kualitas Susu Harga Susu Permasalahan Dasar Pembedaan harga berdasarkan kualitas 3

16. Benchmarking Harga (Sep 06) Peternak sapi perah KUD GKSI Jawa Tengah Industri pengolahan susu (IPS) Boyolali 1.400 1.700 2.100 Peternak sapi perah Koperasi Susu GKSI Jawa Timur Industri pengolahan susu (IPS) Pasuruan 2.000 2.300 2.400 3 Peternak sapi perah Koperasi Susu GKSI Jawa Barat Industri pengolahan susu (IPS) Lembang 2.100 2.500

17. 7 6 5 4 3 2 1 0 Pasuruan Boyolali Lembang Benchmarking CSFs (Sep 06) Perbandingan Pasuruan, Boyolali, Lembang Penilaian: 1 Sangat buruk 2 Buruk 3 Kurang 4 Memuaskan 5 Baik 6 Sangat Baik 7 Luar biasa Kualitas SDM Peternak Kualitas SDA dan Sistem Peternakan 3 Peran IPS Peran Pemerintah Lokal Peran Koperasi

18. Public Private Patnership (PPP) KUD Kota Boyolali – Pemkab Boyolali Penyediaan input produksi Produksi susu sapi Pengolahan pasteurisasi (koperasi) Perda-gangan Konsumsi Introduksiteknologipasteurisasi Produk susu pasteurisasi Pendampingandalampembentukansistemmanajemenkualitasdanpemasaran 1 Konsumen lokal (sekolah) Boyolali Penjual input spesifik Peternak sapi perah KUD Kota Boyolali Pedagang 3 Sasaran Pengenalan tekn. pasteurisasi untuk meningkatkan nilai tambah susu Fungsipermanenpenyuluhandankontrolkualitas Investasiinfrastrukturpasteurisasi HibahmesindariDinasPeternakan