920 likes | 1.28k Views
KAMEL. Perlemakan di hati. LEMAK. Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang sifat dapat larut dalam zat pelarut lemak seperti benzene, ether.
E N D
LEMAK Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas unsur-unsur Carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) yang sifat dapat larut dalam zat pelarut lemak seperti benzene, ether.
Perbandingan model asam stearat (C18:0, atas), poke (C18:1, tengah), dan asam α-linolenat (C18:3, bawah). Posisi cis pada ikatan rangkap dua mengakibatkan melengkungnya rantai dan mengubah perilaku fisik dan kimiawi ketiga asam lemak ini. Pelengkungan tidak terjadi secara nyata pada ikatan rangkap dengan posisi trans.
Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar disebut minyak
Klasifikasi lemak • Trigliserida • Kolesterol • Lipid plasma • Asam Lemak
Trigliserida Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati. 98 – 99 % lemak terdiri dari trigliserida (3 asam lemak + gliserol). Bila 1 asam – monogliserida, 2 asam digliserida. Fungsi utama sumber energi.
Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein). • Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam tubuh.
Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LD
Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol? • Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh manusia dan bersikulasi dalam aliran darah. Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau dinding pembuluh darah.Trigliserida Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan hormon-hormon tertentu dalam tubuh. Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di bawah jaringan kulit.Kolesterol Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi bagi tubuh. KolesterolTrigliserida
Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sederhana (gula, tepung). Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.
Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan. Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL)
2. Roletselok disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.
2. Kolesterol • Jenis lemak yang paling dikenal • Komponen membran struktural sel dan sel otak maupun saraf • Dalam hati kolesterol disintesa dan disimpan • Pembentukan asam empedu, asam folat, hormon adrenal korteks, estrogen, androgen dan progesteron perlu kolesterol • Kolesterol tinggi dalam darah membentuk endapan pada dinding pembuluh darah – penyempitan (aterosklerosis) • Sumber daging sapi, unggas, ikan dan produk susu
Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itu bisa terjadi karena kolesterol yang berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung yang akan menyebabkan serangan jantung, dan ke otak akan menyebabkan stroke
Kadar kolesterol terbagi menjadi dua bagian yaitu :- Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah “kolesterol baik” karena mempunyai kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.- Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.
Kadar kolesterol HDL di atas 60 berarti sangat baik. Makin tinggi kadar kolesterol HDL, makin rendah resiko untuk mendapat serangan jantung atau stroke. Kadar kolesterol LDL yang baik adalah lebih rendah dari 130, dan semakin rendah, akan semakin baik.
3. Lipid Plasma Agar larut dlm peredaran darah, lemak hrs diikat dlm protein yg larut dlm air. Ikatan lemak (kolesterol, trigliserida dan fossolipid dg protein lipoprotein. Jenis Lipoprotein : * Kilomikron * Very Low Density Lipoprotein (VLDL) * Intermediate Density Lipoprotein (IDL) * Low Density Lipoprotein (LDL) * High Density Liptoprotein (HDL)
Definisi:Lipoprotein • Lipoprotein adalah partikel yang terdiri dari lipid dan protein yang memungkinkan pengangkutan lipid melalui aliran darah. Sebuah partikel lipoprotein terdiri dari lapisan luar fosfolipid, yang menjadikannya larut dalam air, dan inti hidrofobik yang mengandung trigliserida dan esterkolesterol. Jenis-jenis lipoprotein dibedakan oleh protein permukaan mereka (apoprotein), ukuran dan jenis dan jumlah lemak yang dikandungnya.
Berdasarkan massa jenis • Lipoprotein dapat diklasifikasikan sebagai berikut, terdaftar dari yang lebih kecil ke yang lebih besar dan kurang padat ke yang lebih padat. Lipoprotein lebih besar dan kurang padat ketika lemak terhadap rasio protein meningkat. Mereka diklasifikasikan atas dasar elektroforesis dan ultrasentrifugasi.
Kilomikron membawa trigliserida (lemak) dari usus ke hati, ke otot rangka, dan ke jaringan adiposa. • Lipoprotein densitas sangat rendah (VLDL) membawa trigliserida (baru disintesis) dari hati ke jaringan adiposa. • Intermediate-density lipoproteins (IDL) are intermediate between VLDL and LDL. They are not usually detectable in the blood.
Lipoprotein densitas rendah (LDL) membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh. LDL kadang-kadang disebut sebagai "kolesterol jahat". • Lipoprotein densitas tinggi (HDL) mengumpulkan kolesterol dari jaringan tubuh, dan membawanya kembali ke hati. HDL sering disebut sebagai "kolesterol baik".
Lipid plasma yang utama yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas tidak larut dalam cairan plasma. Sementara untuk bisa didistribusikan keseluruh tubuh, lipid plasma harus dapat larut. Oleh karena itu, susunan molekul lipid tersebut perlu dimodifikasi, yaitu dikemas bersama bersama protein yang dikenal dengan lipiprotein.. Jadi, dapat dikatakan bahwa lipoprotein merupakan • pembawa atau carrier lemak (Neal, 2006).
Meningkatnya kadar lipid plasma dalam plasma akan menyebabkan terjadinya sumbatan dan plak di pembuluh darah sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit, Seperti peningkatan kadar trigliserida dalam darah, yang disebut dengan hipertrigliseridemia (Smaolin & Grosvenor, 1997).
4. Asam Lemak a. Asam Lemak Jenuh b. Asam Lemak tak Jenuh * ALTJ tunggal * SLTJ ganda
Lemak jenuh (lemak dan minyak) • Non esensial, padat pada suhu kamar (mentega, hajih) – lemak. Butirat, kaporat, kaprilat, laurat, miristat, palmitat, stearat
AL tak jenuh tunggal(cairan). Asam burat, Oleat, palmitoleat, pada hewani dan nabati • AL tak jenuh ganda., linoleat, linolenat, arakidonat, eikosapentaenoat (EPA), dekosaheksanoat (DHA)minyak dari nabati (minyak jagung, minyak kedele)
Derifat lemak (asam lemak dan sterol) • ALE tidak dapat disintesa oleh tubuh • Asam linoleat dan linolenat – pertumb & fungsi normal semua jaringan • Arakidonat esensial tp dpt disintesa dari linoleat
ALE prekursor senyawa eikosanoid mirip hormon prostaglandin, prostasiklin, tromboksan dan leukotrien • Senyawa tersebut mengatur tekanan darah, denyut jantung, fungsi kekebalan, rangsangan sistem syaraf, kontraksi otot, penyembuhan luka.
Asam linoleat minyak biji2 an jagung, kacang kedelae, bunga matahari • Turunan AL dari ALE arakidonat dari asam linoleat dan eikosapentanoat (EPA) dan dekosaheksanoat (DHA) • Ikan laut hidup dilaut dalam kaya EPA dan DHA • AL omega 3 dpt membersihkan plasma dari kilomikron dan VLDL