180 likes | 404 Views
TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FH. UNNAR SBY. HUKUM PERIKATAN pertemuan ke 3. Azas-Azas Umum perjanjian. Azas Kebebasan Berkontrak Azas ini mrpkan perwujudan ps.1338 Azas ini memberikan kebebasan untuk : Berbuat/tidak berbuat Mengadakan perjanjian dgn siapapun
E N D
TUTIEK RETNOWATI, SH.,MH FH. UNNAR SBY. HUKUM PERIKATANpertemuanke 3
Azas-Azas Umum perjanjian • Azas Kebebasan Berkontrak • Azas ini mrpkan perwujudan ps.1338 • Azas ini memberikan kebebasan untuk : • Berbuat/tidak berbuat • Mengadakan perjanjian dgn siapapun • Menentukan isi dan bentuk perjanj.
Azas Konsesualisme • Azas ini mrpkn perwujudan ps.1320 (1) • Suatu perikatan terjadi sejak saat tercapainya kata sepakat antara para pihak
Azas Kekuatan mengikat • Ps 1338 : “semua persetujuan yg dibuat secara sah berlaku sebagai UU bg mereka yang membuatnya”
Azas Pelengkap • Pasal-pasal yang terdapat dlm UU (BW) dpt dikesampingkan, apabila para pihak menghendaki dan membuat ketentuan yg berbeda dari UU • Azas Kepatutan • Azas ini dituangkan dalam pasal 1339 BW
Jenis-jenis Perjanjian • Perjanjian Timbal Balik • Adalah perjanjian yang mewajibkan kedua belah pihak berprestasi secara timbal balik • Contoh; jual beli, sewa menyewa, tukar menukar
Perjanjian sepihak • Adalah perjanjian yang mewajibkan pihak yang satu berprestasi dan memberi hak kepada pihak yang lain untuk menerima prestasi • Contoh; perjanjian hibah, hadiah
Perjanjian Bernama • Adalah perjanjian yg sudah mempunyai nama sendiri,yg dikelompokkan sbg perjanjian khusus karena ditentukan sedemikian oleh UU • Misal : jual beli, sewa menyewa, tukar menukar
Perjanjian Tak Bernama • Adalah perjanjian yg tidak diatur dlm UU tetapi terdapat dalam masyarakat. Jumlah perjanjian ini tidak terbatas dan nama yg disesuaikan dgn kebutuhan para pihak • Misal : perjanjian kerjasama, perjanjian pemasaran, perjanjian pengelolahan
Perjanjian Atas Beban • Adalah perjanjian di mana terhadap prestasi dari pihak yg satu selalu terdapat kontraprestasi dari pihak lain, dan antara kedua prestasi itu ada hubungannya menurut hukum • Misalnya; X menyanggupi memberikan Y sejumlah uang, jika Y menyerah-lepaskan suatu barang tertentu kpd X
PerjanjianKebendaan(zakelijkoverenkomst) • Adalahperjanjian u/ memindahkanhakmilikdlmperjanjianjualbeli. Perjanjiankebendaaninisebagaipelaksanaanperjanjianobligatoir • PerjanjianObligatoir : Perjanjian yang bertujuanuntuk memindahkanhakmilik.
Bagian-bagian Perjanjian • Esensialia • Bagian ini mrpkan sifat yg harus ada dlm perjanjian • Sifat yg menentukan atau menyebabkan perjanjian itu tercipta • Misalnya persetujuannya ttg apa, objeknya
Naturalia • Bagian ini mrpkan (sifat) bawaan perjanjian sehingga secara diam-diam melekat pada perjanjian • Misalnya menjamin tidak ada cacat dalam benda yang dijual
Aksidentialia • Bagian ini mrpkan sifat yang melekat pada perjanjian dalam hal secara tegas diperjanjikan oleh para pihak • Misal ketentuan mengenai domisili para pihak
AkibatHukumPerjanjianSah • Berlaku sebagai UU • Tidak dapat ditarik kembali secara sepihak • Pelaksanaan dengan itikad baik
Pelaksanaan Perjanjian • Pembayaran Alat bayar yg digunakan pada umumnya adalah mata uang. Pembayaran harus dilakukan ditempat yg telah ditentukan • Penyerahan benda dalam setiap perjanjian yang mengandung tujuan memindahkan penguasaan dan atau hak milik perlu dilakukan penyerahan bendanya. Penyerahan ada 2 macam yaitu penyerahan hak milik dan penyerahan penguasaan benda • Pelayanan Jasa Adalah memberikan pelayanan dengan melakukan perbuatan tertentu. Misalnya servis, pengangkutan, perkerjaan buruh, dsb
ACTIO PAULIANA • Berasal dari hukum Romawi • yang diadakan debituActio pauliana adalah perwujudan pasal 1341 BW • Adalah hak kreditur u/ membatalkan perjanjian rnya dgn pihak ketiga karena merugikannya • Syarat actio paulina : • Harus merupakan perbuatan hukum • Bukan merupakan perbuatan hukum yang diwajibkan • Hanya kreditur yg dirugikan berhak mengajukan pembatalan • Debitur dan pihak ketiga harus mengetahui bahwa perbuatannya merugikan kreditur