300 likes | 525 Views
PERTEMUAN KE- 3. Sistem Manajemen Basis Data (DBMS). DBMS Merupakan perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data.
E N D
SistemManajemen Basis Data (DBMS) • DBMS Merupakanperangkatlunak yang didesainuntukmelakukanpenyimpanandanpengaturan basis data. • Secaraumum, DBMS diartikansebagaisuatu program komputer yang digunakanuntukmemasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasidanmemperoleh data/informasidenganpraktisdanefisien.
Dibandingkandengansistemberbasiskertasatauberkas, DBMS memiliki 4 Keunggulan: • Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpanpermanen yang berukurankecilnamunbanyakmenyimpan data jikadibandingkandenganmenggunakankertas. • Kecepatan. Komputerdapatmencaridanmenampilkaninformasi yang dibutuhkandengancepat. • Mengurangikejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulangdapatmenimbulkankebosananbagimanusia, sedangkan mesin tidak merasakannya. • Up to date. Informasi yang tersediaselaluberubahdanakuratsetiap.
KomponenUtama DBMS: 1. Perangkatkeras (Hardware) Berupa computer danbagian-bagiandidalamnya. 2. Data Data dalam basis data bersifatterpadu (integrated) danberbagi (shared). Terpaduberartiberkas-berkas data yang adapada basis data salingterkait, Berbagi data berarti data dapatdipakaiataudiaksesolehsejumlahpengguna (multiuser) 3. PerangkatLunak (Software) PL berkedudukanantara basis data danpenggguna. PL inilah yang berperanmelayanipermintaan-permintaanpengguna. 4. Pengguna • Penggunaakhir • PemrogramAplikasi • Administrator Basis Data
Fungsi DBMS 1.Penyimpanan, pengambilandanperubahan data DBMS harusmenyediakankemampuanmenyimpan, mengambildanmerubah data dalam basis data. 2.Katalog yang dapatdiaksespemakai DBMS menyediakansebuahkatalog yang berisideskripsi item data yang disimpandandiaksesolehpemakai. 3.Mendukung Transaksi DMBS menyediakan mekanisme yang akan menjamin semua perubahan yang berhubungan dengantransaksi yang sudahadaatau yang akandibuat. 4.Melayani kontrolconcurrency menyediakanmekanisme yang menjamin basis data ter-update secara benar pada saat beberapapemakaimelakukanperubahanterhadap basis data yang sama secara bersamaan.
5.Melayani recovery Menyediakanmekanismeuntukmengembalikan basis data kekeadaansebelumterjadinyakerusakanpada basis data tersebut. 6.Melayani autorisasi Sebuah DBMS harusmenyediakanmekanismeuntukmenjaminbahwahanyapemakai yang berwenangsaja yang dapatmengakses basis data. 7.Mendukung komunikasi data DBMS mamputerintegrasidengan software komunikasi. 8.Melayani data independence DBMS mencakupfasilitasuntukmendukungkemandirian program daristruktur basis data yang sesungguhnya.
Contoh DBMS Contoh DBMS, diantaranya: • dBase III+ • Ms. Access • Foxpro • Visual Foxpro • Foxbase • Visual Dbase • Database Dekstop • Oracle • My SQL • dll
KONSEP SISTEM BASIS DATA sebuahtatanan (keterpaduan) yang terdiriatassejumlahkomponenfungsional (dengansatuanfungsi/tugastertentu) yang salingberhubungandansecarabersama-samabertujuanuntukmemenuhisuatuproses / pekerjaantertentu. SISTEM Sebagaicontoh, sistemkendaraan, terdiridari: komponen starter, komponenpengapian, komponenpenggerak, komponenpengerem, lampu, dll. Komponen-komponentersebutdiatasmemilikitujuan yang samayaituuntukmembuatkendaraantersebutbisadikendaraidengannyamandanaman.
Basis data hanyalahsebuahobjek yang pasif, olehkarenaituadapembuatnya. Basis data tidakakanpernahbergunajikatidakadapengelola / penggeraknya. Yang menjadipengelola / penggerak-nyasecaralangsungadalah program/aplikasi (software). Gabungankeduanya (basis data danpengelolanya) menghasilkansebuahsistem. Karenaitu, secaraumumsebuahsistem basis datamerupakansistem yang terdiriataskumpulan file (tabel) yang salingberhubungan (dalamsebuah basis data disebuahsistemkomputer) dansekumpulan program (DBMS) yang memungkinkanbeberapapemakaidan / atau program lain untukmengaksesdanmemanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Dengankata lain Sistem Basis Data terdiri dari basis data dan DBMS.
KomponenSistem Basis Data 1. PerangkatKeras (Hardware) PerangkatKeras yang biasanyaterdapatdalamsebuahsistern basis data adalah: • Komputer (satuuntuksistem yang stand-alone ataulebihdarisatuuntuksistemjaringan). • MemoriSekunder yang on-line (Harddisk). • Memorisekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untukkeperluan backup data. • Media/perangkatkomunikasi (untuksistemjaringan). • Sistem Operasi (Operating System) Sistem Operasi merupakan program yang mengaktifkan/ memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer
KomponenSistem Basis Data • Basis Data (Database) Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/ tabel, indeks, dan lain-lain). • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/DBMS) DBMS adalah sofware yang menangani semua akses ke basis data. Contoh : dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, Visual Foxpro, My SQL.
KomponenSistem Basis Data 5. Pemakai (User) Pemakai merupakan orang atau sistem yang akan mengakases dan merubah isi basis data. Beberapa pengguna basis data, yaitu: Programmer Aplikasi Orang yang mengkodekanaplikasidenganbahasapemrograman. User Mahir (Casual User) Orang yang mampumenggunakan basis data secaralangsungdenganmenggunakan DBMS User Umum (End User/Naive User) Orang yang memakai basis data denganmengunakanperantara program aplikasi. User Khusus (Specialized User) Pemakai yang menulisaplikasi basis data non konvensional, tetapiuntukkeperluankhusus yang bisasajamengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.
KomponenSistem Basis Data • Aplikasi (PerangkatLunak) Lain Aplikasi (PerangkatLunak) lain inibersifatopsional. Artinya, ada / tidaknyatergantungpadakebutuhankita. DBMS yang kitagunakanlebihberperandalampengorganisasian data dalam basis data. Aplikasilain merupakan software yang dibuatuntukmemberikan interface kepada user sehingamudahdanterkontroldalammengakses basis data.
Contoh SBD pada Bank Perhatikan gambar di atas. Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni database dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS.
Keuntungan Sistem Basis Data • Terkontrolnya kerangkapan data Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya. • Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan • Data dapat dipakai secara bersama (shared) Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi pada saat bersamaan. • Dapat diterapkan standarisasi Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
Keuntungan Sistem Basis Data • Keamanan data terjamin DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve) • Terpeliharanya integritas data Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat • Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat • Data independence (kemandirian data) Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada
Pandanganterhadap Basis Data Suatu Basis Data dapatdipandangdariduasudutpandang, yaitu: • Sudutpandangpemakai • Sudutpandangperancang
Pandanganterhadap Basis Data Pemakai Basis Datadapatdiartikansebagaiorang-orang yang akanmengaksesataumenggunakan basis data, baiksecarabersamaanmaupunsecara individual. Perancangadalahmereka yang berperansebagaiperancangdanpengelola basis data. Seorangperancangdapatmemilikiduajenispandangan yang berbeda, yaitusecarakonseptualdansecarafisik. Ketigamacampandangantersebutmenunjukkan level pandanganterhadap basis data. Pandangan basis data sering pula disebutarsitektur basis dataatauabstraksi data.
ABSTRAKSI DATA Sistem basis data biasanyamenyembunyikandetiltentangbagaimana data disimpandandiperlihara. Olehkarenaitu, seringkali data yang terlihatolehpemakaisebenarnyaberbedadengan yang tersimpansecarafisik. Abstraksi data merupakan level dalambagaimanamelihat data dalamsebuahsistem basis data. Ada 3 level abstraksi data: • Level Fisik/Internal • Level Konseptual/Logika • Level PandanganPengguna (User View Level / Eksternal)
Level Fisik/Internal Merupakan level paling rendah yang menggambarkanbagaimana (how) data disimpansecarafisik (dalam media penyimpanan). • Level Konseptual/Logika Level inimenggambarkan data apa (what) yang disimpandalam basis data danhubungan (relasi) yang terjadiantara data darikeseluruhan basis data.Pada level inibiasanyadesainer basis data membuatrancangandalambentuk diagram-diagram/model. • Level PandanganPengguna (User View Level)/Eksternal Level inimerupakan level abstraksi data tertinggi yang menggambarkanhanyasebagiansaja yang terlihatdandipakaidarikeseluruhandatabase.Pemakaiumumnyatidakmembutuhkansemuaisi database. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuaidengankebutuhannya.
Bahasa Basis Data (Database Language) DBMS merupakanperantarabagipemakaidengan basis data. Cara berinteraksiantarapemakaidengan basis data tersebutdiaturdalamsuatubahasakhusus yang ditetapakanolehperusahaanpembuat DBMS. BahasatersebutdisebutdenganBahasa Basis Data yang terdiriatassejumlahperintah (statement) yang diformulasikandandapatdiberikan user dandiprosesoleh DBMS untukmelakukanaksitertentu. Bahasa Basis data biasanyadapatdipilahkedalam 2 bentukyaitu: • Data Definition Language (DDL) / Bahasa Definisi Data • Data Manipulation Language (DML) / Bahasa manipulasi Data
Data Definition Language (DDL) • Struktur/skema basis data yang menggambarkan/ mewakili desain basis data secara keseluruhan dispesifikasikan dengan bahasa khusus yang disebut Data Definition Language (DDL). Dengan menggunakan bahasa ini kita bisa melakukan operasi: • Membuat Database • Membuat tabel baru • Membuat indeks • Mengubah tabel, dan sebagainya.
Data Manipulation Language (DML) Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dam pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa: • penyisipan/penambahan data baru • penghapusan data • pengubahan data • mengambil data
Jenis DML • Prosedural mensyaratkan agar pemakaimenentukan data apa yang diinginkan serta bagaimanacaramendapatkannya. • Non Prosedural pemakaimenentukan data yang diinginkantanpamenyebutkanbagaimanacaramendapatkannya.