290 likes | 407 Views
E-GOVERNMENT. PENDAHULUAN. E- Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya , urusan bisnis , serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan .
E N D
PENDAHULUAN E-Govermentadalahpenggunaanteknologiinformasiolehpemerintahuntukmemberikaninformasidanpelayananbagiwarganya, urusanbisnis, sertahal-hal lain yang berkenaandenganpemerintahan. E-Government dapatdiaplikasikanpadalegislatif, yudikatif, atauadministrasipublik, untukmeningkatkanefisiensi internal, menyampaikanpelayananpublik, atauproseskepemerintahan yang demokratis.
DEFINISI E-Governmentseringdigambarkanataudideskripsikansecaracukupberagamolehmasing-masingindividuataukomunitas. Masalahdefinisiinimerupakanhal yang penting, karenaakanmenjadibahasaseragambagiparakonseptormaupunpraktisi yang berkepentingandalammenyusundanmengimplementasikane-Governmentdisuatunegara. Hal inidisebabkankarenaberbagaihal: • Walaupunsebagaisebuahkonsepe-Governmentmemilikiprinsip-prinsipdasar yang universal, namunkarenasetiapnegaramemilikiskenarioimplementasiataupenerapannya yang berbeda, makadefinisidariruanglingkupe-Government-pun menjadiberanekaragam.
CONT’ • Spektrumimplementasiaplikasie-Governmentsangatlahlebarmengingatsedemikianbanyaknyatugasdantanggungjawabpemerintahsebuahnegara yang berfungsiuntukmengaturmasyarakatnyamelaluiberbagaijenisinteraksidantransaksi. • Pengertiandanpenerapane-Governmentdisebuahnegaratidakdapatdipisahkandengankondisi internal baiksecaramakromaupunmikrodarinegara yang bersangkutan, sehinggapemahamannyateramatsangatditentukanolehsejarah, budaya, pendidikan, pandanganpolitik, kondisiekonomi, darinegara yang bersangkutan; dan
CONT’ • Visi, misi, danstrategipembangunansebuahnegarayang sangatunikmengakibatkanterjadinyaberagampendekatandanskenariodalamprosespengembanganbangsasehinggaberpengaruhterhadappenyusunanprioritaspengembanganbangsa.
1. DefinisiLembagadanInstitusiNon-Pemerintah • Bank Dunia (World Bank) mendefinisikane-Governmentsebagaiberikut: “E-Government mengarahkanuntukpenggunakan TI olehsemuaagenpemerintahaan (seperti WAN, internet, mobile computing) yang mempunyaikemampuanuntukmengubahhubungandenganmasyarakat, bisnis, danpihak yang terkaitdenganpemerintahan.” • UNDP (United Nation Development Programme) mendefinisikannyasecaralebihsederhana, yaitu: “E-Government adalahpenggunaanteknologiinformasidankomunikasi (ICT- Information and Communicat-ion Technology) olehpihakpemerintahan.”
CONT’ • Vendor perangkatlunakterkemukasemacam SAP memilikidefinisi yang cukupunik, yaitu: “E-Government adalahsebuahperubahan yang global untukmempromosikanpenggunaan internet olehpihakpemerintahdanpihak yang terkaitdengannya.” • Janet Caldow, DirekturdariInstitute for Electronic Government (IBM Corporation) darihasilkajiannyabersamaKennedy School of Government, Universitas Harvard, memberikansebuahdefinisi yang menarik, yaitu: “E-Government bukanlahsebuahperubahan fundamental yang berjangkapendekpadapemerintahandankepemerintahandanhalitukitatidakdapatmenyaksikanpadapermulaan era industrialisasi.”
CONT’ • Jim Flyzik (US Department of Treasury) ketikadiwawancaraiolehPrice Waterhouse Coopers, dimana yang bersangkutanmendefinisikan: “E-Government adalahmembawapemerintahankedalamdunia internet, danbekerjapadawaktu internet.”
2. DefinisiBeragamPemerintahan • Pemerintah Federal AmerikaSerikatmendefinisikane-Governmentsecararingkas, padat, danjelas, yaitu: “E-Government mengacukepadapenyampaianinformasidanpelayanan online pemerintahanmelalui internet atau media digital lainnya.” • Nevada, salahsatunegarabagiandiAmerikaSerikat, mendefinisikane-Governmentsebagai: • Pelayanan online menghilangkanhambatantradisionaluntukmemberikankemudahanakseskepadamasyarakatdanbisnisdalammemakailayananpemerintaha. • Operasionalpemerintahanuntukkonstitusi internal dapatdisederhanakanpermintaanoperasinyauntuksemuaagenpemerintahdanpegawainya.
CONT’ • PemerintahSelendiaBarumelihate-Governmentsebagaisebuahfenomenasebagaiberikut: “E-Government adalahsebuahcarabagipemerintahaanuntukmenggunakansebuahteknologibaruuntukmelayanimasyarakatdenganmemberikankemudahaanaksesuntukpemerintahdalamhalpelayanandaninformasidanjugauntukmenambahkualitaspelayanansertamemberikanpeluanguntukberpartisipasidalamprosesdaninstitusidemokrasi.”
CONT’ • Italia mungkintermasuksalahsatunegara yang paling lengkapdan detail dalammendefinisikane-Government, yaitu: “Denganmenggunakanteknologiinformasidankomunikasi (Information and Communicat-ion Technology -ICT) yang moderenpadapengadministrasiankita, dapatdibandingkanmenurutkelasaksidibawahini: • Desainkomputerisasiuntuktambahanefisiensioperasionaldenganinividutiapdepartemendandivisi. • Pelayanankomputerisasiuntukmasyarakatdanperusahaan, sering kali mengimplementasiintegrasipelayananpadadepartemendandivisi yang berbeda. • Ketetapanakses ICT untukpenggunaakhirdarilayananinformasipemerintahan.”
CONT’ • Clay G. Wescott (Pejabat Senior Asian Development Bank), mencobamendefinisikannyasebagaiberikut: “E-government adalahmenggunakanteknologiinformasidankomunikasi (ICT) untukmempromosikanpemerintahan yang lebiheffisiendanpenekananbiaya yang efektif, kemudahanfasilitaslayananpemerintahsertamemberikanaksesinformasiterhadapmasyarakatumum, danmembuatpemerintahanlebihbertanggungjawabkepadamasyarakat.”
karakteristikdarisetiapdefinisie-Government Setidak-tidaknyaadatigakesamaankarakteristikdarisetiapdefinisie-Government, yaitumasing-masingadalah: • Merupakansuatumekanismeinteraksibaru (moderen) antarapemerintahdenganmasyarakatdankalangan lain yang berkepentingan (stakeholder); dimana • Melibatkanpenggunaanteknologiinformasi (terutama internet); dengantujuan • Memperbaikimutu (kualitas) pelayanan yang selamaberjalan.
TIPE E-GOVERNMENT • Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) • Government-to-Business (G2B) • Government-to-Government (G2G) • Government-to-Employee (G2E)
Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C) Sektorinididesainuntukmemfasilitasiinteraksiwargadenganpemerintah, yang bagisebagianpengamathalitumerupakantujuanutamadarieGov. Beberapainteraksi yang mungkindilakukan, misalnyamemperbaharuiperizinandansertifikasi, pembayaranpajak, akseskeinformasipublik, dan lain-lain. Jadisemacam “one stop shopping” bagiwargamasyarakat, dengansekianbanyakinstansi yang terlibatdanaksesnyadapatdilakukansecara individual. Akhirnyamemangterlihatpadapeningkatanaksesdanpartisipasipublik, padasetiapwaktudantanpahambatangeografis.
Government-to-Business Sektor G2B meliputipenjualan surplus barang-barangpemerintahkepadapublik, sebaik yang dilakukanpadaupayamemperolehbarangdanlayanan. Yang perludicatat, meskitidaksemuasecaralangsungtergantungpadateknologiinformasi, beberapametode procurement berhubungandengansektorini: (a) performance-based-contracting, yaitusuatumetodedimanapembayarankepadapihakkontraktordilakukanberdasarpadatujuan-tujuanaktualdanhasilkerja
CONT’ (b) share-in-savings contracts, yaitukontraktordibayardimuka, semisalinstalasisistemkomputer yang baru; (c) reverse-auctions, disatusisi, dipercayauntukmenggunakanteknologiinformasidansecarateraturdapatdigunakansebagaimetodepembelianproduk yang telahdistandarisasikandansecaramudahdapatdievaluasimutunya.
Government-to-Government SektorinimewakilikekuatandarieGov. Beberapapengamatmenyarankan agar pihakpemerintahpadasetiaptingkatanharusmemperbaikidanmeng-update sistem internal merekadanjugaprosedurnyasebelumtransaksielektronikantarawargadankalanganbisnis (denganpihakpemerintah) berjalandengansukses.
CONT’ G2G melibatkanpembagian data danpertukaran data yang bersifatelektronisdiantarapelaku-pelakupemerintah. Pelibatanpertukaranterjadipada intra dan inter-instansidi level nasional, sebagaimanajugaterjadiditingkatprovinsialdandaerah.
TUJUAN Tujuandaridibangunnya E-Government ituadalahpembentukanjaringandantransaksilayanan public yang tidakdibatasisekatwaktudanlokasi, sertadenganbiaya yang terjangkaumasyarakat.Beberapamanfaatdari E-Government, diantaranyasebagaiberikut: • Memberikanlayanan yang lebihbaikpadamasyarakat. Informasidaripemerintahdapatdisediakan 24 jam sehari, 7 haridalamseminggutanpaharusmenunggudibukanyakatorpemerintah. Informasidaripemerintahdapatdicaridandiperolehdarikantor, rumahtanpaharussecarafisikharusdatangkekantorpemerintah.
Pemberdayaanmasyarakatdilaksanakanmelaluiinformasi yang mudahdiperoleh. Adanyainformasi yang mencukupi, makamasyarakatakanbelajaruntukmenentukanpilihannyadidalammendapatkansuatuinformasi yang diperlukan. • AdanyaE-Government diharapkanpelaksaanpemerintahakanberjalanlebihefisienkarenakoordinasipemerintahdapatdilakukanmelaluipemanfaatanteknologiinformasi.Untukdapatmengembangkan e-Governmetdenganbaikdiperlukan front office dan back office yang mampumemberikanlayananpadamasyarakatdisetiapkantorpemerintah.
MANFAAT E-GOVERNMENT Amerika yang telahlebihdulumenerapkan e-government menyebutkanbahwamanfaat e-Governmnetbagisuatunegara, antaralain: • Memperbaikikualitaspelayananpemerintahkepadapara stakeholder-nya (masyarakat, kalanganbisnis, danindustri) terutamadalamhalkinerjaefektivitasdanefisiensidiberbagaibidangkehidupanbernegara. • Meningkatkantransparansi, kontrol, danakuntabilitaspenyelenggaraanpemerintahandalamrangkapenerapankonsep Good Corporate Governance.
CONT’ • Mengurangisecarasignifikan total biayaadministrasi, relasi, daninteraksi yang dikeluarkanpemerintahmaupunstakeholdernyauntukkeperluanaktivitassehari-hari. • Memberikanpeluangbagipemerintahuntukmendapatkansumber-sumberpendapatanbarumelaluiinteraksinyadenganpihak-pihak yang berkepentingan.
CONT’ • Menciptakansuatulingkunganmasyarakatbaru yang dapatsecaracepatdantepatmenjawabberbagaipermasalahan yang dihadapisejalandenganberbagaiperubahan global dan trend yang ada. • Memberdayakanmasyarakatdanpihak-pihak lain sebagaimitrapemerintahdalamprosespengambilanberbagaikebijakanpubliksecarameratadandemokratis.
MANFAAT Isu-isukuatimplementasi e-govenmentadalahmewujudkan good governance , menekankorupsi, mekanismelebihtransparan , memperbaikiproduktivitasdanefisiensibirokrasi, denganketerlibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusandibidangpemerintahan.
CONT’ • Ketika e-government dapatdiimpementasikandengansempurna, tentunyaakanmemberikanpelbagaimanfaatdanperubahan, seperti: 1. Terjadinyapergeserandariparadigmabirokrasikeparadigma e-government sebagaimanatabelberikut:
2. Membuatmudahbagisetiapwarganegaramemperolehpelayanandaninteraksidenganpemerintahnya , memperbaikiefisiendanefektivitasdanmemperbaikitanggapan/ tanggungjawabsistempemerintahankepadawarganegaranya. Selanjutnyaakanmemberikan value, seperti : penyederhanaanpelayanan, menghilangkanlapisan-lapisanpelayanan, memungkinkansemuawarganegaramemperolehinformasidanpelayananlebihmudah, meringkastransaksimelaluiintegrasisistempemerintahandanaliranoperasionalsistempemerintahandapatdilakukanlebihcepat.
3. Meningkatkankualitaspelayanankepadamasyarakat , memperbaikiprosesketerbukaandanakuntabilitasdilingkunganpemerintahan , mereduksibiayatransaksi, terjadikomunikasidaninteraksipadaprosespemerintahandanmenciptakanmasyarakatberbasiskomunitasinformasi yang lebihberkualitas. 4. Pemerintahtidaktertutupdenganwarganegarakarenatersedianyaaksesinformasi, pelayanan yang modern, antarlembagapemerintahdapatberkomunikasidankerjalebihefisiendanefektifsertamemungkinkanmeningkatkanpendapatandaripajak.
HAMBATAN PENERAPAN E-GOVERNMENT • Kulturberbagibelumada • Kulturmendokumentasibelumlazim • LangkanyaSDM yang handal • Infrastrukturyang belummemadaidanmasihmahal • Tempatakses yang terbatas.