1 / 12

CASTING PROCEDURE OF AD PROSTHESIS

CASTING PROCEDURE

Download Presentation

CASTING PROCEDURE OF AD PROSTHESIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CASTING PROCEDURE Oleh : Moga Nuh Hanifan S Yosi Ristyo A

  2. Ada 2 metode untuk mengcasting AD • Wrap casting : plastic tube/metal strip dimasukkan sehingga negatif cast dapat dilepaskan dari stump yang bulbous dengan menggunting roll gipsnya. Metode ini digunakan ketika pasien full atau partial distal weight bearing. Pasien biasanya berdiri.

  3. slab casting : negatif cast diambil menggunakan longitudinal slab plaster dengan lapisan dibagian anterior yang dapat dibuka untuk melepaskan negatif cast. Cara ini digunakan ketika pasien non or partial distal weight bearing. Posisi pasien berarti duduk.

  4. Wrap casting Casting ini dilakukan dengan 2 tahap : 1. Casting setengah distal dengan posisi pasien duduk. Dengan hati-hati cetak sekitar bulbous distal end dan flare malleoli. Ketika plaster mulai keras, weight bearing diratakan dibulbous distal end, untuk meratakan bisa dengan pasien berdiri atau kita memberikan tekanan sendiri dengan pasien duduk. Pada bagian ini pastikan heel pad pada posisi yang benar.

  5. 2. Balut sisa roll gips sampai proksimal patella. Cetak cast untuk meratakan bagian posterior dan cetak pada tibial flare untuk membuat tringular shape yang bagus. Ini akan mengontrol rotasi prostesis pada stump juga membantu meratakan weight bearing. 3. Seperti trans-tibial cast kita perlu menandai patella tendon dengan ibu jari kita. 4. Pasien disuruh berdiri sekali lagi. Gunakan plum line untuk mengukur adduksi dan abduksi.

  6. 5. Ketika plaster telah keras kita perlu membuat tanda petunjuk. Tanda ini sangat penting karena akan mengingatkan kita sudut adduksi dan fleksi stump ketika pasien berdiri. Pastikan pasien berdiri tegak dan melihat kedepan. 6. Buat tanda petunjuk sebelum menggunting cast agar tidak merubah bentuk aslinya ketika cast akan digabungkan kembali. Lepaskan cast dengan hati-hati dan gabungkan menurut tanda petunjuk. Ketika menggabungkan cast penting untuk tidak merubah bentuk.

  7. Slab casting Persiapan : • Prosedur pengukuran yang sama • Slab harus disiapkan dengan panjang yang benar, tebalnya 3-4 lapis. • Tergantung pada lingkar kaki pasien, kira-kira dibutuhkan slab ukuran 4 x 15 cm.

  8. Applying the cast : • Slab pertama dibasahi dan dipakaikan secara longitudinal dengan 3x ketebalan pada tepi medial. • Slab dipakaikan pada anterior. • Vaseline dipakaikan sepanjang sisi untuk memudahkan ketika melepas negatif cast. • Slab dihaluskan dan dibentuk. • Slab dipakaikan dengan cepat dan pastikan lapisan slab bagus dan ratakan cast. • Ketika 2 slab bertemu di bagian anterior dibuat lebih tebal.

  9. Mengaplikasikan tekanan : Tekanan ringan diberikan pada patela tendon dan bagian posterior popliteal fossa. Besarnya tekanan tergantung pada besarnya distal weight bearing. Tekanan pada plaster diberikan pada distal end ketika pasien duduk. Removing the cast : Ketika plaster telah keras, pasien berdiri dan tanda petunjuk digambar. Tanda juga dibuat pada lapisan anterior untuk menggabungkan cast setelah dilepaskan.

  10. Producing The Positive Model • Gabungkan cast di area yang dipotong, dan buat proksimal brid (jika dibutuhkan) dan tempatkan cast pada kotak pasir. • Posisikan cast sehingga plum line vertical. • Isi cast dengan plaster of paris. • Tempatkan besi/pipa pada cast paralel pada sudut adduksi dan fleksi plum line yang telah kita buat, cara ini akan menduplikasi alignment pasien dan akan memudahkan untuk membuat prostesis.

  11. Gambar

  12. PERTANYAAN ???

More Related