300 likes | 881 Views
Malaria dalam kehamilan. KELOMPOK VII. Patologi kebidanan. Pengertian.
E N D
Malaria dalamkehamilan KELOMPOK VII Patologikebidanan
Pengertian • Malaria adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anophelesdengan gambaran penyakit berupa demam yang sering periodik, anemia, pembesaran limpa dan berbagai kumpulan gejala oleh karena pengaruhnya pada beberapa organ misalnya otak, hati dan ginjal
Etiologi Plasmodium • Plasmodium vivax m. vivax • Plasmodium falcifarum m. falsifarum, m. pernisiosa, m. black water fever • Plasmodium malariae malaria kuartana • Plasmodium ovale malaria ovale. Plasmodium falciparumdanPlasmodium vivaxmerupakanjenis yang paling seringdijumpai, namun yang paling mematikanadalahjenisPlasmodium falciparum.
patologi • Ciri khas demam malaria adalahperiodisitasnya: • Masa tunas intrinsik • Masa Pre-paten, • Masa tunas ekstrinsik 1. melaluigigitannyamuk anopheles betina yang mengandungparasit malaria. 2. Induksiyaitujika stadium aseksualdalameritrositmasukkedalamdarahmanusia patogenesis
Gejalaklinis • Demam yg mmiliki stadium khas • Stadium menggigil • Puncak demam • Stadium berkeringat • Splenomegali khas pada malaria menahun • Anemia karena: • Penghancuran eritrosit • Reduce survival time • diseritropoesis
Manifestasiklinis • Malaria bisa mmberikan manifestasi dari ringan tanpa gejala sampai berat dengan komplikasi. Perbedaan manifestasi tersebut dipengaruhi oleh: • Kekebalan • Beratnya infeksi • Jenis dan strain • Status gizi • Obat • Keadaan khusus • genetik
Penegakkandiagnosa(m. ringan) • Anamnesis • Berasal dari daerah endemis • Rwyat prjalanan ke daerah endemis 2 mgg terakhir • Pernah mndptkan pengobatan malaria • Pemeriksaan fisik • Suhu > 37,5 °C. • Dapat ditemukan pembesaran limpa. • Dapat ditemukan anemi. • Gejala klasik malaria khas
Dx malaria berat • Diagnosaberdasarkangejala : • Gangguankesadaransampaikoma (malaria serebral) • Anemiberat (Hb < 5 g%, Ht < 15 %) • Hipoglikemi (kadarguladarah < 40 mg%) • Udemparu / ARDS • Kolapssirkulasi, syok, hipotensi (sistolik < 70 mmHg padadewasadan < 50 mmHg padaanak-anak), algid malaria danseptikemia. • Gagalginjalakut (ARF) • Jaundice (bilirubin > 3 mg%) • Kejangumumberulang ( > 3 kali/24 jam) • Asidosis metabolic • Gangguankeseimbangancairan, elektrolitdanasam-basa. • Perdarahan abnormal dangangguanpembekuandarah. • Hemoglobinuri • Kelemahan yang sangat (severe prostration) • Hiperparasitemi • Hiperpireksi (suhu > 40 °C)
Diagnosalaboratorium • Pemeriksaan sediaan darah • Pewarnaan Giemsa pada sediaan apusan darah untuk melihat parasit. • Pewarnaan Acridin Orange untuk melihat eritrosit yang terinfeksi. • Pemeriksaan Fluoresensi Quantitative Buffy Coat (QBC). • Tera radio immunologik (RIA) • Tera immuno enzimatik (ELISA)
Diagnosis malaria dalamkehamilan • Ditemukan parasit pada drh maternal dan darah placenta • Gamb aran klinis pada wanita hamil • Non imun: ringan sapai berat • Imun : tidak timbul gejala tdk dpt didiagnosa klinis
Pengaruhnya pd janin • IUFD • Abortus • Prematur • BBLR • Malaria placenta • Malaria kongenital
Kemoprofilaksis Malaria • dalamKehamilan WHO merekomendasikan agar memberikansuatudosisterapeutik anti malaria untuksemuawanitahamildidaerahendemik malaria padakunjungan ANC yang pertama, kemudiandiikutikemoprofilaksisteratur. Pengobatan malaria di Indonesia menghendakihanyamemakaiklorokuinuntukkemoprofilaksispadakehamilan. • Perlindungandarigigitannyamuk, kontakantaraibudenganvektordapatdicegahdengan: • Memakaikelambu yang telahdicelupinsektisida (misal: permethrin). • Pemakaiancelanapanjangdankemejalenganpanjang. • Pemakaianpenolaknyamuk(repellent). • Pemakaianobatnyamuk (baiksemprot, bakardanobatnyamuklistrik) • Pemakaiankawatnyamukpadapintu-pintudanjendela-jendela.
Penatalaksanaanumum • Perbaikikeadaanumumpenderita (pemberiancairandanperawatanumum). • Monitoring vital signantara lain: keadaanumum, kesadaran, pernafasan, tekanandarah, suhu, dannadisetiap 30 menit (selaludicatatuntukmengetahuiperkembangannya), kontraksi uterus danbunyijantungjaninjugaharusdipantau. • Jagajalannafasuntukmenghindariterjadinyaasfiksia, bilaperluberioksigen. • Pemberianantipiretikuntukmencegahhipertermi: • Parasetamol 10 mg/kgBB/kali, dandapatdilakukankompres. • Jikakejang, beriantikonvulsan: diazepam 5-10 mg iv (secaraperlahanselama 2 menit) ulang 15 menitkemudianjikamasihkejang; maksimum 100 mg/24 jam. Bilatidaktersedia diazepam, dapatdipakaifenobarbital 100 mg im/kali (dewasa) diberikan 2 kali sehari.
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN MALARIA
PENGKAJIAN DATA Data Subjektif NO.REGISTER : PENGKAJIAN OLEH: MRS TANGGAL:JAM : • Umur Malaria padaibuhamiltidakmemandangumur. Semuaumuribuhamildapatterjadi malaria • Alamat Malaria lebihseringterjadipadadaerah endemic misalnyadaerah Indonesia sebelahtimur (NTT,papua,dll) • Keluhan Utama Ibu mengeluh demam menggigil, berkeringat, sakit kepala, sakitkepala,mual muntah dan nyeri pada tulang. Namunterkadangpadaibumultigravidatanpaadagejala.
Riwayat Daerah Tempat Tinggal Ibu mengatakan di daerah tempat tinggalnya sering terjadi wabah penyakit malaria (daerah endemic) atautelahmelakukanperjalanankedaerahendemis 2 mingguterakhir • Riwayat KesehatandanPenyakitKeluarga Riwayat penyakit malaria: malaria dapatterjadipadaibu yang sudahpernahataubelumterkena malaria. Ibupernahminumobat anti malaria. Di dalamkelurgaada yang pernahmengalami malaria ± 1 tahun. • RiwayatObstetri Yang Lalu Malaria dapatterjadipadaprimigravidamaupunmultigravida. Namunpadaprimigravida malaria dapatterjadilebihberatdaripadamultigravida • PolaAktivitas Malaria meneyebabkanibulebihlemahdanmerasaletih (malaise) sehinggaaktivitasibudalammelakukantugassehari-hariberkurang. Ibulebihcenderungberbaring/istirahat Ibupernahmelakukanperjalanankedaerahendemidselama 2 mingguterakhir
Pola Nutrisi Malaria menyebabkan kondisi ibu mual dan muntah sehingga nafsu makan ibu menurun. Status gizi ibu hamil mempengaruhi ringan beratnya malaria • Pola Eliminasi Pada malaria, Ibu terkadang susah BAB sehingga perutnya kembung namun terkadang malah terjadi diare. Untuk BAK, pada malaria ibu lebih jarang BAK
PENGKAJIAN DATA • DATA OBJEKTIF • PemeriksaanUmum • Keadaan umum : ibutampakPucat • Kesadaran: pada malaria ringankesadaran: compos mentisnamunpada malaria berat/dengankomplikasikesadaran: koma • Tanda vital • Tekanan darah: Normal/sedikitturun (N:120/80 mmHg) • Nadi: Cepatdankuat (>100x/menit): takikardi • Pernafasan :Pendek (< 20x/menit) • Suhu: >38°C • BB: Mengalamipenurunandari BB semulaibuhamil
Pemeriksaan Fisik • Kepala dan leher • Edema wajah : tidak ada, tampak pucat • Mata : konjuctiva pucat • Mulut : Bibir kering dan pucat • Tonus Otot : Lemah • Abdomen • Adanya distensi Abdomen • Adanya pembesaran limpa (splenomegali) • Pada malaria yang berat/dengan komplikasi Adanya pembesaran Hepar (hepatomegali)
Pemeriksaan Penunjang • Menurut defenisi WHO, anemia pada kehamilan bila kadar haemoglobin (Hb) < 11 g/ dl • Adanya peningkatan Natrium dan penurunan kalium • Adanya peningkatan bilirubin serum (SGOT/SGPT) • Adanya penurunan trombosit • Pemeriksaan mikroskopikmasih merupakan yang terpentingpada penyakit malaria karena selain dapat mengidentifikasi jenis plasmodium secara tepat sekaligus juga dapat menghitung jumlah parasit sehingga derajat parasitemi dapat diketahui.
Pemeriksaansediaandarah (SD) tebaldantipisuntukmenentukannilaiambangparasitdanmengetahuikepadatanparasitpadasediaandarah. • Metodediagnostik yang lain adalahdeteksi antigen HRP II dariparasitdenganmetodeDipstick test, selainitudapat pula dilakukanujiimmunoserologis yang lain, seperti: • Tera radio immunologik (RIA) • Teraimmunoenzimatik (ELISA) • Adapunpemeriksaangenetikadanbiomolekuler yang dapatdilakukanadalahdenganmendeteksi DNA parasit, dalamhaliniurutannukleotidaparasit yang spesifik, melaluipemeriksaanReaksiRantaiPolimerase (PCR)
IDENTIFIKASI DIAGNOSA,MASALAH DAN KEBUTUHAN • Diagnosa: G…PAPIAH, UK(Umur Kehamilan), Tunggal/gemelli, janin hidup/mati, Letak janin, keadaan ibu lemah dengan Malaria Ringan • Masalah: Ibu khawatir dengan kondisinya dan janin • Kebutuhan: • Pasang infuse : untuk pemenuhan kebutuhan elektrolit • Rujuk
IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL • Janin: abortus, lahir mati, lahir premature, BBLR • Ibu: anemia Berat, edema paru, malaria serebral, hipoglikemia, kematian • KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA • Bidanperlumelakukanrujukanpadaibuhamildengan malaria
PERENCANAAN • Jelaskanhasilpemeriksaandankondisikesehatanibumemerlukanperawatanuntukpenanggulangan malaria • Pasang infuse untukmemenuhikebutuhancairanelektrolit • Kolaborasidengandokterdalampemberianobat anti malaria dan anti piretik • PantauTanda Vital ibuselamadalamrujukan
PELAKSANAAN Pelaksanaan dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Pelaksanaan yang efisien menyingkat waktu dan biaya serta menghasilkan mutu asuhan yang terjamin. EVALUASI Merupakan tahap akhir dari keseluruhan proses asuhan kebidanan. Evaluasi menilai apakah asuhan yang telah diberikan sudak efektif atau tidak.