160 likes | 745 Views
PENGENDALIAN ORGANISASI Dr. Lala M. Kolopaking. POKOK BAHASAN. Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi Mekanisme dan Sarana Pengendalian Pengendalian Organisasi Dan Lingkungan Sosial: Pendekatan Stakeholders Penutup. Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi. Pengendalian Dalam Organisasi
E N D
POKOK BAHASAN • Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi • Mekanisme dan Sarana Pengendalian • Pengendalian Organisasi Dan LingkunganSosial: Pendekatan Stakeholders • Penutup
Ruang Lingkup Pengendalian Organisasi • Pengendalian Dalam Organisasi • Fungsi: Meningkatkan Produktivitas • Pengendalian Mengawal Tujuan: • Menganalisis Masalah, • Mengatasi Masalah, • Meningkatkan Output, • Efisiensi • Pengendalian Organisasi terhadap Lingkungan Sosial
Mekanisme dan Sarana Pengendalian • Etzioni (1982): tiga kategori sarana pengendalian (basis otoritas organisasi): • Sarana fisik yang memaksa (seperti penggunaan senjata, penjara)coersive-authority; • Ganjaran materialutilitarian authority; • Simbol-simbol (ganjaran nilai)normative authority • organisasi dapat menerapkan lebih dari satu sarana pengendaliantekanan ada pada satu sarana • Yang paling mampu menumbuhkan tanggung-jawab menurut Etzioni: sarana pengendalian simbolik, utilitarian dan terakhir adalah koersif (coersive)
Bentuk Partisipasi Anggota • Alienatif (alienative) keterlibatan terpaksa • Kalkulatifketerlibatan dengan balas jasa setimpal dengan yang dikerjakan • Moralketerlibatan dengan menghargai dan rela membantu organisasi
Pengendalian Organisasi Dan LingkunganSosial: Pendekatan Stakeholders • Manajemen Stakeholders • Manajemen Peduli Lingkungan • Manajemen Konflik • Sintesa Tiga Manajemen: Pengembangan Jejaring Berlandaskan Kemauan berkolaborasi dan Kemauan Berbagi Kepentingan Pengabaian Kolaborasi Kompromi Penaklukan Akomodasi
ASAS, PRINSIP dan KONSEP ASAS • Kesederajatan/Kesetaraan • Keadilan • Saling Memerlukan, Percaya, Terbuka dan Informal • Saling menghidupkan dan saling membesarkan, urtuk itu mengutamakan Keikutsertaan semua pihak, sehingga menampung proses pembelajaran interaktif, dialogis dan kritis • Membangun Komitmen Semua Pihak • Mengembangkan Sinergi Kegiatan • Relasi Dikembangkan: Horisontal dan Vertikal • Membuka kesempatan bagi tindakan perbaikan dalam setiap tahapan manajerial
Prinsip • MembentukJejaringkolaborasi Jejaringmerupakanikatan modal sosial--- dalamarti: kepercayaan (trust) yang melekatdalamstruktursosialsetiapsatuanmasyarakat yang memungkinkanmasyarakatmengkoordinasikantindakannyadanmencapaiberbagaitujuan yang diinginkan Ikatankepercayaanantar unit-unit masyarakatsebagai modal sosialitusemakinkuatdalamikatankolaborasi, sehinggakegiatandilakukanlebihefesiendanefektif
Memulai Aksi Ad-hoc di Tingkat Komunitas MUSYAWARAH HASIL DENGAN PEMBAGIAN YANG ADIL AKSI BERSAMA
Melanjutkan Usaha Dari Komunitas ke Desa BUM-DES ORGANISASI FORMAL Mekanisme Pemberdayaan HIMPUNAN KELOMPOK KELOMPOK INDIVIDU Pelatihan Teknis/ Pemasaran Kredit Bersubsidi/ Komersial Bantuan cuma-cuma Bantuan bergulir Jejaring
Pengembangan Komunitas Dan Ekonomi Lokal Ekonomi Berbasis Komunitas Pemerintah Daerah Tingkat Propinsi Tingkat Desa “dialektis” Tingkat Kabupaten (Otonomi) Tingkat Komunitas “keseimbangan dinamis Tingkat Kecamatan Tingkat Kelompok
Gambaran Jejaring Kolaborasi Corporate/ Cooperative PERBANKAN SWASTA NGO DONATUR Desa Kecamatan Daerah PEMERINTAHAN PT Nasional Komunitas
Pengendalian DalamSistem Pengelolaan Kolaboratif KESAMAAN OPINI Mengenal Perbaikan Aksi SetiapTahapan AKSI BERSAMA PENGORGANISASIAN
Penutup PengendalianOrganisasikelingkungansosialhakekatnyausahaorganisasiikutberusahamemberdayakanmasyarakat Pertanyaannya: Apakahkitasungguh-sungguhinginikutmengembangkanmasyarakat? Masalahnyaapabilatidak, pembangunanseakanberjalan, tetapidikhawatirkanhanyaakanmenghasilkanpartisipasisemumasyarakat yang memendamkonflik