310 likes | 784 Views
Pengendalian. Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I. PENGAWASAN atau PENGENDALIAN. Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan
E N D
Pengendalian Lecture Note: Mulyati, SE, M.T.I
PENGAWASAN atau PENGENDALIAN • Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan • Proses pengaturan aktivitas organisasi secara sistematis agar konsisten dengan ekspektasi yang terdapat dalam rencana, target, dan standar kerja
JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN ANTISIPATIF Pengendalian yang berfokus pada manusia, bahan baku, dan sumberdaya keuangan yang mengalir ke dalam organisasi.
JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN BERSAMA Pengendalian yang terdiri dari pemantauan aktivitas berjalan untuk memastikan bahwa aktivitas tersebut konsisten dengan standar
JENIS PENGENDALIAN ORGANISASI • PENGENDALIAN UMPAN BALIK Pengendalian yang berfokus pada output organisasi
Hubungan Pengawasan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya Perencanaan Pengorganisasian Penyusunan personalia Pengarahan Pengawasan Pengawasan
Langkah proses pengendalian • PenetapanStandar Standarmengandungartisebagaisuatusatuanpengukuran yang dapatdigunakansebagai “patokan” untukpenilaianhasil-hasil. Tigabentukstandarumumadalah: • Standar-standarphisik • Standar-standarmoneter • Standar-standarwaktu
Langkah proses pengendalian 2. Penentuan Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan Menentukan pengukuran pelaksanaan kegiatan secara tepat menggunakan beberapa pertanyaan yang penting berikut ini : Berapa kali (how often) pelaksanan seharusnya diukur, Dalam bentuk apa (what form) pengukuran akan dilakukan, Siapa (how) yang akan terlibat
Langkah proses pengendalian 3. PengukuranPelaksanaankegiatan Adaberbagaicarauntukmelakukanpengukuranpelaksanaanyaitu: • Pengamatan (observasi) • Laporan-laporan, baiklisandantertulis • Metoda-metodaotomatis, dan • Inspeksi, pengujian (test), ataudenganpengambilansampel.
Langkah proses pengendalian 4. Pembandingan Pelaksanaan dengan Standar dan Analisa Penyimpangan Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang telah ditetapkan. Walau tahap ini paling mudah dilakukan, tetapi kompleksitas dapat terjadi pada saat penginterprestasikan adanya penyimpangan (deviasi).
Langkah proses pengendalian 5. PengambilanTindakanKoreksiBilaDiperlukan Tindakankoreksidapatdiambildalamberbagaibentuk. Standarmungkindiubah, pelaksanaandiperbaiki, ataukeduanyadilakukanbersamaan. Tindakankoreksiberupa: • Mengubahstandarmula-mula (barang kali terlalutinggiatauterlalurendah) • Mengubahpengukuranpelaksanaan (inpeksiterlaluseringfrekuensinyaataukurangataubahkanmenggantisistempengukuranitusendiri) • Mengubahcaradalammenganalisadanmenginterorestasikanpenyimpangan-penyimpangan.
PERENCANAAN PROSES PENGAWASAN • Merumuskan hasil yang diinginkan • Menetapkan petunjuk hasil • Menetapkan standar petunjuk hasil • Menetapkan jaringan informasi & umpan balik • Menilai informasi & mengambil tindakan koreksi
JENIS-JENIS PENGENDALIAN • Pengendalian pendahuluan • Pengendalian concurrent • Pengendalian umpan balik
PENTINGNYA PENGENDALIAN • Perubahan lingkungan organisasi • Peningkatan kompleksitas organisasi • Kesalahan-kesalahan • Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang
Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE) => MBE, atau prinsip pengecualian, memungkinkan manajer untuk mengarahkan perhatiannya pada bidang-bidang pengawasan yang paling kritis dan mempersilahkan para karyawan atau tingkatan manajemen rendah untuk menangani variasi-variasi rutin. • Management – Information System (MIS) MIS adalah sistem pengadaan, pemrosesan, penyimpanan dan penyebaran informasi yang direncanakan agar keputusan-keputusan manajemen yang efektif dapat dibuat. Sistem menyediakan informasi waktu yang lalu, sekarang dan yang akan datang serta kejadian-kejadian didalam dan diluar organisai.
Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE • Management – Information System (MIS) MIS dirancangmelaluibeberapatahapanutama, yaitu: • Tahapansurveipendahuluandanperumusanmasalah • Tahapdesainkonsepsual • Tahapdisainterperinci, dan • Tahapimplementasiakhir
Alat Bantu Pengawasan Manajerial • Management By Exception (MBE • Management – Information System (MIS) Agar perancangan MIS berjalanefektif, manajemenperlumemperhatikan 5 (lima) pedomanberikutini: • Mengikutsertakanpemakai (unsur) kedalamtimperancang • Mempertimbangkansecarahati-hatibiayasistem • Memperlakukaninformasi yang relevandanterseleksilebihdaripadapertimbangankuantitasbelaka • Pengujianpendahuluansebelumditerapkan • Menyediakanlatihandandokumentasitertulis yang mencukupibagipara operator danpemakaisistem
KARAKTERISTIK PENGENDALIAN EFEKTIF • Akurat • Tepat waktu • Obyektif dan menyeluruh • Terpusat pada titik-titik pengendalian strategik • Realistik secara ekonomis • Realistik secara organisasional
KARAKTERISTIK PENGENDALIAN EFEKTIF • Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi • Fleksibel • Bersifat sebagai petunjuk & operasional • Diterima para anggota organisasi
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif => Metoda pengawasan yang digunakan manajer dalam pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen. Pada umumnya hal ini mengawasi keseluruhan (overall) “ Performance” organisasi. Dan sebagian besar mengawasi sikap dan “ Performance” para karyawan.
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif Teknik yang seringdigunakanmeliputi: • Pengamatan • Inpeksiteraturdanlangsung • Pelaporanlisandantertulis • Evaluasipelaksanaan • Diskusiantaramanajerdanbawahantentangpelaksanaankegiatan.
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif Sistem-sistem dan metoda-metoda manajemen yang digunakan untuk tujuan pengawasan mencakup management by objectives (MBO), management by exception (MBE), dan management information system (MIS).
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif Metoda-metodakuantitatiftersebutterdiridari: 1. Anggaran (budget) seperti;a) anggaranoperasi, anggaranpembelanjaan modal, anggaranpenjualan, anggarankas, dll. b) anggaran-anggarankhusus, seperti planning-programming-budgeting system (PPBS), sero-base budgeting (ZBB) dan human resource accounting (HRA).
Metoda Pengawasan • Non – Kuantitatif • Kuantitatif Metoda-metodakuantitatiftersebutterdiridari: 2. Audit, seperti a) internal audit, b) external audit, dan c) management audit 3. Analisa break –even 4. Analisarasio 5. Bagandanteknik yang berhubungandenganwaktupelaksanaankegiatan, seperti a) bagan Gantt, b) Program Evaluation and Review Technique (PERT) dan c) Critical Path Method (CPM)