390 likes | 709 Views
PDB Subsektor Kehutanan dan Aplikasi Satellite Account Kehutanan. Oleh : Direktorat Neraca Produksi BPS RI. Outline. Pengertian PDB PDB Subsektor Kehutanan Pengembangan PDB Kehutanan Klasifikasi Sattelite Account Kehutanan. PENGERTIAN PDB. PENGERTIAN PDB.
E N D
PDB Subsektor Kehutanandan Aplikasi Satellite Account Kehutanan Oleh: DirektoratNeracaProduksiBPS RI
Outline Pengertian PDB PDB SubsektorKehutanan Pengembangan PDB Kehutanan KlasifikasiSattelite Account Kehutanan
PENGERTIAN PDB Dengandemikian, PDB diukurdengancaraselisihantaranilaiproduk yang diproduksidalamperekonomian (output) dengannilaiseluruhbarangdanjasa yang digunakandalamproduksi (konsumsiantara/input antara) tanpamemerhatikanapakahfaktorproduksitersebutdimilikioleh unit produksiresidenataupun non residen, padasuatuperiodetertentu
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) PDB AtasDasarHargaBerlaku(PDB adhb) PDB AtasDasarHargaKonstan(PDB adhk) NTB dihitungdgnmenggunakanharga yang berlakupadasatutahun (tahundasar) tertentusebagaidasar. NTB dihitungdgnmenggunakanharga yang berlakupadasetiaptahun
Output b,t = Produksit x Hargat NTBb,t = Outputb,t – Biaya Antarab,t Atau NTBb,t = Outputb,t x Rasio NTBt MetodePenghitungan PDB adhBerlaku Dimana: Output b,t= Ouput/nilaiproduksibrutoatasdasarharga berlakutahun t NTBb,t = Nilaitambahbrutoatasdasarhargaberlaku tahunke t Produksit = Kuantumproduksitahunke t Hargat = Hargaprodusentahunke t RasioNTB = Perbandingan NTB terhadapOutput RasioNTBt = Rasio NTB padatahunberjalan (t)
MetodePenghitungan PDB adhKonstandgnpendekatanrevaluasi Output k,t= Produksitx Hargao NTB k,t= Output k,tx RasioNTBo • yaituperkaliankuantumproduksitahun yang berjalandenganhargatahundasar, menghasilkan output adhkonstan. • Rasio NTB0 : RasioNilaiTambahpadatahundasar
Menunjukkankemampuansumberdayaekonomi yang dihasilkanolehsuatunegara Manfaat Data PDB Menunjukkanperanansetiapsektorekonomidalamsuatunegara Menunjukkanlajupertumbuhanekonomi
Sektorpertanianmencakupsegalapengusahaan yang didapatkandarialamdanmerupakanbenda-benda/ barang-barangbiologis (hidup), dimanahasilnyaakandigunakanuntukmemenuhikebutuhanhidupsendiriatauuntukdijualkepadapihak lain. PDB SektorPertanianmencakup 5 subsektor, yaitu: - SubsektorTanamanBahanMakanan - SubsektorTanaman Perkebunan - SubsektorPeternakandanHasil-hasilnya - SubsektorKehutanan - SubsektorPerikanan
Kegiatankehutanandanpenebangankayumencakuppenebangankayuuntukdiambilkayunyasertapengambilandanpemungutanhasilhutanselainkayu yang tumbuh liar. Jugamencakupkegiatan yang menghasilkanprodukmelaluiprosessederhana, sepertikayubakar, arangkayu, serbukkayu, dankayugelondongandalambentuk yang belumdiolah. Termasukjugapenebangandanpenanamanpohonbakau
Pengusahaanhutantanaman:Pengusahaan hutan jati, pinus, mahoni, sonokeling, • albasia/jeujing, hutancendana, akasia, ekaliptus, dll. • Pengusahaan hutan alam:Pengusahaan hutan meranti, kruing, pulai, ramin, • kayu besi, kayu hitam, ulin, dsb. Termasuk usaha pengangkutan kayu. Lapangan Usaha Subsektor Kehutanan Pengusahaan hasil hutan selainkayu:Pengusahaan rotan, getah pinus, daun kayu putih, kokon ulat sutera, damar, & penggunaan hasil hutan selain kayu lainnya (seperti bambu). • Jasa kehutanan:Jasa kehutanan bidang inventarisasi & tataguna • lahan, perlindungan hutan & pelestarian alam, • reboisasi & rehabilitasi, dan jasa kehutanan lainnya. • Usaha kehutanan lainnya:Usaha pemungutan kayu, usaha pemungutan selain kayu, dan usaha kehutanan lainnya.
Peranan Subsektor Kehutanan dalam PDB Atas Dasar Harga Berlaku (%)
Laju Pertumbuhan PDB Subsektor Kehutanan Atas Dasar Harga Konstan 2000 (%) Lajupertumbuhan PDB Kehutananselama 10 thnterakhirmenunjukkantrentertekandgn rata-rata pertumbuhan per tahuntercatathanya 0.44 persen, bandingkandgn rata-rata pertumbuhan PDB selamaperiodeygsamaygtercatat 5.85 persen.
Produksi • DitjenBina Usaha Kehutanan-Kemhut, PerumPerhutani • Harga/IndikatorHarga • StatistikPerusahan HPH, Statistik Perusahaan PembudidayaTanaman, IndeksHargaPerdaganganBesarKomoditiKehutanan (BPS RI) • StrukturOngkos • StatistikPerusahan HPH, Statistik Perusahaan PembudidayaTanaman, (BPS RI) Data dan Sumber Data
Ketersediaan data dasar yang lengkap Kendala & Keterbatasan • Ketersediaan indikator dini (prompt indicator) KendaladanKeterbatasan • Ketersediaan data harga yang representatif • Ketersediaan struktur biaya (cost structure) yang mutakhir
PDB SubsektorKehutanan yang selamainidihitungadalahdariprodukkayudanhasilhutanlainnyadalamwujudprimer. • SementarabinaanKementerianKehutananmeliputipemanfaatandanpemungutanhasilhutankayudan non kayu, industri primer hasilhutan, dan lain-lain termasukpendistribusianproduk-produkhasilhutandanindustri primer hasilhutansertajasawisatahutan Pengembangan PDB Kehutanan
Dipandang perlu untuk melakukan penyempurnaan penyusunan nilai tambah bruto Kehutanan melalui penambahan cakupan sesuai dengan binaan Kementerian Kehutanan dan menghitung peranan masing-masing komoditi/kegiatan yang dibina terhadap penciptaan PDB Indonesia Pengembangan PDB Kehutanan(Lanjutan)
PDB subsektorkehutanandihitungberdasarkankonsepaktivitaspemanfaatanhasilhutan (activity base) Sepertikayu, rotan, getahdll. • KementerianKehutananmerupakaninstansi yang melakukanpembinaanhutansepertipemanfaatandanpelestarianhutan, konservasisatwasampaipadapembinaanindustri primer kehutanan (teritory base) • Terdapatgap cakupanantara PDB sektorkehutanandanlingkupkerjaKementerianKehutanan • Penyesuaiancakupan PDB kehutanandipandangperluuntukmerepresentasikanwilayahpembinaanKementerianKehutanan Pengembangan PDB Kehutanan(Lanjutan)
Melakukanpenghitungan PDB kehutananberbasislingkupkerjaKementerianKehutananuntukdapatmemberikaninformasitentangkinerjadantanggungjawabkementerian • TersedianyainformasiuntukanalisispenghitungankontribusisektorkehutananberbasislingkupkerjaKementerianKehutanandalamperekonomiannasional Tujuan dan Manfaat
Menyusun PDB sektorkehutananberdasarkanprodukkehutanan (telahdilakukanselamaini) Menginventarisasilingkupkerjakementerianbaik yang kategoriindustrinyaberadadidalammaupundiluarsektorkehutananseperti yang tergabungdalamIndustriPengolahan, Perdagangan, danJasaWisata MengidentifikasisertakodifikasilingkupkerjatersebutkedalamkategoriindustridenganmenggunakanKlasifikasiBaku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009 Menyusun PDB sesuaidenganlingkupkerjaKementerianKehutanan TahapanPelaksanaan
a. Inventarisasi • MenguraikantugasdantanggungjawabKementerianKehutanansepertitertuangdidalamUndang-undang (UU), PeraturanPresiden (Perpres) maupunPeraturanMenteri (Permen) kedalamkegiatanatauaktivitas. b. Identifikasi • Melakukanmatchingantaraaktivitashasilinventarisasidiatasdengankategoriindustri • Denganpohonindustridapatlebihmudahuntukmenentukantahapanaktivitasindustripengolahanmaupunkategoriindustrilainnya yang menjadilingkupkerjaKementerianKehutanan Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)
Catatan: • Prosesiniperludilakukansecaraseksamamengingatadanyakemungkinanduplikasiataupununderestimasi, manakalakegiatan yang diidentifikasibukanmerupakanruanglingkupbinaanKementerianKehutananatauterlewatdariprosesidentifikasi Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)
c. Menyusun PDB industripengolahan yang berbasiskayudanhasilhutanlainnyadilakukanmelaluiproseshomogenisasi unit statistikdenganpendekatanTransfer In dan Transfer Out (TITO) • Codingproduk (output) danbahanbaku (input) • Destinasioutput dan input • Balancingdanrekonsiliasi • Menyusunneracaproduksi Tahapan Pelaksanaan (Lanjutan)
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriperdagangan
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriperdagangan (lanjutan)
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustri Kecil dan KR
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang (lanjutan)
Ekstraksiprodukkehutanan yang berasaldarikategoriindustripengolahanBesar & Sedang (lanjutan)