120 likes | 339 Views
KOMUNIKASI DAN KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR. HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI. PEMBICARA. PENDENGAR. ARTIKULASI MUNGKIN BURUK SUARA MUNGKIN KURANG LANTANG GANGGUAN TEHNIS PENGGUNAAN BAHASA & DIALEK SITUASI RIBUT PENDENGAR TERTIDUR TIDAK MENGUASAI MATERI. KATA2 YANG SUKAR DIMENGERTI
E N D
HAMBATAN-HAMBATAN KOMUNIKASI PEMBICARA PENDENGAR ARTIKULASI MUNGKIN BURUK SUARA MUNGKIN KURANG LANTANG GANGGUAN TEHNIS PENGGUNAAN BAHASA & DIALEK SITUASI RIBUT PENDENGAR TERTIDUR TIDAK MENGUASAI MATERI KATA2 YANG SUKAR DIMENGERTI PROSES BERPIKIR YANG SUKAR KEKURANGAN PENDIDIKAN SULIT & SALAH MENAFSIRKAN MATERI YANG DISAMPAIKAN HAMBATAN BAHASA HUBUNGAN YANG KURANG BAIK ANTARA PEMBICARA & PENDENGAR HAMBATAN FISIK & PSIKHIS
Menjadi PEMBICARA yang baikadalah PENDENGAR yang baik • Padasaatandamenilaidiriandasebagaiseorang PEMBICARA , pertimbangkanjugakemampuan andasebagaiseorang PENDENGAR. BERKOMUNIKASI DENGAN MAHASISWA MENJADI PEMBICARA ATAU PENDENGAR ? ....
BERBICARA MENDENGARKAN • memonopolipembicaraandenganmembanggakandirisendiri • selalu mengajukan pendapat dan sikap (mengkomentari ) pembicaraan teman tersebut. • memotongpembicaraan orang lain denganmengalihkankepadadirikitasendirimelaluiberbagaicara • pemalu (rasa malu) karena tidak memiliki kompentensi untuk berbicara, minder, tidak percaya diri dll. • Saat berbicara saling menjaga sikap dan prilaku formal (jaga image ), sehingga suasana menjadi kaku dan dingin • terburu-burumemberiresponsebelumselesaipembicaraan. • terlalusadardirisehinggatidakmaumendengarkanpembicaraan orang lain. • sangat terkesan pada penampilan dan cara seseorang berbicara, sehingga tidak memperhatikan isi pembicaraannya. • terlalumemilihisipembicaraan. • sebelum mendengarkan orang tsb berbicara, sudah berprasangka negatif, sehingga pada saat orang tersebut berbicara kita cenderung tidak mau mendengarkan. KEBIASAAN KEBIASAAN BURUK
Kesiapan (preparedness) • Kesungguhan (seriousness) • Ketulusan (sincerity) • Kepercayaan (confidence) • Ketenangan (poise) • Keramahan (friendship) • Kesederhanaan (moderation) Menciptakankemampuanberkomunikasipadadasarnyasangattergantungpadaperankitasebagaipembicaraatau orang yang mengawalipembicaraan, denganmemperhatikanhal-halsebagaiberikut :
KOMPONEN KOMUNIKASI PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF : PENGGUNAAN TERMINOLOGI YANG TEPAT PRESENTASI YANG SINAMBUNG DAN RUNTUT SINYAL TRANSISI ATAU PERINDAHAN TOPIK BAHASAN YANG RELEVAN TEKANAN PADA BAGIAN-BAGIAN PENTING PEMBELAJARAN KESESUAIAN /KESELARAN ANTARA TINGKAH LAKU KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM PEMBELAJARAN • KOMUNIKASI PERSUASI (Persuasive communicationDITUJUKAN UNTUK MENGUBAH PERILAKU, KEYAKINAN DAN SIKAP ORANG LAIN ; DENGAN SUKARELA; DILAKUKAN DENGAN HALUS & LUWES DAN MANUSIAWI • TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASI ADALAH SALAH SATU CARA YANG EFEKTIF UNTUK MELAYANI DAN MENGHADAPI MAHASISWA • AGAR KOMUNIKASI PERSUASI DAPAT BERLANGSUNG EFEKTIF , SEBAIKNYA DOSEN BETUL BETUL MEMAHAMI APA YANG DIBUTUHKAN MAHASISWA
LOVE NEEDS TEORI KEBUTUHAN ABRAHAM MASLOW PHYSIOLOGICAL NEEDS SELF ACTUALIZATION NEEDS SAFETY NEEDS ESTEEM NEEDS
PEDOMAN 5 W + 1 H WHAT WHO WHEN WHERE WHY HOW
TEHNIK KOMUNIKASI PERSUASIF • COGNITIF DISONANCE • PAY OFF IDEA • EMPATHY • PACKING • RED HERRING • ASSOSIASI
HAMBATAN BERLANGSUNGNYA KOMUNIKASI PERSUASIF • NOISE – FACTOR • SEMANTIC – FACTOR • INTEREST • MOTIVATION • PREJUDICE